Apa yang anda ketahui tentang burung Jalak Bali?

Jalak Bali

Jalak Bali atau juga sering disebut Curik Bali merupakan sejenis burung berkicau dengan ukuran tubuh sekitar 25 cm. Burung ini merupakan satwa endemik indonesia yang hanya bisa ditemukan di pulau bali bagian barat, dan merupakan satu-satunya satwa endemik pulau bali yang masih tersisa setelah harimau bali dinyatakan punah.

Apa yang anda ketahui tentang burung Jalak Bali ?

Burung Jalak Bali ditemukan pertama kali oleh seorang ahli burung kebangsaan inggris yaitu Dr. Baron Stressmann pada tanggal 24 maret 1911. Nama ilmiah Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) dinamakan sesuai dengan nama Walter Rothschild pakar hewan berkebangsaan Inggris yang pertama kali mendiskripsikan spesies pada tahun 1912.

Ciri-ciri Khusus Burung Jalak Bali

Burung Jalak Bali memiliki bulu yang putih di seluruh tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam. Jalak Bali memiliki pipi yang tidak ditumbuhi bulu, berwarna biru cerah dan kaki yang berwarna keabu-abuan. Antara burung jantan dan betina serupa.

Jalak Bali merupakan satwa yang yang hidup di alam liar, populasinya amat langka dan terancam kepunahan. Diperkirakan jumlah spesies ini yang masih mampu bertahan di alam bebas hanya sekitar belasan ekor saja.

Jalak Bali memperoleh perhatian cukup serius dari pemerintah Republik Indonesia, yaitu dengan ditetapkannya hewan tersebut sebagai satwa liar yang dilindungi oleh undang-undang. Perlindungan hukum untuk menyelamatkan satwa tersebut ditetapkan berdasarkan surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 421/Kpts/Um/8/1970 tanggal 26 Agustus 1970. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, Jalak Bali merupakan satwa yang dilarang diperdagangkan kecuali hasil penangkaran dari generasi ketiga.

Klasifikasi Ilmiah : Kerajaan: Animalia. Filum: Chordata, Ordo: Aves, Famili: Sturnidae, Species: Leucopsar rothschildi.