Apa Sajakah Yang Kalian Ketahui Mengenai Serba - Serbi Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris?

image

English Literature Special Reference Content

Ketika kita hendak lulus SMA, pastinya salah satu di pikirkan adalah apa yang hendak kita lakukan selanjutnya entah itu berkuliah atau langsung bekerja. Jika kita hendak melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, tentunya kita akan dihadapkan dengan pilihan – pilihan program studi yang akan kita ambil di samping memilih perguruan tinggi mana yang akan dituju. Setiap program studi tentunya memiliki ke-khasannya masing – masing serta memilki prospek yang berbeda – beda untuk ke depannya sehingga diharapkan setiap calon mahasiswa di harapkan memilih program studi yang benar – benar mereka minati.

Salah satunya dari sekian banyak program studi di Perguruan Tinggi yang tersedia adalah Sastra Inggris. Jika berbicara sastra Inggris, yang banyak ada di pikiran dan anggapan orang – orang adalah salah satunya mengenai stereotip mahasiswa Sastra Inggris yang sering di bilang orang orang, hanya akan menjadi guru bahasa Inggris saja setelah lulus, mengacu kepada sebuah pertanyaan diskusi menarik yang saya temui di kategori sastra di dictio yang mengilhami saya sebagai mahasiswa Sastra Inggris untuk membuat referensi topik atau diskusi tanya jawab mengenai serba – serbi sastra Inggris mulai dari apa saja sih yang dipelajari hingga prospek – prospek karier yang menanti setelah menjadi lulusan Sastra Inggris.

Nah youdics sekalian, apa saja kah yang kalian ketahui mengenai serba – serbi Program Studi Sastra Inggris dan prospek-nya ? Nah youdics sekalian, bisa mengajukan pendapat, pertanyaan, dan menceritakan pengalaman kalian ya. Yang juga mengambil sastra Inggris juga boleh memberikan insight – insight tambahan ya.

Referensi Link Pertanyaan Diskusi di Dictio yang sekiranya bisa kalian baca sebelum membaca referensi topik ini :
Apakah jurusan sastra inggris cuman menjadi guru?

Pengenalan Singkat Mengenai Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris

Nah, pertama – tama kita perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai apa sih Program Studi Sastra Inggris itu sendiri. Sastra Inggris merupakan program studi yang biasanya ada di bawah naungan Fakultas Bahasa dan Seni di banyak Universitas di dunia termasuk di Indonesia. Menurut InternationalStudent.com, Program Studi Sastra Inggris menjadi salah satu program studi yang sangat populer di berbagai Universitas dan Perguruan Tinggi di Amerika Serikat , Inggris, dan di seluruh dunia dengan tingkat pendaftaran yang besar setiap tahunnya oleh para calon mahasiswa karena keberagaman prospek yang dimilikinya.

Terus Apa saja sih Yang Di Pelajari di Sastra Inggris ?

Para mahasiswa sastra Inggris akan mempelajari hal – hal yang berbau aspek – aspek dalam bahasa Inggris seperti estetika, artistic, keaslian, serta indahnya suatu karya tulis serta sastra dalam Bahasa Inggris. Lebih spesifik lagi, di Sastra Inggris kita mempelajari karya – karya sastra dunia seperti novel, puisi, dan drama yang ditulis ke dalam Bahasa Inggris.

