Psikolog dan dokter Jerman Hedwig von Restorff (1906-?) mengembangkan generalisasi bahwa jika dalam mempelajari sesuatu dengan menggunakan rangkaian rangsangan tertentu (seperti daftar kata), dimana salah satunya dibuat secara berbeda dalam beberapa cara (mis., dicetak dalam huruf besar atau warna yang berbeda dari yang lain), akan memudahkan proses belajar dan mengingat.
Fenomena ini disebut efek Restorff, dan juga dikenal sebagai efek isolasi dan fenomena Kohler-Restorff - dinamai menurut psikolog Jerman Wolfgang Kohler (1887- 1967) dan H. von Restorff
Eksperimen yang dilakukan oleh H. von Restorff (1933) dan W. Kohler dan H. von Restorff (1935) memberikan dasar teori jejak bagi psikolog Gestalt untuk menjelaskan mengapa manusia lupa akan sesuatu yang sudah dipelajarinya. Jejak tentang materi yang dipelajari dapat terdistorsi melalui interaksinya dengan jejak terkait yang serupa dengannya.
Von Restorff menunjukkan bahwa bagian dari kesulitan mempelajari daftar suku kata berasal dari homogenitasnya: semuanya tidak dapat dibedakan dan sama-sama membingungkan satu sama lain. Namun, jika satu item dapat dibedakan secara persepsi, maka item unik tersebut akan diingat lebih baik dibandingkan item lainnya.
Lihat juga : ASSOCIATION, LAWS/PRINCIPLES OF; ASSOCIATIVE FACILITATION AND INTERFERENCE EFFECTS; GENERALIZATION, PRINCIPLES OF; GESTALT THEORY/LAWS; INTERFERENCE THEORIES OF FORGETTING; TOP-DOWN PROCESSING/ THEORIES; TRACE THEORY/DOCTRINE.
Sumber : J.E. Roeckelein, 2006, Elseviers’s Dictionary of Psychological Theories, Elsevier B.V.
Referensi :
- Restorff, H. von (1933). Analyse von vorgangen im spurenfled. I. Uber die wirkung von bereichsbildungen im spurenfeld. Psychologische Forschung, 18, 299-342.
- Kohler, W., & Restorff, H. von (1935). Analyse von vorgangen im spurenfeld. II. Zur theorie der reproduction. Psychologische Forschung , 21 , 56-112.
- Jensen, A. (1962). The von Restorff isolation effect with minimal response learning. Journal of Experimental Psychology , 64 , 123-125.