Burung Auk adalah satu-satunya spesies di genus Pinguinus. Burung auk raksasa kini lebih dikenal sebagai garefowl, atau penguin. Burung Auk mempunya lebar badan sekitar 75 sentimeter dan tinggi 76-88 cm dan berat sekitar 5 kg, Burung Auk memiliki bulu hitam yang mengkilap dan pada zaman dulu, Burung Auk banyak ditemukan di pulau Kanada timur, Greenland, Eslandia, Norwegia, Irlandia dan Inggris Raya. Karena terlalu banyak diburu akhirnya burung ini punah.
Burung Auk terakhir terlihat dilepas pantai Islandia, tepatnya dipulau Eldey pada tahun 1844. Burung Auk mengalami kepunuhan sebab populasi terakhir diburu untuk penelitian sains dan untuk dipajang. Bahkan di Inggris dibuat replikanya.
Kisah burung Auk besar menjadi bukti bencana yang disebabakan oleh Manusia maupun oleh alam. Koloni terakhir dari Garefowls harus meninggalkan batu karang terpencil mereka Geirfuglasker dikarenakan bencana vulkanik, yang menyebabkan burung Auk menjadi lebih rentan untuk diburu. Sisa-sisa burung Auk menunjukan kekayaan pada zaman kontemporer dengan angka yang belum bisa terprediksi dari banyaknya jumlah spesies yang punah dalam kelompok Anthropocene. Burung Auk merupakan burung yang diinginkan sebagai bahan spesimen.
Dibuku pertamanya , Wolley menyatukan bagian-bagian ekspedisi sukses terakhir tentang Garefowls di Eldey, tempat burung Auk berlindung setelah tenggelamnya pulau Geirfuglasker. Wolley dan rekan Omithologistnya mengikuti orang Inggris nernama Alfred Newton mengunjungi pulau Islandia pada tahun 1850 an dan ingin belajar tentang morfologi burung Auk, kebiasaannya dan lain-lain. Mereka mewawancarai pria dan wanita yang pernah meliat burung Auk atau orang yang pernah menyentuh burung Auk dari alam maupun dari kolektor. Dengan mewawancarai orang-orang dan bertemu dengan “The last crew” Wolley dan Newton semakin dekat dengan penyebab ketiadaan Auk.
Wolley dan Newton menyatukan berbagai informasi dari kehidupan burung Auk atau Garefowls dari spesies yang mati dan dari orang-orang yang ahli dalam merekonstruksi Auk dari membaca buku yang berjudul Garefowls Books. Wolley mengkreasikan ulang dari sisa-sisa burung Auk untuk mencapai tujuan.
