Apa yang Anda ketahui tentang Anjing Basenji?

Anjing Basenji

Ada anjing yang tidak bisa menggonggong, yaitu Anjing Basenji. Lalu bagaimana Anjing Basenji mengekspresikan rasa senang dan marahnya?

Anjing Basenji terkenal karena tidak memiliki kemampuan untuk menggonggong hingga dijuluki dengan “voiceless dog” atau “barkless dog”. Uniknya, karena tidak bisa menggonggong, pada saat mengekspresikan rasa senang atau marah, ia akan mengeluarkan suara seperti manusia tertawa atau menangis. Keunikan lainnya dari anjing ini adalah tingkah lakunya yang seperti kucing, seperti menjilat-jilati tubuhnya hingga termenung berdiam memandangi jendela.

Ukuran tubuh Anjing Basenji dapat dibilang kecil dengan tengkorak datar dan panjang serta moncong yang bulat. Tinggi tubuhnya 40 sampai 43 cm dengan berat 10 sampai 11 kilogram. Bulunya pendek dan halus teksturnya. Kaki, dada, dan ujung ekor berwarna putih, warna bulu yang lain adalah cokelat kemerahan, hitam, atau hitam dan cokelat.

Anjing Basenji merupakan salah satu ras anjing tertua. Berasal di Afrika Tengah, Basenji sering diberikan sebagai hadiah untuk para firaun pada masa Mesir kuno. Setelah Peradaban Mesir berhenti, Basenji masih sering dipelihara di Afrika tengah untuk keperluan berburu. Anjing Basenji ditemukan kembali oleh penjelajah Inggris di abad ke-19 meskipun tidak banyak dipelihara dan dikembangbiakkan sampai 1940-an. Pada tahun 1980, Anjing Basenji hampir punah karena sindrom fanconi yang merupakan penyakit keturunan diantara ras mereka.

Sumber : http://sains.me/anjing-basenji-anjing-yang-tak-bisa-menggonggong/