Apa sajakah kesalahan umum yang pelajar lakukan ketika belajar ?

kesalahan umum yang pelajar lakukan ketika belajar

Sebagai seorang pelajar kita mendambakan diri kita akan berhasil dan sukses pada hari ini maupun pada masa depan kita. Tetapi itu semua tidak mudah terutama kesalahan-kesalahan dalam belajar di sekolah maupun di kampus yang sering kita lakukan. apa sajakah kesalahan umum yang pelajar lakukan ketika belajar ?

Kepercayaan yang Salah Tentang Belajar Untuk Ujian Akhir


1. Mempercayai bahwa kemahiran dalam suatu mata pelajaran berasal dari bawaan lahir dan bukan hasil kerja keras

Pernahkah kalian merasa mahir dalam suatu topik atau pelajaran tertentu? apakah kalian berkata pada diri sendiri bahwa keberhasilannya merupakan hasil dari bawaan lahir dan skill natural? sebaliknya, pernahkah kalian berkata pada diri sendiri bahwa kalian lemah di suatu hal atau materi dan tidak peduli apapun yang kamu lakukan, hal tersebut tetap terasa sulit bagimu? pemikiran tersebut menghambat suatu individu untuk belajar dan memperbaiki kinerjanya.

Penelitian membuktikan bahwa orang yang berpikir bahwa suatu kemampuan adalah bawaan cenderung tidak bekerja keras atau kurang tekun. Faktanya, suatu kepercayaan bahwa kecerdasan bukanlah suatu yang tetap tetapi dapat dikembangkan merupakan suatu prediksi prestasi yang sebanding kuat.

2. Menganggap bahwa untuk belajar itu cepat

Dengan keterbatasan waktu yang kalian miliki seputar kewajiban yang personal, akan terasa menyenangkan jika belajar hal baru dan mengingat kembali hal-hal yang kalian dulu pernah hafal merupakan suatu hal yang mudah. Namun, jika kalian ingin mengerti dan mengingat material yang kaian pelajari, haruslah mengulang mempelajarinya lagi dan lagi.

3. Mempunyai pikiran bahwa pengetahuan terdiri dari fakta-fakta yang terisolasi

Pelajar yang lebih lemah lebih mencoba untuk mengingat hal terlepas dari hubungan dengan konsep yang tidak terkait. membaca dari buku cetak dan menggarisbawahi hal yang penting bisa saja membuat kalian merasa bahwa kalian belajar, tetapi ketika nanti kalian kembali untuk menghafal / melihat kembali istilah-istilah yang digarisbawahi tidak akan membantu kalian untuk mencerna informasi dengan benar—tidak akan berguna dalam mengaplikasikan pengetahuannya di dunia nyata.

4. Menganggap bahwa multitasking itu mudah, terutama saat di kelas atau saat belajar

Fokus dalam dua tugas atau lebih pada waktu yang barsamaan merupakan suatu kepercayaan di kehidupan, tetapi mempercayai bahwa kalian dapat melakukan lebih dari satu hal dengan efektif hanyalah suatu mitos. Kalian bisa saja meyakinkan diri kalian sendiri bahwa kalian telah melakukan dua aktivitas yang berbeda secara bersamaan, tetapi penelitian berkata bahwa otak beralih bolak-balik antara dua tugas ini dan kalian sebenarnya memiliki kecenderungan besar untuk melewatkan informasi penting.

Keputusan yang Buruk Dalam Mempersiapkan Ujian


5. Terlalu bergantung kepada pengajar

Otak kita memperoleh dan mempertahankan pengetahuan dengan baik dalam kondisi tertentu: ketika kita memerlukan pengetahuannya pada saat itu dan ketika informasi barunya mempunyai hubungan yang berelasi (dengan situasi skrng). Kebanyakan pelajar yang mengambil bimbingan belajar untuk mempersiapkan ujian akhir dan menganggap bahwa jika mereka datang ke kelas, mendengarkan, dan mencatat, mereka akan siap menghadapi ujian.

Buku cetak, handouts, petunjuk belajar, dsb bisa jadi awal yang baik, tetapi hanya dengan hadir dan membaca materi tidak akann cukup untuk memastikan bahwa kalian akan melakukan dengan baik di ujiannya. Jika kalian benar benar ingin sukses dan lulus, kalian harus bertanggung jawab dan yakin bahwa kalian benar benar paham materi ujiannya. (jangan hanya baca dsb, tapi harus dimengerti dan dipahami).

6. Tidak menyediakan cukup waktu untuk belajar

Mungkin kelihatannya strategi terbaik untuk sukses adalah SistemKebutSemalam dengan konsentrasi penuh, tapi dengan anggapan bahwa otak kita memiliki memory banyak dan materi yang dihafal tidak dapat membandingi kemampuan otak, kita bisa saja meremehkan waktu yang dibutuhkan untuk mengulas materi. Penelitian membuktikan bahwa belajar yang diulang-ulang adalah metode yang paling efektif untuk belajar dan mengingatnya untuk jangka waktu yang lama.

7. Belajar dengan semuanya bukannya menganggap bahwa itu adalah sebuah perintah dan prioritas

8. Membuang waktu meyakinkan dan memperkuat dirimu sendiri

Adalah sebuah kesalahan umum untuk percaya bahwa kalian tau lebih dari apa yang kalian tahu; kesalahan ini tumbuh dari ketidakpedulian.

9. Menggunakan strategi belajar yang pasif

Metode yang paling umum untuk belajar adalah membaca, memperkuat pengetahuan melalui baca yang berulang adalah suatu metode yang pasif dan mengarah ke penyimpanan memori yang rendah / kurang dapat mengingat. Daripada hanya membaca, cobalah untuk berdiskusi.

10. Tidak menguji coba diri sendiri dalam materi-materinya

Banyak penelitian menunjukkan bahwa kalian akan mengingat 50% atau lebih informasi yang dipelajari dengan menguji diri sendiri daripada menggunakan waktu yang sama untuk belajar. Cobalah untuk lebih menguji materi yang kalian pelajari.

source: knowledgeplus.nejm

1. Mengandalkan guru Anda
Tugas guru adalah memberi Anda panduan umum mengenai suatu topik, jadi jangan berasumsi bahwa hanya karena Anda menghadiri kelas dan catatan Anda mutakhir, Anda siap menghadapi ujian apa pun. Sementara guru Anda bisa melakukan yang terbaik, benar-benar memahami materi tertentu pada akhirnya terserah pada Anda.

2. Tidak mulai cukup awal
Penundaan benar-benar adalah pencuri waktu, dan ini jauh lebih jelas ketika harus belajar untuk ujian. Jika Anda memilih untuk belajar untuk tes yang akan datang hanya beberapa minggu sebelumnya, Anda akan berada dalam masalah. Belajar untuk ujian sering membutuhkan lebih banyak waktu maka Anda bisa mengantisipasi, jadi pastikan Anda memulai lebih awal!

3. Belajar secara kronologis dan bukan prioritas
Ini adalah kesalahan lain yang sangat umum. Belajar harus dilakukan sesuai urutan kepentingan, dan tidak melihat semua catatan dari kelas secara kronologis. Jika Anda memilih untuk mempelajari catatan Anda selangkah demi selangkah dari yang tertua sampai yang terbaru, Anda berisiko kehabisan waktu untuk meninjau materi yang baru-baru ini Anda pelajari, yang sering ditekankan lebih banyak pada ujian akhir. Anda harus belajar dalam urutan prioritas, yang berarti Anda fokus pada topik topik yang lebih penting.

4. Terlalu pasif
Bila siswa hanya mengandalkan catatan kelas untuk belajar, ini akan menimbulkan masalah. Banyak siswa dapat membuktikan fakta bahwa ketika mereka hanya mempelajari catatan mereka, mereka merasa sulit untuk mengerti. Tidak ada gunanya belajar jika Anda tidak mengerti pokok pembicaraan. Cara yang lebih efektif adalah menggunakan strategi studi yang lebih aktif yang mengharuskan Anda terlibat dengan materi, seperti kelompok belajar, atau menemukan sumber informasi yang berbeda.

5. Tidak menguji diri mereka sendiri
Cara paling ideal untuk belajar adalah melalui pengujian praktek. Ini berarti menguji diri Anda pada materi atau meminta seseorang untuk menanyai Anda. Sayangnya, banyak siswa menghabiskan lebih banyak waktu untuk meninjau catatan mereka daripada melakukan tes latihan. Anda harus menguji diri Anda pada informasi yang Anda pelajari sesering mungkin, baik untuk meningkatkan ingatan Anda dan untuk memastikan bahwa Anda telah benar-benar mempelajarinya.

6. Membaca apa yang sudah mereka ketahui
Ada perasaan nyaman dan percaya diri yang datang dengan meninjau topik yang sudah Anda ketahui, tapi jika Anda bersalah atas hal ini, Anda melakukan tindakan merugikan diri sendiri. Bila Anda yakin tahu, mengerti dan bisa menjawab pertanyaan pada topik tertentu, sekarang saatnya beralih ke sesuatu yang lebih menantang.

7. Menghafal
Beberapa siswa membuat kesalahan dengan menghafal, berlawanan dengan pemahaman materi. Masalahnya dengan ini adalah jika Anda sudah mengingat sebuah definisi tapi tidak benar-benar mengerti artinya, maka segera setelah informasinya disajikan dalam format yang sedikit berbeda, atau Anda diminta menerapkannya pada jenis masalah baru. , Anda tidak akan tahu bagaimana untuk melanjutkan. Fokus pada pemahaman konsep dasar subjek, dan Anda akan menjadi siswa yang jauh lebih baik.

source: Student | Pulse Nigeria