Dengan menjadi mahasiswa Sastra Inggris, kamu akan mempelajari caranya untuk menganalisis sebuah teks dan menulis dengan menggunakan beberapa style penulisan yang ada. Pada dasarnya Sastra sendiri dalam hakikatnya mengacu kepada jenis – jenis teks yang berbeda seperti misalnya novel, non-fiksi, puisi, dan drama bersama – sama dengan bentuk karya sastra yang lainnya. Berdasarkan pengalaman saya, setidaknya ada tujuh hal yang menjadi utama fokus dari program studi sastra Inggris dan ketujuh-nya memiliki keterkaitan satu sama lainnya :

Kesusastraan Bahasa Inggris dan Sejarahnya
Di sini yang dipelajari adalah mengenai Karya Sastra Bahasa Inggris dari berbagai era dan zaman serta dari berbagai belahan dunia lainnya. Biasanya yang menjadi fokus dari pembelajaran kesusastraan adalah novel, drama, cerita pendek, dan puisi. Disini kita dituntut untuk bisa memahami setiap karya sastra yang kita baca dan menganalisisnya dari berbagai perspektif baik itu intrinsiknya maupun ekstrinsiknya.

Selain mempelajari tentang karya sastra dan menganalisisnya, kita juga dihadapkan kepada sejarah panjang dari Bahasa Inggris dan penyebarannya ke seluruh dunia, mulai dari era. Disinilah kita bisa mempelajari karya – karya sastra yang dibuat oleh sastrawan – sastrawan terkenal di dunia macam Shakespeare, Marlowe, Wilde, dan lain sebagainya yang memiliki kekhasan dan karakteristiknya masing – masing. Masing – masing kita pelajari dalam matkul – matkul seperti Classic and Contemporary Prose, Classic and Contemporary Drama, dan Classic and Contemporary Poetry. Di jamin, kalian setelah belajar hal ini akan memiliki banyak sekali bahan bacaan sastra dan bisa juga jadi inspirasi kalian dalam menulis cerita kalian sendiri.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perkembangan bahasa Inggris dari masa ke masa bisa kunjungi link referensi topik ini : Apakah Yang Kalian Ketahui Tentang Perkembangan Bahasa Inggris dari Masa ke Masa?

Membaca, Mendengarkan, Menulis, dan Berbicara
Di negara – negara yang menjadikan bahasa Inggris bukan sebagai bahasa utama, 4 hal basic ini terus diajarkan hingga ke jenjang perkuliahan. Hanya saja di jenjang perguruan tinggi, masing – masing lini memiliki matkul – matkul yang berbeda dan memiliki tingkatan seperti misalnya di dalam kompetensi membaca, yang saya pelajari misalnya ada Basic Reading dan Academic Reading, Lalu kalau di kompetensi mendengarkan ada matkul seperti Basic Listening dan Critical Listening.

Di kompetensi menulis ada matkul – matkul seperti Basic Writing, Academic Writing, dan Creative Writing, dan yang terakhir ada kompetensi berbicara yang dimana ada di matkul – matkul seperti Public Speaking dan Speaking For Social Interaction. Perlu diingat, matkul – matkul seperti ini memiliki tingkat kesulitannya masing – masing dan tuntutan kompetensi yang diharapkan juga berbeda – beda di tiap levelnya. Tentunya matkul – matkul ini adalalah matkul – matkul yang sudah saya jalani dari saya menjadi Maba hingga saat ini. Tentunya juga ada perbedaan di tiap Universitas tergantung dari kurikulumnya.

Kritisisme Sastra
Kritisisme Sastra juga menjadi salah satu bidang yang akan kalian temui ketika menjadi mahasiswa sastra Inggris. Kritisime Sastra sendiri berhubungan dengan pembelajaran kesusastraan bahasa Inggris dan ssejarahnya yang dimana kita di tuntut untuk bisa melakukan analisis kritis terhadap sebuah karya sastra dengan teori atau pendekatan yang tepat. Sebenarnya kritisisme Sastra sendiri tidak hanya ada di Sastra Inggris saja, tetapi juga ada di bidang sastra lainnya seperti sastra Indonesia. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai kritisisme sastra, bisa kunjugi link referensi topik yang sudah saya buat sebelumnya di sini : Apakah Kalian Yang Kalian Ketahui Mengenai Kritisisme Sastra (Literary Criticism)?

