Apa yang anda ketahui tentang Doktrin Inferensi Bawah Sadar atau Doctrine of Unconscious Inference?

Doktrin Inferensi Bawah Sadar atau Doctrine of Unconscious Inference

Ahli fisiologi / psikolog Jerman Hermann Ludwig Ferdinand Helmholtz (1821-1894) mengembangkan doktrin inferensi bawah sadar (dalam bahasa Jerman, “unbewusster Schluss”), yang mengacu pada penilaian manusia yang dibuat berdasarkan data atau bukti yang terbatas dan dibuat tanpa kesadaran. Beberapa teori yang berkaitan dengan doktrin inferensi bawah sadar antara lain :

  • Teori psikologi mendalam ingatan dan ketidaksadaran yang tidak disadari (theory of unconscious memory and unconsciousness) Sigmund Freud.
  • Teori psikodinamik / kedalaman (psychodynamic/depth theory).
  • Teori informasi (information theory)

Proses kognitif bawah sadar (unconscious cognitive process) mengacu pada cara kerja “pikiran bawah sadar” di mana manusia belajar, mengingat, berpikir, dan memiliki ide, keinginan, dan perasaan yang tetap berada dalam “keadaan tersembunyi”, tetapi mungkin muncul secara tiba-tiba dan sepenuhnya tanpa adanya kesadaran sebelumnya.

Lihat juga : CARPENTERED-WORLD HYPOTHESIS; CONSCIOUSNESS, PHENOMENON OF; CONSTRUCTIVIST THEORY OF PERCEPTION; EMPIRICIST VERSUS NATIVIST THEORIES; PERCEPTION (I. GENERAL), THEORIES OF; PERCEPTION (II. COMPARATIVE APPRAISAL), THEORIES OF.

Sumber : J.E. Roeckelein, 2006, Elseviers’s Dictionary of Psychological Theories, Elsevier B.V.

Referensi :

  • Helmholtz, H. von (1856-1866). Physiological optics . Leipzig: Voss.
  • Wundt, W. (1862). Beitrage zur theorie der sinneswahrnehmung . Leipzig: Wunter’sck.
  • Freud, S. (1915). The unconscious. In The standard edition of the complete psychological works of Sigmund Freud . London: Hogarth Press.
  • Hochberg, J. (1994). Unconscious inference. In R. J. Corsini (Ed.), Encyclopedia of psychology . New York: Wiley.
  • Chalmers, D. (1996). The conscious mind: In search of a fundamental theory . New York: Oxford University Press.