Apa yang anda ketahui tentang Enceladus ?

Enceladus adalah satelit alami Saturnus terbesar ke-6, ditemukan pada 1789 oleh William Herschel. Meskipun ukurannya yang kecil, Enceladus memiliki jenis permukaan yang beragam mulai dari permukaan “crater” yang banyak dan tua sampai terain yang dibentuk oleh tektonik muda.

Apa yang anda ketahui tentang Enceladus ?

image

Enceladus merupakan satelit alami terbesar keenam planet Saturnus. Satelit ini memiliki diameter sekitar 500 kilometer, yaitu sekitar sepersepuluh dari diameter satelit terbesar Saturnus, Triton. Biasanya disebut dengan Bulan es Saturnus. Enceladus sebagian besar diselimuti oleh es segar dan bersih, sehingga satelit ini merupakan salah satu benda langit paling reflektif di Tata Surya. Oleh sebab itu, suhu permukaannya pada siang hari hanya mencapai −198 °C (−324 °F), jauh lebih dingin daripada benda yang dapat menyerap cahaya. Meskipun berukuran kecil, Enceladus memiliki rangkaian ketampakan permukaan yang luas, dimulai dari wilayah yang penuh akan kawah tua sampaiterrain muda yang terdeformasi secara.

Pada tahun 2005, wahana antariksa Cassini mulai melakukan beberapa penerbangan lintas di Enceladus, yang berhasil mengungkapkan permukaan dan lingkungannya secara lebih rinci. Selain itu, Cassini menemukan plume (semburan) yang keluar dari wilayah kutub selatan. Kriovolkano yang berada di dekat kutub selatan menyemburkan pancaran seperti geyser, yang mengandung uap air,hidrogen molekuler, bahan volatil lainnya, dan bahan padat, termasuk kristal sodium klorida dan partikel es, ke ruang angkasa sebanyak 200 kg per detik. Lebih dari 100 geyser berhasil diidentifikasi. Sebagian uap air jatuh kembali menjadi “salju”; sisanya lolos, dan memasok sebagian besar bahan untuk membentuk cincin E Saturnus. Menurut ilmuwan NASA, plume tersebut memiliki komposisi yang mirip dengan komet. Pada tahun 2014, NASA melaporkan bahwa Cassini menemukan bukti keberadaan sebuah lapisan air besar di kutub selatan dengan ketebalan sekitar 10 km.

Sumber:

Enceladus - Wikipedia