Linguistik dan Grammar
Mahasiswa sastra Inggris juga mempelajar kedua hal ini yang dibagi – bagi lagi menjadi beberapa matkul. Di dalam Linguistik misalnya, kita akan mempelajari mengenai fitur – fitur yang ada di dalam bahasa Inggris seperti bagaimana fonetik, fonologi, sintaksis, dan lain sebagainya. Selain itu Linguistik juga mempelajari salah satu cabang dari bahasa yang terkenal yaitu Semantik dan Pragmatik dan juga kalau menurut pengalaman saya, di Bidang linguistik sendiri ada satu matkul namanya Comparative Linguistic yang merupakan bidang Linguistik yang mempelajari persamaan dan perbedaan unsur – unsur linguistik dari dua bahasa. Dalam konteks sastra Inggris, tentu kita akan melakukan perbandingan antara Bahasa Inggris dan bahasa lain di dunia, termasuk Bahasa Indonesia dalam kaitannya dengan unsur – unsur Linguistiknya.

Sedangkan untuk grammar, mungkin saja kita semua sudah familiar dengan hal yang satu ini karena sudah sering kita pelajari sejak dari SD hingga SMA dengan mempelajari Tenses seperti past, present, dan future. Ya, di Sastra Inggris, hal tersebut kembali dipelajari tetapi dengan kesulitan dan aplikasi yang lebih tinggi lagi. Selain itu juga Grammar yang kita pelajari saat SD hingga SMA merupakan grammar yang ada di tingkat basic. Di Sastra Inggris, kita akan mempelajari sesuatu yang dinamakan sebagai functional grammar yang tingkatnya sudah lebih advance dari grammar biasa.

Analisis Diskursus/ Analisis Wacana
selanjutnya adalah analisis diskursus yang juga dipelajari oleh Mahasiswa Sastra Inggris dan berfokus kepada pembacaan kritis dan analisis terhadap berbagai macam wacana seperti misalnya media massa dalam bentuk koran, artikel, dan lain sebagainya dengan menggunakan berbagai macam teori dan pendekatan yang menyertainya. Disini intinya, mahasiswa sastra Inggris dituntut untuk dapat membedah sebuah wacana dan menjelaskan esensi atau ideologi di dalamnya.

Penerjemahan
Salah satu bidang yang mungkin familiar untuk kita semua adalah bidang penerjemahan. Di Sastra Inggris, menurut pengalaman saya, bidang penerjemahan merupakan salah satu bidang penting yang diajarkan kepada mahasiswa Sastra Inggris, mulai dari konsep-nya, penerapannya, hingga ke teknik – teknik penerjemahan yang baik dan benar. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai serba – serbi dunia penerjemahan bisa kunjungi link referensi topik mengenai penerjemahan yang sudah saya buat sebelumnya sebagai berikut : Apakah Yang Kalian Ketahui Tentang Penerjemahan dan Teknik – Tekniknya?

Filsafat dan Kajian Budaya
Terakhir, mahasiswa sastra Inggris juga akan mempelajari tentang filsafat dan studi budaya. Filsafat dipelajari di Sastra Inggris dengan memperkenalkan beberapa teori – teori terkenal dari Filsafat dan hubungannya dengan sastra.

Sementara itu, Studi Budaya atau yang biasa dikenal sebagai Cultural Studies merupakan sebuah bidang yang juga diajarkan ke mahasiswa sastra Inggris yang merupakan cara pandang teorertis mengenai syau objek, dengan perspektif bidang kritik sastra, sosiologi, sejarah, kajian media, dan lain sebagainya. Perlu saya mention juga, jika Kajian Budaya adalah bidang yang sangat kompleks namun pastinya akan membuka wawasan atau insight baru mengenai fenomena budaya yang ada saat ini lho.

