Setiap tahun, selalu ditemukan trend teknologi yang baru. Teknologi telah berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan terbukti sangat berperan dalam kegiatan perekonomian dan strategi penyelenggaraan pembangunan. Keberadaan teknologi mendukung kinerja peningkatan efisiensi, efektivitas dan produktivitas organisasi pemerintah dan dunia usaha, serta mendorong pewujudan masyarakat yang maju dan sejahtera.
Seperti kebanyakan hal dalam hidup, smartphone juga semakin baik seiring perkembangan zaman. Desain smartphone juga berubah perlahan-lahan. Belakangan ini “screen-to-body ratio” yang tinggi pun menjadi semakin penting.
Bezel adalah istilah yang digunakan untuk bagian frame luar layar sebuah perangkat. Bezel merupakan salah satu faktor pertimbangan bagi pengembang produk dan desainer dalam membuat sebuah perangkat maupun komponennya. Desain terkini memiliki bezel yang makin tipis, menghasilkan layar yang tampak lebih besar. Hal ini juga menjadi salah satu pertimbangan konsumen dalam membeli sebuah perangkat.
Ya, pabrikan ponsel berlomba-lomba menghadirkan smartphone bezel-less atau nyaris tanpa bezel. Dimana bagian muka terlihat hampir seluruhnya didominasi oleh layar.
Harus diakui, smartphone minim bezel ini memang tampak menakjubkan dan terlihat sangat futuristik. Tentu saja, perangkat lunak harus disesuaikan untuk menghindari sentuhan-sentuhan yang tidak disengaja.
Memang benar penggunaan desain terbaru bezel-less hanya di terapkan pada line up flagship, karena penggunaan bezel-less membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Berikut adalah bukti bahwa produsen smartphone yang telah menerapkan desain bezel-less pada line up flagship.
1. Google Pixel 2 XL
Google akhirnya merilis Pixel 2 XL dengan desain bezel-less. Layar OLED 6 inci dengan resolusi 1440x2880 piksel-nya menggunakan aspek rasio baru 18:9 seperti LG G6 dan LG V30.
Layarnya juga dilengkapi dengan 3D Arc Glass dengan jenis kaca Gorilla Glass 5. Dan yang lebih penting lagi, bodi Pixel 2 XL sudah tahan air dan debu dengan sertifikasi IP67.
Sayangnya, Google belum membenamkan teknologi dual camera. Namun kamera resolusi 12,2 MP, bukaan f/1.8 dengan sensor dual pixel berhasil mencetak 98 poin yang tertinggi saat ini di DxOMark. Smartphone ini mengusung Android 8.0 Oreo yang ditenagai chipset Snapdragon Snapdragon 835
2. Vivo V7+
Vivo akhirnya menghadirkan smartphone bezel tipis untuk kelas menengah yakni Vivo V7+ di Indonesia. Vivo menyebutnya dengan istilah “FullView Display”. Sekitar 84,4 persen (screen-to-body ratio) bagian depannya didominasi oleh layar.
Vivo V7+ masih mengunggulkan kemampuan kamera depannya, dengan 24 MP Clearer Selfie Perfect Camera dan dilengkapi fitur Face Beauty 7.0 untuk mencerahkan wajah.
Nggak cuma itu, Face Beauty juga bisa kamu aktifkan ketika video call menggunakan aplikasi WhatsApp, LINE, Facebook Messenger, ataupun BBM. Tersedia juga fitur Portrait Mode untuk menciptakan efek bokeh.
3. Apple iPhone X
Akhirnya Apple mengejar ketertinggalan mereka dari Android lewat iPhone X dengan desain tanpa bingkai dan Face ID. Ya, bagian muka hampir seluruhnya didominasi oleh layar, kamu tidak akan lagi menemukan tombol Home.
Mengusung layar 5,8 inci, tapi dimensi iPhone X tidak lebih besar dari iPhone 8 Plus dengan layar 5,5 inci. iPhone X juga merupakan iPhone pertama dengan layar OLED, Apple menyebutkannya sebagai Super Retina Display.
