Apa yang akan kamu lakukan jika orang lain ikut campur dalam hubungan kamu?

orang ketiga dalam hubungan cinta

Mungkin kalian pernah merasakan kejadian ketika hubungan kalian terlalu diusik dan kamu pernah merasa bahwa ada orang lain yang terallu ikut campur dengan hubunganmu, contohnya seperti terlalu menasehati atau menyarankan apa yang harus kamu lakukan terhadap pasanganmu, membicarakan pasanganmu didepanmu dll. menanggapi kejadian tersebut, Apa yang akan kamu lakukan jika orang lain ikut campur dalam hubungan kamu ?

Jika ada seseorang yang ikut campur dalam hubungan, sebelum memutuskan sesuatu, tentunya ada beberapa hal besar yang saling berkaitan dan harus diperhatikan, diantaranya;

  1. Siapa ?
  2. Apa ?
  3. Bagaimana?

Beberapa hal tersebut tentunya akan berpengaruh besar dalam pandangan, saran, pertimbangan dan keputusan yang akan diambil. Kita harus berhati-hati dalam masalah ini. Jika tidak, hasilnya tidak akan sesuai dengan harapan, bisa jadi akan mengakibatkan penyesalan.

Bagaimana penerapannya?

Misalkan ada seseorang yang menyarankan sesuatu, atau berpendapat tentang pasangan anda, nah pertanyaan pertama yang harus bisa jawab adalah siapa. Kata “siapa” disini berkaitan dengan banyak hal, misalkan apa hubungan anda dengannya ? Teman biasa? Teman dekat? Keluarga? Apakah ia tahu banyak tentang anda dan pasangan anda? Apa ia adalah orang yang dapat dipercaya? Bagaimana pengalaman hidupnya? Apakah ia orang yang bijak? Dll.

Setelah jelas “orang” tersebut, baru lanjutkan kepada pertanyan kedua yaitu apa. Apa “motif atau maksud” orang tersebut. Apa maksudnya benar-benar untuk kebaikan atau sekedar bicara tanpa pengetahuan, atau justru bermaksud buruk? Dan dalam masalah apa ia ikut campur? Terkadang ada orang yang berbicara tentang sesuatu diluar haknya, memaksakan “ide” nya, padahal itu urusan pribadi anda dengan pasangan yang tak selayaknya orang lain ikut campur.

Pertanyaan bagaimana, contohnya adalah bagaimana cara orang tersebut menyelesaikan masalah yang anda hadapi? Bagaimana kemungkinan akibatnya? Baik? Buruk? Niat baik tanpa cara yang baik akan menghasilkan keburukan lainnya.

Beberapa hal tersebut saling berkaitan dan tak bisa dipisahkan.

Seseorang yang dekat dan mengetahui banyak hal tentang anda dan pasangan anda belum tentu orang yang bermaksud baik. Sementara yang menginginkan kebaikan pada anda, belum tentu saran yang ia berikan adalah saran yang tepat. Ada juga orang yang berniat baik tapi ia salah dalam informasi yang ia terima, maka hasilnya pun jauh dari kebenaran.

Kebanyakan orang, memberkan saran atau komentar berdasarkan pendapat pribadi secara subyektif. Terkadang membuat masalah tambah parah.

Anda bingung? :blush:

Karena pertanyaan bersifat umum jawaban saya pun berasifat umum dan mencakup banyak hal.

Lalu bagaimana intinya?

Intinya, anda harus tenang, berhati-hati, jangan tergesa-gesa. dan jangan lupa untuk mendekatkan diri kepada Allah. Salah satunya dengan shalat istikharah. Insyaallah Allah akan tunjukkan mana yang terbaik bagi anda. Dan anda tidak akan menyesali keputusan anda. :slight_smile: