Apa yang Anda ketahui tentang daun?

daun

Daun merupakan salah satu bagian tumbuhan yang memegang peranan penting bagi kehidupan tumbuhan. Pada daun terjadi reaksi fotosintesis dan respirasi.

Daun (Folium)


Daun merupakan bagian tumbuhan yang penting dan pada umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun. Alat ini hanya terdapat pada batang saja dan tidak pernah terdapat pada bagian lain pada tubuh tumbuhan. Bagian-bagian tempat duduknya atau melekatnya daun dinamakan buku-buku (nodus) batang, dan tempat di atas daun yang merupakan sudut antara batang dan daun dinamakan ketiak daun (axilla). Daun biasanya tipis melebar, kaya akan suatu zat warna hijau yang dinamakan klorofil, oleh karena itu daun biasanya berwarna hijau dan menyebabkan tumbuhan atau daerah-daerah yang ditempati tumbuhan-tumbuhan nampak hijau. (Tjitrosoepomo, 2013)

Bagian-bagian tubuh tumbuhan mempunyai umur yang terbatas sebelum akhirnya gugur dan meningalkan bekas pada batang. Mendekati waktu gugur warna daun akan berubah menguning. Daun yang gugur selalu diganti dengan daun baru yang jumlahnya melebihi jumlah daun yang gugur sehingga pada tumbuhan semakin tua semakin banyak pula jumlah daunnya. Tetapi ada pula tumbuhan yang menggugurkan daun-daunnya pada musim kemarau, tumbuhan itu disebut dengan meranggas (tropophyta). Di Indonesia tumbuhan meranggas ini diantarnya :

  • Pohon jati (Tectona grandis)
  • Kedondong (Spondias dulcis)
  • Kapuk (Ceiba petandra) dan lainnya. (Tjitrosoepomo, 2013).

Bentuk daun tipis melebar, berwarna hijau, dan duduknya pada batang yang menghadap ke atas dan selaras dengan fungsi-fungsinya, yaitu :

  • Mengambil zat makanan (reabsorbsi) gas Co 2
  • Pengolahan zat-zat makanan (asimilasi)
  • Penguapan (transpirasi)
  • Pernapasan (respirasi)

Bagian-bagian daun


Daun yang lengkap mempunyai bagian-bagian berikut :

  • upih daun atau pelepah daun
  • tangkai daun (petiolis)
  • helaian daun (lamina)

Daun lengkap dapat kita jumpai pada beberapa macam tumbuhan misalnya pada pohon pisang (Musa paradisiacal), pohon pinang (Areca catechu), bambu (Bambusa sp) dan lainya. Kebanyakan tumbuhan hanya mempunyai dua dari tiga bagian daun. Daun demikian dinamakan daun tidak lengkap. (Tjitrosoepomo, 2013).

Terdapat beberapa tipe daun tidak lengkap :

  1. hanya terdiri atas tangkai dan helaian, disebut daun bertangkai
  2. daun terdiri dari upih dan helaian daun, disebut daun berpelepah
  3. daun terdiri dari helaian saja, tanpa pelepah dan tangkai. Daun ini disebut daun duduk.
  4. daun yang hanya terdiri dari tangkai saja, kemudian terdapat pelepah yang menyerupai helaian daun. Bagian itu disebut dengan helaian daun semu.
3 Likes

Daun


Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang menjadi pusat terjadinya proses fotosin-tesis. Memiliki warna yang pada umumnya adalah hijau, yang mana warna hijau tersebut timbul akibat adanya zat klorofil dalam daun. Daun memiliki bentuk yang beraneka ragam seperti pada jagung yang mempunyai bentuk daun menyirip, namun ada pula daun dengan bentuk menyerupai duri seperti yang terjadi pada tanaman kaktus.

Apabila suatu jenis daun tertentu diiris secara melintang kemudian diamati dengan menggunakan mikroskop maka akan tampak berbagai macam jaringan penyusun daun tersebut. Jaringan yang terletak paling luar disebut sebagai jaringan epidermis. Jaringan epidermis dibagi menjadi dua yaitu jaringan epidermis atas dan jaringan epidermis bawah. Pada sebagian besar spesies tumbuhan jaringan epidermis bawahnya memiliki stomata yang berfungsi sebagai tempat pertukaran gas, namun pada beberapa spesies tumbuhan tertentu stomata terletak pada jaringan epidermis atas seperti pada tanaman tratai, atau bahkan terdapat pada kedua jaringan epidermis seperti yang terdapat pada rumput-rumputan.

Di bawah jaringan epidermis terdapat jaringan mesofil yang terdiri dari jaringan tiang atau jaringan palisade dan jaringan karang. Jaringan palisade berbentuk seperti tabung dan setiap sel penuh dengan kloroplas sehingga jaringan palisade menjadi pusat berlangsungnya proses fotosintesis. Selain itu bentuk jaringan palisade yang seperti tabung yang memanjang serta tersusun sedemikian rupa memudahkan kloroplas yang terdapat di dalamnya untuk menyerap atau menerima cahaya matahari.

Jaringan yang terletak di bawah jaringan palisade adalah jaringan spons atau jaringan bunga karang. Berbeda dengan jaringan palisade yang tersusun dengan teratur serta memiliki bentuk seperti tabung, jaringan spons memiliki bentuk yang tidak teratur serta tersusun tidak rapat. Jaringan spons juga memiliki kloroplas namun tidak sebanyak jumlah kloroplas yang terdapat pada jaringan palisade sehingga jaringan spons berfungsi sebagai penyimpan sementara hasil fotosintesis dari jaringan palisade. Jaringan ini juga berfungsi membantu pertukaran gas diantara daun dan sekitarnya. Pada saat siang hari sel-sel jaringan ini mengeluarkan uap air dan oksigen ke ruang udara yang mengitarinya serta mengambil gas karbon dioksida dari ruang udsara tersebut. Ruang-ruang udara tersebut saling berhubungan hingga keluar dari daun melalui stomata (tunggal, stoma).

Jaringan xilem dan phloem berfungsi sebagai pengangkut bahan yang diperlukan untuk fotosintesis seperti H2O yang diperoleh dari tanah serta mengangkut fotosintat (hasil proses fotosintesis) ke seluruh organ tumbuhan lainnya yaitu batang dan akar.

2 Likes