Apa sajakah larangan yang wajib diketahui saat mengunjungi Korea Selatan?

Setiap negara pasti memiliki sebuah peraturan yang berfungsi untuk membangun, menunjang dan mengatur negara itu sendiri. Korea Selatan, negara yang sudah terkenal akan kemodernannya dan kemahirannya dalam membuat benda-benda canggih ini, ternyata masih memiliki peraturan-peraturan serta larangan bersosial dan beretika cukup unik, bahkan beberapa diantaranya sering dianggap terlalu aneh bagi sebagian wisatawan yang baru mengetahuinya. Lalu, apa sajakah larangan atau peraturan tersebut?

Berikut larangan atau peraturan yang patut kamu ketahui ketika mengunjungi Korea Selatan:

  1. Jangan pernah memainkan sumpit
    Mirip seperti di Jepang, di Korea Selatan sumpit juga telah menjadi alat makan utama yang sering digunakan daripada sendok. Penggunaanya pun juga terdapat tata caranya, contohnya kamu dilarang menusuk makanan dengan sumpit karena itu bisa berarti kamu tengah menghina tuan rumah ataupun koki yang memasak makanan tersebut. Lalu, kamu juga tidak diperbolehkan menaruh sumpit secara vertikal atau membenamkannya di nasi secara vertikal karena itu akan mengingatkan mereka kepada dupa di pemakaman.

  2. Jangan memperlihatkan tatomu
    Di Korea Selatan, tato merupakan salah satu hal yang ilegal serta tabu untuk dimiliki dan hanya para pekerja medis saja yang diperbolehkan berurusan dengan hal-hal yang menyerupai hal tersebut. Jika kamu menunjukan tato, bisa saja kamu akan diperlakukan tidak ramah. Bahkan, di negara ini apabila ada seseorang yang memiliki tato, mereka terancam tidak akan pernah mendapat pekerjaan sama sekali.

  3. Jangan memakai baju kerah terbuka
    Jika berada di Korea Selatan, jangan sekali-kali memakai baju yang memiliki garis kerah yang sangat terbuka, karena masyarakat Korea Selatan menganggap hal tersebut sebagai hal yang tidak sopan. Namun justru sebaliknya, di Korea Selatan rok mini sudah dianggap sebagai hal umum dan wajar dipakai, bahkan remaja-remaja Korea Selatan sering memakainya saat berada di tempat-tempat umum.

  4. Dilarang memberikan tip pada pelayan saat makan di kafe
    Berbanding terbalik dengan Eropa dan di Amerika yang sangat terbuka dengan pemberian uang tip, memberikan tip di Korea Selatan pada seorang pelayan dianggap sebagai suatu penghinaan. Hal tersebut mereka lakukan semata-mata hanya untuk memberi tahukan kita jika mereka sebenarnya telah diupah dengan gaji yang cukup bagus, sehingga tidak membutuhkan tip. Jika kamu tetap memaksa memberinya tip, maka itu akan sangat menyinggung perasaan mereka.

  5. Jangan menyisakan makanan sedikitpun
    Orang Korea memiliki sikap yang sangat khusus terhadap makanan, kenangan akan sulitnya mendapatkan makanan ketika perang di masa lalulah yang membuat mereka bersikap seperti itu. Jadi, ketika kalian mengunjungi rumah seseorang di Korea Selatan, sebisa mungkin jangan menolak minuman maupun tidak menghabiskan makanan yang di sajikan oleh tuan rumah. Dan bika kamu tidak menghabiskan makanan di kantin, kafe maupun restoran kamu bisa saja akan mendapat teguran.

Sumber: