Apa Wacana Krisis Ekologis yang terjadi oleh pembangunan Grand Ethiopian Renaissance Dam?

Jan Selby dalam tulisannya Thapliyal (2011) menyebutkan bahwa krisis air yang terjadi di Negara Ethiopia sebagai kondisi yang mana terjadi sebuah wacana ekologis, wacana teknis, serta wacana politis. Apa Wacana Ekologis yang terjadi oleh pembangunan Grand Ethiopian Renaissance Dam?

Pembangunan GERD bisa digunakan oleh Etiopia untuk menghindari wacana krisis air yang salah satunya disebabkan oleh peningkatan populasi.

Peningkatan populas di Etiopia tercatat terus meningkat dalam kurun waktu tahun 2007 hingga 2017. Jumlah penduduk pada tahun 2017 bahkan telah mencapai angka 104.957.438 penduduk dan diperkirakan hampir mencapai 250 juta penduduk di tahun 2100 (Population Pyramid, n.d.). Dengan demikian, Etiopia tengah mengusahakan untuk membangun sebuah sumber daya fisik yang bisa menyimpan air untuk memenuhi kebutuhan tiap individu.

Pembangunan proyek bendungan GERD merupakan langkah Pemerintah Etiopia dalam memenuhi kebutuhan air dari populasi yang kian meningkat. WHO (n.d.) mengklasifikasikan kebutuhan asupan air yang paling minimum harus dipenuhi oleh seorang manusia adalah 7,5 liter dalam kondisi tertentu, 15 liter dalam kondisi emergensi, serta 20 liter untuk pemenuhan air dan makanan higienis. Oleh sebab itu, jika mengikuti kaidah WHO, maka kebutuhan asupan air individu dalam setahun yang dibutuhkan adalah minimal 2.737,5 liter untuk kondisi tertentu, 5475 liter untuk kondisi emergensi dan 7300 liter untuk memenuhi kebutuhan air dan makanan higienis.

Jika pada tahun 2017 Etiopia memiliki populasi sebanyak 104.957.438 dengan minimal kebutuhan air sebanyak 2737,5 liter per individu, maka total kebutuhan air yang paling minimum dibutuhkan keseluruhan populasi Etiopia per tahun 2017 adalah 287.320.986.525 liter. Dalam kondisi emergensi, total kebutuhan air tiap individu di Etiopia dalam setahun mencapai 574.641.973.050 serta 766,189,297,400 liter untuk bisa memenuhi kebutuhan air dan makanan higienis.

Proyek pembangunan GERD yang memiliki tinggi 155 meter bertujuan untuk memenuhi kebutuhan suplai air nasional di Etiopia. GERD dapat berfungsi sebagai penyimpanan air selama proses pengisian air waduk dengan total kapasitas sebesar 73 miliar meter kubik air atau setara dengan 73 triliun liter. Hal ini berarti bahwa dengan adanya GERD, kebutuhan suplai air di Etiopia bahkan bisa mencapai kondisi untuk memenuhi air dan makanan higienis yang berjumlah total 766,189,297,400 liter. Mengacu pada perkiraan jumlah total pemenuhan kebutuhan air dan makanan higienis di Etiopia, GERD bahkan masih menyisakan sekitar 98,96% dari total penyimpanan air di waduk tersebut, GERD bahkan masih bisa memenuhi kebutuhan air populasi Etiopia yang diprediksi hampir mencapai total populasi sebesar 250 juta orang pada tahun 2100. Total kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan air dan makanan higienis masih bisa dijangkau oleh Etiopia melalui GERD dengan total kebutuhan 1.825.000.000.000 atau setara dengan 2,5% total penyimpanan air dari waduk GERD.

Dengan demikian, proyek pembangunan GERD bisa mendorong pemenuhan kebutuhan air tiap individu di Etiopia dalam jangka waktu yang lama. Dengan demikian, GERD dapat menjadi salah satu upaya Pemerintah Etiopia untuk menghindari wacana ekologis krisis air disamping wacana krisis teknis dan politis.

Selain ittu, GERD juga memiliki keuntungan mengatasi kondisi kelangkaan air sebagai penyebab permasalahan kekeringan yang telah menimpa penduduk yang sebanyak 83% masih bergantung terhadap sektor agrikultur.