Lemak dapat didapatkan dari beberapa sumber.
Apa sajakah jenis lemak berdasarkan sumbernya?
Berdasarkan Sumbernya, Lemak terbagi menjadi 2, yaitu :
Lemak Hewani, merupakan lemak yang bersumber dari hewan.
Berikut adalah jenis lemak yang dihasilkan dari sumber makanan hewani:
-
Lemak jenuh
Lemak jenuh terkandung di dalam daging sapi, daging kambing, daging ayam dengan kulit, margarin, keju, dan berbagai produk olahan susu lainnya. Jika terlalu berlebihan mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, ini akan meningkatkan kadar low-density lipoprotein (LDL) atau lemak jahat.
Lemak jahat ini menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah yang jika terjadi terus-menerus mengakibatkan berbagai penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung koroner, stroke, diabetes mellitus tipe 2, dan sebagainya.
The American Heart Association memberikan anjuran untuk mengonsumsi lemak jenuh maksimal 6% dari total kalori dalam sehari.
-
Lemak trans
Lemak trans terkandung di beberapa sumber makanan dalam jumlah yang cukup kecil, namun lemak trans justru banyak dihasilkan ketika melakukan proses pemasakan, seperti menggoreng atau memanaskan margarin. Sama seperti lemak jenuh, lemak trans yang berlebihan meningkatkan kadar LDL atau lemak jahat dan menurunkan kadar HDL atau lemak baik dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan berbagai penyakit jantung dan pembuluh darah.
-
Asam lemak omega-3
Satu lagi jenis lemak yang dihasilkan dari sumber makanan hewani adalah asam lemak omega 3. Berbeda dengan lemak trans dan lemak jenuh, omega-3 sangat bermanfaat bagi kesehatan, yaitu berperan dalam meningkatkan kemampuan kognitif, menjaga kesehatan sistem saraf, dan menurunkan kadar lemak jahat dalam darah.
Asam lemak omega-3 banyak terkandung di dalam ikan salmon, tuna, dan halibut. Oleh karena itu, dianjurkan untuk mengonsumsi ikan-ikan tersebut 2 kali dalam satu minggu agar keseimbangan lemak di dalam tubuh terjaga.
Lemak Nabati, merupakan lemak yang bersumber dari tumbuhan.
Berikut adalah jenis lemak yang terkandung di dalam sumber makanan nabati:
-
Lemak jenuh pada sumber makanan nabati
Makanan sumber nabati juga menghasilkan beberapa jenis lemak, yang berupa minyak. Beberapa minyak yang dihasilkan dari tumbuhan juga ada yang mengandung banyak lemak jenuh, seperti minyak kelapa sawit. Dan, jika mengonsumsi minyak ini terlalu banyak, efeknya akan sama dengan mengonsumsi makanan sumber protein yang mengandung lemak jenuh, yaitu mengakibatkan berbagai penyakit jantung.
-
Lemak tidak jenuh tunggal dan ganda
Walaupun ada beberapa jenis sumber makanan nabati yang menghasilkan lemak jenuh, namun sebagian besar minyak yang dihasilkan dari tumbuhan mengandung lemak tidak jenuh, seperti minyak zaitun, minyak jagung, minyak kacang almond, dan minyak biji bunga matahari.
Terdapat dua jenis lemak tidak jenuh, yaitu lemak jenuh tunggal dan lemak jenuh ganda. Kedua lemak tidak jenuh tersebut bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah terjadinya penumpukan lemak pada pembuluh darah karena meningkatkan kadar lemak baik dalam tubuh.
Berikut ini beberapa klasifikasi lemak ataupun minyak berdasarkan sumbernya menurut Herlina dan ginting (2002).