Kini bagian depan dan belakang iPhone X menggunakan bahan kaca yang diklaim paling kuat untuk smartphone. Sementara, sisi tepiannya menggunakan bahan stainless steel yang membuatnya tampil elegan. Semua teknologi ini juga didukung oleh ketahanan terhadap air dan debu di level IP67.
4. Xiaomi Mi Mix 2
Kehadiran smartphone bezel tipis Xiaomi Mi Mix pada tahun 2016 lalu, memang sempat bikin heboh. Kini smartphone bezel-less sudah menjadi tren dan setelah hampir satu tahun, Xiaomi pun akhirnya merilis Mi Mix 2.
Mi Mix 2 mengusung layar 5,99 inci, tapi bodinya tak lebih besar dari kebanyakan smartphone 5,5 inci zaman sekarang. Layarnya sendiri menggunakan format aspek rasio baru yakni 18:9 yang juga lagi tren saat ini yakni Univisium.
Xiaomi menyebutnya sebagai teknologi Fuill Creed Display 2.0 yang diklaim bisa menampilkan gambar dengan sangat baik di layarnya yang super lebar. Aspek rasio ini menawarkan sebuah media theater yang menjadi standar pengalaman menonton video.
5. Samsung Galaxy Note 8
Kunci fitur utama yang menjadikan Galaxy Note 8 menjadi smartphone bezel-less paling canggih ialah S Pen dan kombinasi terbaik dari layar besar dengan hardware yang kuat.
Samsung Galaxy Note 8 mengusung Infinity Display, di mana sekitar 83,2 persen bagian muka di dominasi oleh layar. Layarnya 6,3 inci, sedikit lebih besar dari Galaxy S8+ (6,2 inci), tapi bodinya tidak lebih besar, hanya sedikit lebih tinggi.
Sementara, layar Infinity Display-nya berteknologi Super AMOLED dengan aspek rasio 18.5:9 dan resolusi 1440x2960 piksel yang sama dengan Galaxy S8. Dengan aspek rasio tersebut, menonton video akan lebih puas dan nyaman.
6. LG V30
Smartphone bezel-less paling canggih dari LG ini diumumkan di ajang IFA 2017 yakni LG V30. Smartphone bezel tipis ini mengusung teknologi FullVision Display, dengan layar OLED 6 inci 2880x1.440 piksel dan aspek rasio baru 18:9 atau disebut juga Univisium. Aspek rasio ini menawarkan sebuah media theater yang menjadi standar pengalaman menonton video.
Smartphone dengan sertifikasi IP68 untuk tahan air dan debu, serta sertifikasi MIL-STD-810G ini juga memiliki kelebihan lain, yakni kekuatan audio hi-fi berkat Quad DAC. Soal harga, LG V30 dibanderol US$840 atau sekitar Rp11 jutaan. Berikut spesifikasi LG V30.
7. Essential Phone
Mengikuti tren saat ini, Essential Phone ciptaan “Bapak Android” Andy Rubin mengusung layar edge-to-edge alias smartphone bezel-less. Hampir bagian muka di dominasi oleh layar, hanya menyisakan kamera depan.
Imbasnya, desain Essential Phone terlihat sangat futuristik. Bukan hanya itu, smartphone bezel-less ini dibuat dari bahan keramik dan titanium yang lebih kuat dibanding aluminium tradisional.
Itulah daftar smartphone bezel-less dari produsen smartphone ternama sekaligus penggagas teknologi terbaru smartphone. Smartphone bezel-less belakangan ini memang menjadi perhatian banyak pabrikan ponsel. Mereka terus mencoba meningkatan rasio layar berbanding bodi. Bukan tidak mungkin, di masa depan mereka akan berhasil menterapkan layar yang 100 persen bebas bezel
Source :
Aziz Lukman. Dari Goole Pixel 2, Ini 20 Smartphone Bezel-less (Bezel Tipis) Terbaik 2017 . https://jalantikus.com/gadgets/smartphone-bezel-less-2017/ (dikutip pada 10 Desember 2017)
justdabib. Apa sih Fungsi Bezel Pada Smartphone? Perlukah? . Apa sih Fungsi Bezel Pada Smartphone? Perlukah? | KASKUS . (dikutip pada 10 Desember 2017)
Berikut trend teknologi yang mendominasi di tahun 2017 :
- IoT dan Smart Home Tech.