Jadi jika ada yang mengatakan sastra Inggris hanya mempelajari bahasa Inggris seperti layaknya pelajaran SMA tetapi versi lanjutannya, hal itu merupakan mitos ya. Karena seperti yang sudah dijelaskan di atas, sastra Inggris mempelajari banyak hal mulai dari kesusastraan itu sendiri hingga bidang humaniora. Jadi cakupan mengenai apa – apa yang akan kalian temui di Sastra Inggris sebetulnya sangat luas dan kompleks.

Selain itu 7 hal utama yang dipelajari di Sastra Inggris seperti yang sudah disebutkan diatas memiliki hubungan yang tidak dapat dipisahkan. Misalnya ketika kita melakukan analisis terhadap sebuah karya sastra, tentunya kita tidak hanya menggunakan pengetahuan dan pemahanan akan sastra tersebut tetapi juga pastinya akan menggunakan bidang – bidang seperti Kritisisme Sastra dan Kajian Budaya.

Prodi – Prodi Sastra Inggris Terbaik di Dunia dan Indonesia

Prodi Sastra Inggris sendiri memiliki pemeringkatan berdasarkan Universitas yang sudah di urutkan oleh QS World University Ranking. Di tingkat dunia, Prodi – prodi sastra dan Bahasa Inggris terbaik di dunia dapat ditemukan dalam ranking 1 – 10 dunia ada di :

Universitas Oxford, Universitas Cambridge, Univeritas Harvard, Universitas Berkeley, Universitas Yale, Universitas Stanford, Universitas Princeton, Universitas California, dan Universitas Columbia. Sementara untuk Level Asia, Prodi Sastra terbaik ada di Universitas Nasional Singapura, Universitas Hong Kong, dan Universitas Tokyo.

Nah untuk level Indonesia, ada juga nih sederet Universitas – Universitas dalam negeri yang memiliki program studi bahasa dan sastra Inggris terbaik seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Medan, Universitas Udayana, Universitas Padjajaran, dan Universitas Airlangga.

Bisa dicatet nih infonya buat para mahasiswa yang mau masuk ke Prodi Sastra Inggris.

Keuntungan Masuk Ke Prodi Sastra Inggris dan Prospek Karier Setelah Lulus
Ada beberapa keuntungan yang bisa di dapat ketika menjadi Mahasiswa sastra Inggris antara lain sebagai berikut :
• Menambah Wawasan dan Pengetahuan Mengenai Budaya Asing
Okay, seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, Di sastra inggris kita tidak hanya mempelajari tentang bahasa Inggris dan sastra Inggris saja, melainkan juga mempelajari sejarah, ekonomi, budaya, dan politik di negara dan kebudayaan asing.

• Meningkatkan Kepercayaan Diri
Dengan menguasai bahasa Inggris, seseorang akan cenderung merasa lebih percaya diri dibandingkan dengan orang lain pada umumnya. Meningkatnya rasa percaya diri tersebut nantinya akan berdampak positif kepada pengembangan karier kamu nanti setelah lulus.

• English is an Asset !
Menguasai dan mahir dalam berbahasa Inggris dewasa ini menjadi sebuah asset yang begitu penting untuk masa depan. Pertama – tama Bahasa Inggris sendiri adalah bahasa universal dan Internasional yang digunakan oleh masyarakat dunia dengan latar belakang budaya, suku, ras, yang berbeda – beda. Sehingga untuk lebih mengasal skill kita mengenai Bahasa Inggris, maka menjadi mahasiswa di Prodi Sastra Inggris tentulah bisa menjadi pilihan.

• Kemungkinan Bekerja di Luar Negeri
Ketika kamu nanti melamar pekerjaan setelah lulus nanti, misalnya saja ke Perusahaan multinasional asing, tentunya kemampuan berbahasa Inggris merupakan suatu hal yang wajib dikuasai oleh calon pelamar baik dalam bentuk lisan maupun tertulis. Selain itu kamu juga berkesempatan untuk travelling ke negara – negara lain.

• Prospek Karier di Dalam Negeri
Di dalam negeri sendiri, banyak perusahaan dan lembaga kenegaraan yang membutuhkan kandidat pegawai yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik.

