Apa yang anda ketahui tentang Batu Basalt?

Batu Basalt

Batu Basalt adalah batuan beku yang ekstrusif, terbentuk dari solidifikasi magma yang terjadi di permukaan bumi. Biasanya basalt berwarna abu-abu atau hitam, karena pembekuannya cepat di permukaan bumi. Basalt juga terbentuk di Bulan, Mars, Venus, dan bahkan di asteroid Vesta.

Basalt merupakan salah satu batuan paling umum di Bumi.

Batu basal merupakan salah satu jenis batuan beku yang terbentuk dari pembekuan magma di permukaan bumi yang bersifat basa. Pengertian lain dari batu basal adalah batuan beku ekstrusif yang memiliki butiran kristal halus, warna gelap dan mempunyai komposisi utama berupa mineral olivin. Sedangkan pengertian batu basal menurut ahli adalah batuan beku aphanitic yang mempunyai kandungan kuarsa tidak lebih dari 20 persen, kadar feldspathoid kurang dari 10 persen dan prosentase mineral felspar dalam bentuk plagioklas sebesar 65 persen.

Batu basal berwarna abu- abu hingga hitam, bersifat keras dan padat (masif). Selain itu juga mempunyai tekstur afanatik yang tersusun dari mineral piroksin, amfibol, plagioklas dan gelas vulkanik. Keberadaan mineral gelas vulkanik hanya terdapat pada pada batu basal dengan nama gabbro.

Proses pembentukan batu Bassal :

  • Pada awalnya, magma yang merupakan asal dari segala jenis batuan melakukan pergerakan menuju ke permukaan bumi

  • Gas- gas yang berada pada perut bumi selanjutnya memberi tekanan pada magma.

  • Magma yang tertekan akan menerobos celah- celah pada kerak bumi sehingga keluar ke permukaan bumi . Proses keluarnya magma tersebut dikenal dengan istilah erupsi. Erupsi tersebut dapat berupa letusan gunung berapi

  • Material erupsi dapat terlontar ke daratan maupun lautan. Sedangkan magma atau lava pembentuk batu basal yang ditemukan di bawah permukaan air sungai, danau maupun laut disebut dengan pillow lava.

  • Setelah terjadi letusan, magma yang berada di atas permukaan bumi akan mengalami pembekuan. Pembekuan tersebut berlangsung sangat cepat dan disertai dengan terlepasnya gelembung gas karbondioksida yang berada pada magma.

  • Pada akhirnya hasil pembekuan magma tersebut akan menjadi batu basal dan batuan beku ekstrusif lainnya