Apa yang anda ketahui tentang burung lovebird merah?

Apa yang anda ketahui tentang burung lovebird merah?

Lovebird sekarang ini ada yang memiliki warna merah yang populer dengan sebutan red suffusion tapi ada yang menamakannya sebagai red suffused. Sampai pada saat ini masih ada beda pendapat tentang kemunculan lovebird merah.

Ada juga dari para penangkar menyebutnya merupakan murni hasil mutasi genetik. Akan tetapi sebagian lainnya memiliki pandangan yang berbeda.

Yang mana warna merah bukan termasuk hasil mutasi yang sebenarnya (true mutation). Akan tetapi akibat dari gangguan dari penyakit, bahkan itu disebabkan gangguan metabolisme pada tubuh burung itu.

Red suffusion pada umumnya muncul sebagai bintik-bintik merah, dapat juga muncul warna oranye yang terangkai. Yang mana hal ini dipercayai muncul karena pengaruh beberapa jenis makanan ataupun disfungsi hati pada saat pertumbuhan.

Atau perkembangan bulu yang tidak normal jadi burung punya pigmen yang berbeda. Warna merah ini pada umumnya tidak bersifat kompak. Sebab di beberapa lokasi bulu kerap terselip warna yang lain. Khususnya warna putih dan juga warna kuning.

Oleh sebab itu, ada juga yang mengatakannya sebagai red pied lovebird ataupun lovebird blorok merah. Tak hanya itu, warna pada bagian paruhnya juga sangat bervariasi, ada yang memiliki warna krem atau putih pink. Akan tetapi ada juga yang benar-benar memiliki warna merah jelas.

Jenis lovebird termahal dengan nama Red suffusion pada umumnya terjadi pada burung yang sudah berumur sangat tua. Akan tetapi, ada juga burung muda yang belum melewati masa mabung yang pertama.

Ada juga yang berpendapat bahwa pasangan burung dari jenis ini punya umur pendek kemudian tidak bisa berkembang biak, sebab red suffusion betina punya gangguan metabolisme.

Sampai sekarang ini belum diketahui dengan jelas apakah datangnya warna merah ini ada kaitannya dengan penyakit yang serius. Sebab memang belum ada penelitian intensif tentang red suffusion.