Apa tanggapan anda terhadap tas yang memiliki paduan antara arsitektur dan fashion ini?

Tas ini menjadi booming di kalangan fashion streetwear, bagaimana tanggapan anda?

Menurut saya, tas jenis ini terlalu terlihat terlalu banyak warna sehingga cenderung terlihat monoton menurut saya. Mungkin jika pernik-perniknya lebih sedikit akan terlihat lebih enak dilihat.

Desain sebuah tas mempengaruhi bagaimana jenis tas tersebut akan digunakan. Ketika saya melihat gambar tas yang dikirim oleh @arlianputri saya tidak mengenali jenis tas tersebut. Oleh karena itu saya menggunakan teknologi Google Lens untuk mengetahui produk lain terkait tas tersebut. Saya tidak menemukan hasil sesuai dengan bayangan saya, beberapa foto terkait seputar penjualan tas etnik Indonesia akan tetapi saya pikir tas ini bukan termasuk jenis tas buatan lokal Indonesia. Hal ini terlihat dari pola arsitektur perancis yang terpampang.


Sumber: Chanel.com

Berdasarkan pegangan dari tas tersebut menurut laman merk mode Chanel tas tersebut masuk kategori hand bag atau tas tangan. Ciri-ciri utamanya adalah adanya pegangan kecil seukuran genggaman tangan di atas badan utama tas. Hand bag menurut situs bagvanity.com merupakan jenis tas yang lebih sesuai digunakan pada situasi formal akan tetapi melihat desain tas seperti di atas hand bag tersebut bisa dikategorikan streetwear. Mengutip dari majalah fashion pria Popeye, suatu item fashion yang dapat dikatakan sebagai fashion streetwear adalah ketika item tersebut dapat digunakan dengan praktis dan memiliki corak humanis serta dekat dengan potret kehidupan manusia ada umumnya. Melihat desain tas yang dicantumkan di atas, terdapat perwujudan abstrak dari seekor hewan tersenyum di bawah sinar matahari dekat Menara Eiffel. Gambaran tersebut termasuk desain urban sehingga dapat dikatakan sebagai item fashion streetwear.

Mengomentari sebuah desain lebih baik sesuai dengan etika desain (Devon dan Poel, 2004). Sebelum menuju pembahasan mengenai komentar pada desain tas yang ditunjukkan oleh @arlianputri, perlu diketahui filosofi awal desain. Fernandez (1990) mengungkapkan bahwa desain adalah sarana untuk memecahkan permasalahan penggunanya yaitu manusia. berdasarkan hal tersebut desainer harus memastikan bahwa hasil ciptaannya mampu membuat kondisi penggunanya menjadi lebih baik.

Tetapi seringkali dalam melakukan aktivitas desain tersebut, desainer membuat implikasi-implikasi negatif. Viktor Papanek sudah mengingatkan kita bahwa tidak ada desain yang berdiri bebas, semua desain mempunyai konsekuensi sosial, lingkungan dan ekologis. Fernandez (1990)

Salah satu bentuk konsekuensi sosial adalah keterbukaan kesempatan untuk memberikan komentar. Penikmat desain baik dari ahli ataupun masyarakat biasa memiliki hak untuk memberikan komentar baik kritik maupun saran. Untuk mempermudah penjelasan, saya akan menjelaskan melalui beberapa poin berdasarkan bentuk tas

Pegangan Tas



Sumber: Olahan Penulis

Bagian pegangan tas ini menunjukan jenis tas yaitu hand bag. Sorotan pada desain pegangan tas ini adalah rantai emas di atas kain berwarna biru. Meskipun pegangan tas jenis hand bag jarang diperhatikan dikarenakan tertutup oleh tangan, pada tas ini pegangannya memiliki aksen menarik. Aksen rantai membuat tema arsitektur semakin kuat pada tas ini.

Badan Tas



Sumber: Olahan Penulis

Desain utama yang ingin ditunjukan menjadi sorotan utama pada bagian ini. Pada skala 1 sampai 10 tema arsitektur pada tas ini masih 4 karena belum terlalu nampak. Menara eiffel di pojok kiri bawah bukan termasuk desain utama karena persentasenya hanya sedikit dibanding gambar berwarna hitam di sebelahnya. Gambar berwarna hitam tersebut seperti kucing, atau mungkin beruang. Hal tersebut ditunjukan dengan adanya telinga dan dua mata, meskipun abstrak. Kombinasi gambar terasa surealis sehingga terasa etnik, tapi tetap saja terdapat menara eiffel yang membuat tema tas ini tidak seperti etnik. Desain utama tas sangat unik, akan tetapi korelasi dengan tema masih kurang.

Rumbai



Sumber: Olahan Penulis

Aksen rumbai dapat dikatakan sebagai aksesoris tambahan dari tas. Pada tas ini rumbai menjadi sorotan lain yang juga unik. Secara keseluruhan rumbai merupakan bagian dari tas yang dekat dengan tema arsitektur yaitu garis. Rumbai bahkan memiliki panjang lebih dari badan utama tas, sedikit membingungkan yang melihat tas ini karena keseluruhan bagian tas menjadi sangat menarik. Mengingat bentuk tas ini kecil maka dengan keseluruhan paket desain di atas maka tercipta harmoni, tas ini memiliki kesan ramai dan cocok untuk melengkapi pakaian dengan motif polos.

Referensi
  1. A. S. Gunn and P. A. Vesilind, Hold Paramount: The Engineer’s Responsibility to Society,
    Thompson-Brooks/Cole, Toronto (2003).
  2. Fernandez, B (1990) “An Evening with Victor Papanek”. Western Art Directors Club. Vienna