Secara umum teknologi IOT membawa pembaruan dalam dunia IT. Dengan pemanfaatan IOT ini seperti dalam Smart home dapat meningkatkan kualitas hidup secara umum bagi penggunanya. Dari smart home ini dapat dilanjutkan ke arah yang lebih luas yaitu Intelligent Residential District hingga smart city ataupun lebih luas ke depannya. Hal ini tidak lain memiliki tujuan utama yang sama yaitu meningkatkan kualitas hidup dan mempermudah penggunanya. Implementasi ini ini memberikan pengaruh pada perubahan pola hidup dan pekerjaan tertentu yang dapat dilakukan secara lebih inteligent dan modern. Riset dan aplikasi dari teknologi IOT ini salah satunya adalah dengan implementasi Sea Computing.
- AR dan VR.
Virtual Reality (VR) adalah teknologi yang dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer. Dalam teknisnya, virtual reality digunakan untuk menggambarkan lingkungan tiga dimensi yang dihasilkan oleh komputer dan dapat berinteraksi dengan seseorang.
Contoh teknologi virtual reality yang cukup sederhana adalah Google Cardboard karena dibuat menggunakan kertas. Teknologi virtual reality ini biasanya digunakan pada bidang medis, arsitektur, penerbangan, hiburan, dan lain-lain.
Sedangkan Augmented Reality (AR) adalah integrasi informasi digital dengan lingkungan pengguna secara real time. Berbeda dengan virtual reality yang menciptakan lingkungan 3D yang benar-benar buatan. Teknologi augmented reality menggunakan lingkungan yang ada di dunia nyata kemudian menambahkan informasi baru di atasnya.
Untuk perangkat augmented reality yang menyita perhatian adalah perangkat besutan Microsoft yang diberi nama Microsoft HoloLens. Perangkat ini berfokus pada penggabungan hologram tiga dimensi yang bersifat augmented reality dengan dunia nyata.
Teknologi augmented reality ini biasanya digunakan pada bidang militer, medis, komunikasi, dan manufaktur. Contoh yang sering digunakan oleh pengguna adalah Google Translate. Dengan ini, memungkinkan pengguna menerjemahkan kata berbahasa asing yang dilihat menggunakan kamera smartphone seperti papan pengumuman atau rambu-rambu.
Apa tren teknologi yang mendominasi di tahun 2017?
Perkembangan teknologi terbaru tidak lepas dari peran dari perusahaan-perusahaan besar. Perusahaan tersebut mengembangkan teknologi-teknologi di beberapa bidang khususnya pada pengembangan teknologi Hardware dan Software. Inilah 10 teknologi yang akan menjadi tren dan booming di tahun 2017 ini.
-
Teknologi AI dan Advanced Machine Learning
Teknologi Machine Learning merupakan cabang lanjutan dari Artificial Intelligent (AI) yang mencakup sistem lebih canggih. Sistem di Advanced Machine Learning ini mampu memahami, mempelajari, memprediksi, beradaptasi dan berpotensi untuk beroperasi secara mandiri. Dari perkembangan teknologi terbaru ini diasumsikan akan bisa mengubah prilaku masa depan yang mengarah pada proses penciptaan perangkat dan program yang lebih cerdas dari sebelumnya. Menurut Gratner, prediksi tentang AI dan Advanced Learning Machine ini akan lebih banyak dipergunakan pada teknologi robot, kendaraan mandiri, elektronik untuk komsumen, virtual personal assistants, dan smart advisors. -
Teknologi Intelligent Apps
Salah satu contoh teknologi yang dikembangkan oleh Intelligent Apps ini merupakan virtual
asisten yang akan membuat hidup kita menjadi lebih mudah. Menurut Gartner, teknologi Intelligent Apps ini akan menjadi asisten masa depan yang berpotensi untuk bisa mengubah keadaan kantor karena memiliki kemampuan untuk membantu mengerjakan tugas sehari-hari. Perkiraan berkembangnya teknologi asisten masa depan ini akan diadaptasi oleh setiap aplikasi dan layanan untuk menggunakan beberapa teknologi dari jenis AI. Hal itu diprediksi akan terjadi dalam jangka waktu 10 tahun kedepan. -
Teknologi Intelligent Things
Teknologi terbaru berikutnya adalah Intelligent Things. Teknologi terbaru ini umumnya dipergunakan di perangkat lunak seperti drone, kendaraan mandiri, dan smart appliances. Seperti di teknologi Intelligent Apps, pada Intelligent Things ini juga mengandalkan
AI dan Advenced Machine Learning. Dengan berkembangannya teknologi ini maka nantinya akan berkembang juga berbagai perangkat dan peralatan cerdas yang akan terus bermunculan. -
Teknologi Virtual Reality dan Augmented Reality
Teknologi ini merupakan teknologi masih tergolong teknologi yang masih seumur jagung karena baru saja tercipta. Dikarenakan masih baru, teknologi Virtual Reality dan Augmented Reality penggunaannya masih belum sepenuhnya maksimal. Menurut Gartner teknologi Virtual Reality dan Augmented Reality akan terus dikembangkan dan akan mencapai puncaknya pada tahun 2021 mendatang. -
Teknologi Digital Twin
Teknologi ini lebih mengacu pada perkembangan software yang lebih dinamis yang mencakup fisik dan sistemnya. Teknologi Digital Twin beroperasi dengan menggunakan data yang telah disediakan oleh sensor untuk memahami keadaan sekitar seperti pada saat merespon perubahan, meningkatkam operasi dan juga menambah nilai. Penerapan teknologi Digital Twin ini nantinya akan dipergunakan untuk perencanaan jasa dan untuk memperbaiki peralatan operasi pabrik. Selain itu teknologi Digital Twin juga dapat meningkatkan efisiensi. Teknologi ini kedepannya akan dapat menggantikan kombinasi sumber daya manusia yang terampil dan bisa menjadi perangkat monitoring tradisional. -
Teknologi Blockchain
Teknologi ini merupakan sebuah buku besar yang memungkinkan dapat untuk diakses oleh publik. Teknologi Blockchain dapat menunjukkan semua data transaksi yang pernah terjadi di dalam jaringan Bitcoin. Pengembangan teknologi Blockchain ini nantinya akan menggabungkan proses yang sangat beragam dan mencakup konsep middleware, database, keamanan, analisis/AI, manajemen moneter dan identitas. -
Teknologi Conversational System
Teknologi ini diprediksi akan semakin banyak diadopsi. Chatbot sendiri merupakan sebuah program komputer yang dirancang untuk menyimulasi sebuah percakapan. Selain itu teknologi ini juga dirancang untuk komunikasi yang interaktif kepada setiap penggunanya yaitu manusia. Teknologi ini akan bekerja menyimulasi percakapan tersebut berupa bentuk teks, suara, dan visual. -
Teknologi Mesh App and Service Architecture
Perkembangan teknologi lainnya berkembang di bidang perangkat lunak yaitu Mesh App and Service Architecture. Teknologi ini mempu memberikan kinerja aplikasi yang gesit, fleksibel, dan dinamis untuk pengalaman penggunanya yang lebih baik. Pengembangan teknologi Mesh App and Service Architecture ini nantinya akan menyeimbangkan permintaan dan stabilitas dari layanan yang diberikan. -
Digital Technology Platforms
Teknologi ini merupakan pondasi yang ada dalam bisnis digital. Kita tahu bahwa pondasi dari bisnis digital ini terdiri dari information systems, customer experience, analytics and intelligence, loT dan bussiness ecosystems. Untuk itu setiap perusahaan diharuskan untuk bisa mengidentifikasi tentang bagaimana platform industri akan berkembang. Selain itu perusahaan juga harus bisa merencanakan cara untuk mengembangkan platform mereka untuk memenuhi tantangan di bisnis digital. -
Teknologi Adaptive Security Architecture
Untuk bisa mengimbangi perkembangan teknologi IoT dan teknologi cerdas lainnya maka harus bisa terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan. Dengan adanya Adaptive Security Architecture ini memungkinkan dijadikan solusi untuk keamanannya. Tantangan untuk sistem keamanan baru ini dan keamanan lingkungan loT merupakan suatu tantangan besar karena semua hal tersebut juga akan berhubungan satu sama lain.