Dalam sebuah film sutradara merupakan istilah yang tidak asing kita dengar. lalu apakah tugas sutradara?
Tahap Pasca Produksi
- Interpretasi Skenario (script conference)
- Analisa skenario yang menyangkut isi cerita, struktur dramatik, penyajian informasi dan semua hal yang berhubungan dengan estetika dan tujuan artistik film.
- Hasil analisa didiskusikan dengan semua Kepala Departemen (sinematografi, artistik, suara, editing) dan Produser untuk merumuskan konsep penyutradaraan film.
-
Pemilihan Kru
Sutradara dan Produser memilih serta menentukan kru yang akan terlibat di dalam produksi.
Casting -
Latihan/rehearsal
- Kepada pemain utama, sutradara menyampaikan visi dan misinya terhadap penokohan yang ada di dalam skenario, lalu mendiskusikannya dengan tujuan untuk membangun kesamaan persepsi karakter tokoh antara sutradara dan pemain utama.
- Sutradara melakukan pembacaan skenario (reading) bersama seluruh pemain untuk membaca bagian dari dialog dan action pemain masing-masing.
- Sutradara melakukan latihan pemeranan dengan pemain utama.
- Sutradara melakukan evaluasi terhadap hasil latihan pemeranan yang telah direkam sebelumnya.
- Hunting
- Hunting lokasi bersama penata fotografi, penata artistik, asisten sutradara, dan manajer produksi
- Menentukan lokasi yang akan digunakan shooting berdasarkan diskusi dengan penata fotografi, penata artistik, dan penata suara.
Sutradara memastikan lokasi berdasarkan semua aspek teknis
- Perencanaan shot, blocking/planning coverage dan staging
- Sutradara merumuskan dan menyusun director shot pada setiap scene yang ada di skenario.
- Sutradara membuat ilustrasi staging pemain dan peletakan kamera ke dalam bentuk floor plan.
- Sutradara membuat storyboard dibantu oleh storyboard artist.
Pra Produksi Final (Final Preproduction)
Sutradara melakukan diskusi/evaluasi bersama-sama dengan kru dan pemain utama untuk persiapan shooting yang terkait dengan teknis penyutradaraan dan artistik.
Tahap Produksi
- Berdasarkan breakdown shooting, sutradara menjelaskan adegannya kepada astrada (asisten sutradara) dan kru utama lainnya tentang urutan shot yang akan diambil (take).
- Mengkoordinasikan kepada astrada untuk melakukan latihan blocking pemain yang disesuaikan dengan blocking kamera.
- Sutradara memberikan pengarahan terhadap pemain apabila dirasa kurang dalam akting.
- Sutradara mengambil keputusan yang cepat dan tepat dalam hal kreatif apabila ada persoalan di lapangan.
- Melihat hasil shooting.
Tahap Pasca Produksi
- Bila ada catatan khusus dari laboratorium (untuk produksi film) atau editor, sutradara melihat dan mengevaluasi hasil shooting/materi editing.
- Melihat dan mendiskusikan dengan editor hasil rought cut dan fine cut.
- Melakukan evaluasi tahap akhir dan diskusi dengan penata musik tentang ilustrasi musik yang telah dikonsepkan terlebih dulu pada saat pra produksi.
- Melakukan evaluasi dan diskusi jalannya mixing berdasarkan konsep suara yang telah ditentukan pada saat pra produksi.
- Berdasarkan konsep warna yang telah ditentukan pada saat pra produksi, sutradara melakukan koreksi warna di laboratorium/studio, setelah berdiskusi dengan produser dan penata fotografi.