• Mudah dalam Menyerap Informasi
Saat ini ketika era globalisasi membuat semuanya serba digital, kemampuan berbahasa Inggris tentu akan sangat diperlukan untuk melakukan berbagai macam hal seperti misalnya hal – hal kecil seperi menonton film berbahasa Inggris. Beberapa penelitian menilai jika penguasaan akan Bahasa Inggris membuat seseorang akan lebih mudah dalam menyerap berbagai informasi terkini dan terhindar dari hoax.

Lalu untuk prospek karier yang bisa di pilih oleh Lulusan Sastra Inggris itu apa aja sih ? Kok banyak orang yang bilang Sastra Inggris itu “ jurusan mati “ karena ujung – ujungnya cuman jadi guru aja ? Pernyataan tadi adalah bentuk stereotip yang salah. Pada kenyataannya, jurusan Sastra Inggris justru memiliki banyak sekali bidang pekerjaan untuk para lulusannya nanti terutamanya di bidang – bidang seperti periklanan, jurnalistik, penerbitan, marketing, manajemen, dan lain sebagainya. Berikut adalah Listnya. :

• Digital Copywriter
• Asisten Editorial
• Leksikografer
• Penerjemah dan Interpreter
• Jurnalis Majalah atau Koran
• Tutor Bahasa Inggris
• Publishing Copy- Editor atau Proofreader
• Manager Konten Web
• Content Writer
• Creative Writer
• Copywriter Periklanan
• Guru untuk Mata Pelajaran Bahasa Inggris Tingkat SD, SMP, atau SMA
• Manajer Media Sosial
• HR Executive
• Script Writer
• Tour guide
• Ahli Pustaka
• Tutor Bahasa Inggris Sebagai Bahasa Kedua

Banyak sekali bukan pilihan karier untuk kamu yang ingin melanjutkan pendidikanmu di prodi sastra Inggris. Selain itu kamu juga berpeluang untuk bekerja di sektor pemerintahan utamanya di lembaga – lembaga seperti Kementerian dan Kedutaan Besar. Jadi, jurusan sastra Inggris sekali lagi, bukan hanya jurusan yang mencetak guru – guru bahasa Inggris saja ya.

Alumni – Alumni Terkenal Sastra Inggris

Prodi Sastra Inggris telah menghasilkan banyak lulusan yang terkenal mulai dari politisi hingga selebritas dunia. Menurut Mohyrova (2019) , Dari dunia entertainment, ada nama – nama seperti Emma Watson, Hugh Grant, Paul Simon, Steven Spielberg, Sigourney Weaver, Jodie Foster, Martin Scorsese, Jon Hamm, Stephen King, Renee Zellweger, Conan O’Brien, James Franco, Christopher Nolan, Stephen Fry, dan Tommy Lee Jones.

Sementara di bidang Politik dan Bisnis, ada banyak juga nama – nama yang merupakan lulusan dari sastra Inggris seperti Justin Trudeau (Perdana Menteri Kanada), Mitt Romney (Politisi Senior AS), dan Andrea Jung (Mantan CEO AVON).

Jadi demikianlah pembahasan mengenai serba – serbi sastra Inggris. Semoga dapat menjadi manfaat untuk adik – adik yang ingin mengambil prodi sastra inggris ketika kuliah nanti dengan gambaran – gambaran yang sudah dijelaskan seperti di atas.

Referensi :

  1. QS World University Rankings for English Language and Literature 2021 | Top Universities
  2. What can I do with an English degree? | Prospects.ac.uk
  3. Laura, T. (2021). What Can You Do With An English Literature Degree?. Top Universities. Retrieved from What Can You Do With an English Literature Degree?
  4. Mohyrova, E. (2019). 20 celebrities who studied English literature and writing. YUQO. Retrieved from 20 celebrities who studied English literature and writing - Yuqo