Apa yang anda ketahui tentang Danau Singkarak ?

Sumatera Barat memang menyimpan banyak pesona alam yang menarik untuk disinggahi para wisatawan, salah satunya adalah Danau Singkarak. Danau tektonik yang dikelilingi oleh bukit ini terletak di desa Singkarak, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat. Danau ini memiliki luas kurang lebih 107,8 km² dan membentang di dua kabupaten sekaligus,yaitu kabupaten Solok dan kabupaten Tanah Datar. Kedalaman Danau Singkarak mencapai 268 meter dan ketinggiannya 36,5 meter di atas permukaan laut. Danau ini juga disebut-sebut sebagai danau terluas kedua di Pulau Sumatera setelah Danau Toba.

Apa yang anda ketahui tentang Danau Singkarak ?

singkarak2

Dalam menjelaskan bagaimana Danau Singkarak itu terbentuk, para ahli mengungkapkannya dengan versi yang berbeda-beda. Beberapa versi tersebut adalah:

  1. Dalam menjelaskan bagaimana Danau Singkarak itu terbentuk, para ahli mengungkapkannya dengan versi yang berbeda-beda. Beberapa versi tersebut adalah:

  2. Berbeda dengan Van Bammelen, Geolog senior dari ITB yaitu Mudaham Taufick Zen mengatakan bahwa Danau Singkarak terbentuk akibat proses tektonik, yaitu pergeseran sesar-sesar (patahan) bumi yang ada di sekitarnya. Pergesaran tersebut membentuk cekungan yang kemudian terisi air dan menjadi Danau Singkarak.

  3. Danny Hilman dan Kerry Sieh berpendapat hampir sama dengan Zen. Mereka menambahkan bahwa evolusi Danau Singkarak berawal dari pergeseran sesar sepanjang 3 km, kemudian berkembang 8 km, berkembang lagi 13 km dan saat ini telah mencapai 23 km. Jika terjadi gempa bumi, Danau Singkarak bisa bertambah lebar seiring pergeseran dua sesar yang mengapitnya.

Air yang berada di Danau Singkarak berasal dari dua sungai besar yaitu sungai Batang Sumani dan sungai Batang Sumpu, dan mengalir ke sungai Batang Ombilin. Sebagian air lainnya dari Danau Singkarak ini dialirkan melalui terowongan yang menembus Bukit Barisan ke sungai Batang Anai untuk menggerakkan generator Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Singkarak yang letaknya di daerah dekat Lubuk Alung, kabupaten Padang Pariaman.

singkarak

Di tepi Danau Singkarak, ada sebuah prasasti peninggalan sejarah yang diduga berkaitan dengan sejarah Minangkabau. Prasasti yang sudah terbenam beberapa meter ke dalam danau tersebut adalah Batu Besurek (batu bertulis). Di bawah batu basurek terdapat batu bajanjang (tangga batu) yang turun ke dalam danau. Di tengah danau, tangga batu tersebut menonjol ke atas dan turun lagi sedalam 1 km dan naik lagi sampai ke pantai seberang Jorong Sudut Sumpur. Bagian tangga yang meninggi itu hanya beberapa meter di bawah air permukaan danau, dan di kanan-kiri batu bertulis itu terdapat gua-gua.

Informasi ini telah beredar sejak lama, yaitu pada bulan Agustus tahun 1970 melalui seminar Sejarah dan Kebudayaan Minangkabau di Batusangkar yang diadakan oleh Tim Research Pengumpulan Data-data Sejarah Minangkabau. Namun sejak berita ini beredar hingga saat ini, belum ada penelitian lebih lanjut yang dilakukan untuk mengungkap informasi secara utuh mengenai prasasti tersebut.

Danau Singkarak merupakan danau tektonik dan terluas di Sumatera Barat serta terluas kedua di pulau Sumatera setelah Danau Toba. Terletak di dua kabupaten yakni Solok dan Tanah Datar, butuh waktu sekitar 1,5-2 jam perjalanan dari kota Padang ke Danau Singkarak ini.

Danau ini dikelilingi Bukit Barisan yang berjejer rapi yang ditumbuhi padang rumput. Kebayang kan gimana serunya menikmati Danau Singkarak dari ketinggian dan bukit yang dihiasi padang rumput? Nah, ini dia 3 spot yang pas untuk menikmati pesona Danau Singkarak!

Puncak Thailand atau Pulau

Terletak tidak jauh dari jalan raya memudahkan wisatawan mencapai lokasi dengan pemandangan danau Singkarak menyeluruh. Semula puncak ini dinamakan puncak Pulau, namun telah berganti nama menjadi puncak Thailand yang konon disebabkan terdapat pemandangan yang serupa di Thailand.

Lokasi: Nagari Simawang, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat atau sebelah kanan jalan Raya Ombilin.

Puncak Aua Sarumpun atau Layang-Layang

image

Meskipun jalan menuju lokasi cukup sulit karena belum beraspal namun semua terbayar dengan pemandangan yang menyejukkan mata ini. Panorama danau Singkarak dengan gunung Merapi dan bukit-bukit yang mengelilinginya serta bukit-bukit di sekitar kawasan dan menuju kawasan ini ditumbuhi ilalang-ilalang yang menjelma menjadi padang sabana!

Lokasi: Nagari Tigo Koto, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Ini sudut lain lanskap perbukitan Aua Sarumpun yang instagrammable

Puncak Payo atau Putaran Angin

image

Disebut Puncak Payo ‘Putaran Angin’ karena angin disini bertiup kencang seakan kamu bakal diterbangkan!
Puncak ini adalah lokasi paling bagus untuk menikmati seluruh pemandangan danau Singkarak karena berada pada posisi paling strategis tanpa ada yang menghalangi pemandangan. Ditambah lagi jika cuaca cerah kamu akan disuguhi indahnya pemandangan Bukit Barisan yang membuat takjub.

Lokasi: Jorong Payo Rapuih, Nagari Batipuah Baruah, Kecamatan Batipuah, Kabupaten Tanah Datar , Sumatera Barat.

Ada juga loh spot lainnya, di Puncak Gobah Aripan. Dikelola secara swadaya oleh warga sekitar sehingga minat berkunjung ke tempat ini meningkat dan ngehits di kalangan wisatawan lokal Sumbar. Di sini kita bisa menikmati paralayang ataupun sekedar berfoto di rumah pohon Aripan maupun beberapa spot lainnya.