Seorang product manager harus mampu dalam mengartikan the right product, menjadi translator visi perusahaan ke dalam product yang dibuat. Seorang product manager juga harus mampu membuat produk yang sesuai dengan masalah yang dihadapi oleh user dan memiliki tanggung jawab dalam mengelola konsep, merancang, melakukan pengujian dan memberikan rencana operasi. Lalu apa skill dan stategi yang dibutuhkan seorang produk manajer agar dapat menjulang kesuksesan untuk perusahaan?
Untuk menjadi seorang manajer produk yang sukses dan dapat memberikan keuntungan untuk perusahaan maka dibutuhkan skill dan strategi yang mumpuni. Berikut ini adalah skill dan strategi yang harus dimiliki oleh manajer produk untuk kesuksesan perusahaan :
1. Berpikir Strategis
Manajer Produk yang hebat haruslah bisa membantu tim dalam memprioritaskan yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Manajer produk sering mengambil peran untuk membantu tim mereka membuat keputusan strategis yang baik, seperti menemukan pilihan dan kemudian memprioritaskan pilihan. Ide berharga berasal dari banyak tempat - inspirasi individu, strategi klasik, analisis kompetitif, analog offline, dan banyak lagi sehingga produk manajer harus bisa berfikir strategis terhadap banyak hal.
2. Memiliki teknik yang cukup
Manajer produk harus secara teknis mahir masuk akal untuk produk dan tim, biasanya agar Produk Manajer dapat lebih memahami konteks dan kemungkinan ruang produk. Manajer produk harus mengerti bagaimana dan seperti apa produk yang dibuat, sehingga maanajer produk tahu seberapa berat atau ringan pekerjaan yang dilakukan oleh timnya. Selain itu, manajer produk dapat menjadi mitra yang lebih baik dan memberi lebih banyak respek untuk mitra teknik dan perancang dengan memahami keterbatasan teknis dan bagaimana ide produk dapat mempengaruhi penggunaan memori atau waktu pemrosesan untuk para insinyur dan desainer.
3. Transparan tentang prioritas dan proses yang dilakuan
Sebagai manajer produk haruslah tranparan kepada pemangku kepentingan. Manajer produk harus bisa menjelaskan mengapa Anda memprioritaskan satu fitur atau tema yang digunakan, mengapa Anda memilih untuk fokus pada satu tujuan tertentu daripada tujuan yang lainnya. Manajer produk harus jelas dan terbuka terhadap stakeholder tentang mengapa dan bagaimana cara dalam mengambil suatu keputusan.
4. Menyeimbangkan kebutuhan pelanggan dan pemangku kepentingan
Terlepas dari ukuran atau anggaran perusahaan Anda, Anda akan selalu menghadapi sumber daya terbatas untuk pengembangan produk Anda. Itu berarti Anda akan selalu perlu memprioritaskan, dan terus menimbang faktor persaingan dari tujuan Anda untuk produk Anda dan Anda harus tahu dimana saat anda harus memprioritaskan pelanggan atau pemangku kepentingan.
5. Berkolaborasi dengan tim
Manajer produk mengandalkan bekerja dengan baik melalui orang lain untuk membantu tim mereka sukses. Manajer produk harus bisa mencapai tujuan, harapan dan pemahaman bersama dengan timnya. Manajer produk yang sukses menunjukkan kepemimpinan dan kecerdasan emosional untuk membantu tim mereka bekerja sama dengan baik dan mencapai tingkat kinerja tinggi. Jika perancang dan insinyur berjuang untuk bekerja sama dengan baik, manajer produk harus merasa bertanggung jawab untuk memperbaiki tantangan, entah bagaimana, untuk menciptakan lingkungan tim yang sukses. Demikian pula, tim sering berkolaborasi dengan tim lain, atau dengan mitra eksternal, dan manajer produk yang sukses membantu tim bekerja dengan baik dengan orang lain juga. Salah satu keterampilan kolaboratif berharga tertentu adalah kemampuan untuk mengidentifikasi dan meredakan atau menghindari konflik yang tidak perlu di dalam dan di seluruh kelompok.
6. Komunikasi yang baik
Komunikasi yang baik secara efektif membagi informasi yang dibutuhkan organisasi agar berfungsi dengan baik. Bila berbagai bagian organisasi tidak saling memahami, informasi penting hilang, eksekusi waktu mengalami kesalahan, dan kinerja mengalami kemunduran dan kehancuran moral. Maka dari itu komunikasi merupakan suatu hal penting antara manajer produk dan timnya, dengan adanya komunikasi hal-hal yang penting dapat tersampaikan dengan baik.
Referensi :