Guys, kalian pernah nggak sih dapet pertanyaan “kuliah tuh buat apasih?” atau “emang tujuan kamu kuliah buat apa?”. Kalo aku sih, dulu pas jadi Mahasiswa Baru, sering banget dapet pertanyaan yang menurutku retoris ini. Ya gimana ya, kalo tujuan kuliah nyari ijazah, ya nggak salah juga, memang besok ketika wisuda, wisudawan akan diberikan ijazah. Kalo biar dapet transkrip nilai buat melamar pekerjaan, ya nggak ada salahnya juga, karena di ijazah pasti juga ada hasil studinya.
Well, kalo dari aku sendiri, aku mengibaratkan bahwa institusi pendidikan merupakan sebuah ‘jembatan’, iya jembatan buat nyebrang itu guys, maka dengan aku berkuliah setidaknya aku satu langkah lebih mudah mendapatkan akses agar lekas sampai pada tujuanku “di seberang sana” menggunakan “jembatan” tersebut. Analoginya, kaya kita mau nyebrang sungai, kita butuh jembatan, kan agar lekas sampai di sisi seberang sungai? Begitulah aku menemukan tujuan aku berkuliah: to get the bridge menuju destinasi selanjutnya.
Yaps, aku sepakat dengan pendapat ini. Bagaimana pun, kehidupan di kuliah akan membentuk diri dan membuka pikiran kita untuk ke depanannya. Selain ilmu yang utama dicari, ijazah dan transkip nilai juga dapat membantu kita untuk mencari pekerjaan yang lebih baik.
Mencari Ilmu
Tujuan kuliah tentu saja mencari ilmu. sebenarnya ilmu bisa didapatkan dimana saja, namun dengan berkuliah ada ilmu lebih yang dapat kamu ambil dan dapat menjadi nilai lebih dalam mencari pekerjaan nantinya
Mencari Ijazah
selain ilmu ijazah perkuliahan juga lumayan penting untuk mencari pekerjaan.
Mencari Relasi
tentu saja dengan kuliah, kita bisa dapat berkenalan dengan orang dari wilayah manapun dan ini menjadi suatu keuntungan jika memiliki banyak relasi
Untuk meningkatkan dan memperdalam skill dibidang yang kita minati untuk berkerja, memperbanyak relasi dengan bersosialisasi dengan teman-teman yang sefrekuensi dalam sejurusan dan memiliki pengalaman dan koneksi, untuk mendapatkan ijazah menandakan jenjang pendidikan yang sudah dilalui.
Berdasarkan perpektif dan prinsip saya, tujuan kuliah adalah untuk mendapatkan berbagai pengetahuan, sudut pandang baru dan membuka wawasan, serta sebagai satu tahap untuk aktualisasi diri menuju proses pendewasaan. Pengetahuan yang di dapat semasa kuliah tidak hanya yang sesuai dengan bidang keilmuan kita, melainkan banyak hal yang bisa di dapat dari lingkungan pertemanan, berorganisasi, serta mempelajari perbedaan budaya dan kebiasaan setiap orang.
Kalau saya kurang lebih sama dengan kak @dinarizki.
Sebelum kuliah saya sudah bekerja beberapa tahun, dan seringkali potensi saya kalah dengan jenjang pendidikan saya. Tujuan pertama saya masuk kuliah awalnya untuk formalitas saja.
Tapi setelah dijalani, alhamdulilah banyak ilmu, skill, dan potensi yang jauh berkembang. Malah di akhir semester ini yang awalnya ingin segera lulus, rasanya belum cukup puas menimba ilmu
Dari aku sendiri pastinya mencari ilmu, menambah pengalaman dengan sebanyak mungkin seperti mengikuti beberapa organisasi (karna saya belum pernah mencicipi dunia organisasi pada saat dibangku sekolah), meningkatkan kemampuan, mencari relasi dengan sebanyak mungkin, dan masih banyak lagi. Dunia perkuliahan menurutku dunia yang wajib untuk mengembangkan diri, yang digunakan untuk mencari pengetahuan, pengalaman, pertemanan, dan meningkatkan kemampuan dengan sebanyak mungkin.
, maka dengan aku berkuliah setidaknya aku satu langkah lebih mudah mendapatkan akses agar lekas sampai pada tujuanku “di seberang sana” menggunakan “jembatan” tersebut. Analoginya, kaya kita mau nyebrang sungai, kita butuh jembatan, kan agar lekas sampai di sisi seberang sungai? Begitulah aku menemukan tujuan aku berkuliah: to get the bridge menuju destinasi selanjutnya.