Apa yang anda ketahui tentang film Dara?

Rumah Dara menceritakan tentang perjalanan 6 orang sahabat yang dalam perjalanan dari bandung-Jakarta bertemu seorang wanita bernama Maya.
image

Rumah Dara menceritakan tentang perjalanan 6 orang sahabat. Yaitu pasangan suami istri Aji dan Astri (dalam keadaan hamil 8 bulan), Ladya (adik kandung Aji), Jimi, Eko dan Alam. Aji dan Astri beserta ketiga temannya pergi ke Bandung untuk berpamitan ke Ladya terkait rencananya pergi ke Luar negeri. Selama ini hubungan Aji dan Lidya tidak baik, karena Ladya menyalahkan Aji yang membuat kedua orang tuanya tewas kecelakaan. Untuk menghormati kakak dan iparnya, Ladya ikut rombongan itu untuk kembali ke Jakarta.
Ditengah jalan, rombongan itu di stop oleh seorang perempuan yang bernama Maya. Ia mengaku telah dirampok dan minta tolong agar diantar pulang. Atas paksaaan Eko, akhirnya rombongan itu mengantarkan Maya untuk pulang kerumahnya.
Setelah tiba di rumahnya, Maya mempersilahkan rombongan itu untuk singgah dan makan malam. Maya juga mengenalkan rombongan itu pada ibunya yang bernama ”Ibu Dara”.

Disinilah teror ini dimulai. Aji dan Astrid memilih istirahat di dalam kamar dari pada mengikui jamuan makan malam. Sedangkan Ladya dan ketiga kawannya mengikuti acara makan malam bersama keluarga Ibu Dara dan ketiga anaknya. Armand, Adam dan Maya. Ternyata makan malam itu mengandung obat bius yang membuat mereka tidak sadarkan diri. Masing-masing mengalami peristiwa yan menakutkan dan tragis. Salah satu mereka langsung dimutilasi secara sadis oleh Armand dengan menggunakan mesing pemotong kayu. Bagian-bagian terpenting dari tubuh langsung di simpan di lemari pendingin. Dan dimulailah pemandangan darah ada dimana-mana… Bahkan sabetan benda-benda tajam langsung dieksplor tanpa ada sensor. Apa karena faktor menonton seorang diri atau memang film ini sangat sadis. Aku berkali-kali memejamkan mata pada saat adegan-adegan mutilasi dan menggunaan senjata-senjata tajam yang langsung diarahkan pada tubuh manusi. Busyet…aku saja yang terkenal pemberani langsung bergidik ngeri membayangkan senjata tajam itu melukai kulitku sendiri. Disini hanya satu orang yang berhasil di mutilasi di meja operasi sedangkan Lidya berhasil menyelamatkan diri dengan menggigit lidah Armand.
Saat Ladya berjuang untuk menyelamatkan diri, Astrid dan Aji juga mengalami nasib sama. Ternyata Ibu Dara telah mengincar bayi dalam kandungan Astrid. Aji yang berusaha melindungi Astrid terluka karena ditusuk oleh konde Ibu Dara. Astri mengunci diri di dalam kamar dan melahirkan seorang diri karena jamu peluruh kandungan yang diberikan oleh Ibu Dara saat pertama kali masuk ke dalam rumah itu. Setelah melewati beberapa adegan yang penuh darah, bayi Astrid lahir dan dibawa oleh Ibu Dara ke sebuah ruang yang berisi tulang-tulang bayi dan organ-organ bayi yang di awetkan. Astrid berusaha menyelamatkan anaknya tapi akhirnya tewas ditangan Ibu Dara.

Pembunuhan demi pembunuhan terjadi termasuk kepada rombongan polisi yang curiga pada keberadaan rumah tersebut. Yang tertinggal hanyalah Lidya, Aji dan Sang Bayi. Terjadi pergumulan hebat antara Ladya, Aji dan anak-anak Dara. Hingga akhirnya Armand, Adam dan Maya tewas di tangan Ladya. Armand tewas dengan pukulan telak dikepala setelah matanya ditusuk oleh konde, Maya tewas terbunuh karena tembakan sedangkan Adam mati karena di bakar. Ibu Dara sangat marah besar hingga memburu Lidya dengan menggunakan gergaji besi. Demi menyelamatkan Ladya dan bayinya, Aji ikut tewas di tangan dara. Setelah meletakkan bayi ditempat aman, Ladya kembali bergumul dengan Ibu Dara termasuk saat menyelamatkan diri dengan menggunakan mobil. Akhirnya Ibu Dara tewas setelah terseret mobil dan terhempas di sebuah pohon besar. Entah benar-benar tewas atau kelak bangkit kembali. Pasalnya setelah Ladya meninggalkan rumah tersebut dengan sang bayi, jemari Ibu Dara kembali bergerak-gerak. (adegan yang selalu berulang disetiap film bergenre horor baik dalam neger maupun luar negeri)
Dari beberapa adegan yang ada di film itu, di ceritakan jika Ibu Dara terlahir sekitar tahun 1800-an. Ia dan anak-anaknya tetap terlihat awet muda karena – mungkin – selalu mengganti bagian tubuh mereka dengan organ-organ tamu yang telah mereka bunuh. Ibu Dara dan ketiga anaknya adalah penganut Sekte The Serpent. Sekte yang bersimbol ular ini merupakan sekte yang mengutamakan kehidupan keabadian. Dan ternyata mereka juga melakukan penjualan organ-organ manusia ke luar negeri.