Apa yang Anda ketahui tentang fisiologi kucing?

Apa yang Anda ketahui tentang fisiologi kucing ?

Salah satu fenomena penglihatan kucing adalah tapetum lucidum, atau “eyeshine”, mata kucing yang bersinar dalam gelap. Lapisan sel warna-warni di bagian belakang bola mata memantulkan cahaya, yang menambah kemampuan kucing untuk melihat di malam hari. Apa yang Anda ketahui tentang fisiologi kucing ?

1 Like

Fisiologi Kucing

Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang mempesona. Kucing memiliki sistem tulang yang fleksibel sehingga memiliki kemampuan fisik yang luar biasa. Misalnya kemampuan melompat, kemampuan bergerak, kemampuan perlaha-lahan, seperti tikus, dan kemampuan memanjat pohon. Unutk memahami lebih mendalam, berikut ini dijelaskan secara rinci mengenai kempuan kucing melakukan semua gerakan yang istimewa tersebut (Suwed dan Napitupulu, 2011).

  1. Sistem sirkulasi
    Sistem sirkulasi kucing menggerakkan darah melalui tubuhnya untuk memperbaiki sel-sel yang mati dan memelihara sel-sel yang ada pada tubuh kucing. Sama halnya dengan manusia, jantung kucing juga terdiri dari empat katup dengan detakan sekitar 120-130 kali per menit. Jantung memompa darah melalui arteri dan kapiler yang tujuannya untuk mendistribusikan nutrisi dan oksigen ke seluruh bagian tubuh. Darah kemudian kembali ke jantung dan paru-paru untuk diisi kembali dengan nutrisi dan oksigen dalam rangka memperpanjang hidup kucing.

  2. Sistem pencernaan
    Sebagaimana makhluk hidup lainnya, kucing perlu makan agar mampu bertahan hidup. Nutrisi dari makanan akan memberikan energi untuk tumbuh dan memperbaiki luka. Dalam mengekstraksi nutrisi-nutrisi tersebut, kucing harus mencerna terlebih dahulu pakannya. Proses tersebut akan dilakukan oleh sistem pencernaan yang ada pada tubuhnya.

    Pakan diproses melalui mulut hingga anus melalui sebuah pipa yang ada di dalam tubuh kucing. Seluruh proses pencernaan makanan pada tubuh kucing meliputi mulut, kerongkongan, esofagus, perut, perut kecil serta perut besar hingga anus.

    Kucing termasuk jenis hewan pemakan daging atau karnivora. Oleh karena itu, pencernaannya didesain lebih efisien untuk memproses daging menjadi energi. Kandungan asam yang tinggi pada kucing mampu menghancurkan daging dengan cepat sehingga proses pencernaan lebih cepat dibandingkan dengan manusia.

  3. Sistem pernapasan
    Sistem pernapasan kucing terbentuk atas paru-paru, bronchial passages, dan diafragme. Sistem pernapasan sangat penting karena oksigen diproduksi oleh tubuh kucing dan karbondioksida dibuang. Sistem pencernaan juga membantu kucung dalam menyetarakan suhu tubuhnya dengan cara mendinginkannya. Dengan demikian, kucing mampu bernapas lebih cepat. Rata-rata kucing bernapas sekitar 20-25 tarikan napas per menit.

  4. Sistem saraf
    Sistem saraf kucing merupakan sistem yang menakjubkan. Sitem inilah membuat kucing bergerak hampir tidak terlihat, seperti saat menangkap tikus. Sistem ini juga yang menggerakkan dan mengartikan perintah dari otak kucing. Sistem kontrol saraf yang ada pada tubuh kucing memadukan informasi yang diperoleh dari lingkungan, lalu memutuskan untuk mengambil tindakan terhadap kondisi tersebut.

    Otak dan tulang belakang merupakan master control pada sistem saraf. Sistem tersebut membaca data pikiran dan mengirimkan perintah ke otot dan sistem lainnya yang ada pada tubuh kucing. Sistem saraf menjadi kunci pengambil keputusan dalam melakukan tindakan/gerakan.

Referensi

Suwed, M dan Napitupulu, R. 2011. Panduan Lengkap Kucing. Jakarta : Penebar Swadaya.