Apa yang Anda ketahui tentang Danau Sunter?

Danau Sunter

Danau Sunter Jakarta kini sedang menjadi pusat perhatian menyusul digelarnya Festival Danau Sunter di Jakarta Utara. Dalam festival itu yang salah satu yang paling menarik adalah duel renang antara Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti melawan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Apa yang Anda ketahui tentang Danau Sunter ?

Danau buatan

Danau Sunter adalah danau buatan dan dibangun pada tahun 1970-an. Danau seluas 33 hektar ini berada di Kelurahan Sunter Agung yang juga dikenal dengan nama Sunter Podomoro. Danau Sunter dibangun untuk pengendali banjir, namun kemudian perlahan juga berfungsi sebagai arena rekreasi.Pemerintah Kota Jakarta Utara mengukuhkan Danau Sunter sebagai obyek wisata dan menjadi bagian dari Program 12 Jalur Destinasi Wisata Pesisir.

Dua Bagian Danau

Danau Sunter terbagi menjadi dua: Danau Sunter 1 di Barat dan Sunter 2 di Timur. Ini bukan sekedar pembagian secara geogrfis, namun juga dalam hal fungsi. Untuk yang pertama, fungsi utamanya adalah sebagai tempat penampungan air. Saat ini, kondisi danau telah dipasang _sheetpile._

Sedangkan Danau Sunter 2 (sebelah Timur) kerap juga kerap disebut dengan Danau Sunter Agung. Ini kawasan yang menjadi ajang rekreasi warga. Juga menjadi arena untuk peinat olahraga air. Di sini, mulai dari aktivitas memancing hingga berwisata bisa dilakukan.

Tiga Dinas Pengelola Danau Sunter

Ada tiga instansi pemerintah yang bertanggung jawab mengurus Danau Sunter. Mereka adalah Suku Dinas (Sudin) Tata Air, Sudin Olahraga dan Lingkungan Hidup.

Asal-mula Nama Kawasan Sunter
Sunter ialah sebuah kawasan strategis dan cukup elit di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang tidak jauh dari jalan baypass Jl Suprapto.

Nama Sunter terkenal karena sekarang banyak komplek perumahan mewah dan kantor-kantor yang menjadi tempat perakitaan dan showroom mobil.

Daerah Sunter merupakan salah satu kawasan yang dikembangkan dengan sistem otorita. Juga ditetapkan menjadi pusat pergudangan kota Jakarta karena letaknya dekat dari Pelabuhan Samudra Tanjung Priok.

Mengapa daerah itu namai Sunter? Zaenuddin HM menjelaskan dalam bukunya “212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe,” setebal 377 halaman, yang diterbitkan Ufuk Press pada Oktober 2012.

Dijelaskan, nama Sunter diyakini berasal dari nama sungai Sunter yang alirannya melewati wilayah tersebut.Namun, kemungkinan juga diambil dari kondisi sungai pada masa lalu yang airnya mengalir sangat deras. Kata deras juga disebut santer atau banter yang berarti cepat.

Kawasan tersebut cukup rendah dan terdapat kali Sunter, sehingga tidak heran jika pada musim hujan sering kebanjiran.