Apa sajakah cara yang baik untuk memanajemen organisasi ?

manajemen organisasi adalah proses pengorganisasian, perencanaan, memimpin dan mengendalikan sumber daya dalam suatu organisasi atau entitas dengan tujuan keseluruhan mencapai tujuan. Manajemen organisasi ini merupakan proses lanjutan setelah proses penentuan strategi untuk mencapai visi dan misi organisasi.

1 Like

Langkah yang bisa dilakukan untuk memanajemen organisasi dengan baik adalah mendesain organisasi. Dalam mendesain organisasi ada empat keputusan dasar yang perlu diambil. Keputusan itu mencakup pembagian pekerjaan (division of labor), pendelegasian wewenang (authority delegation), pengelompokan tugas
(departmentalization), dan yang terkait dengan span of control.

Setelah pekerjaan dibagi-bagi perlu dipertimbangkan bagaimana melakukan koordinasi. Mekanisme koordinasi ini dapat dilakukan dengan lima cara yaitu :

  1. mutual adjustment,
  2. direct supervision,
  3. work process standardization,
  4. standardization of output,
  5. standardization of skills (input).

Struktur organisasi dapat dibagi menjadi lima bagian menurut tugas dan fungsinya, yaitu :

  1. strategic apex yang berfungsi sebagai koordinator keseluruhan aktivitas organisasi,
  2. operating core yang bertugas untuk melakukan pekerjaan pokok dari organisasi,
  3. middle line yang menjembatani strategic apex dan operating core,
  4. technostructure yang berfungsi sebagai analis dan penyusun standard,
  5. support staff yang berfungsi sebagai pendukung kehidupan organisasi.

Sebagai konsekuensi dari authority delegation akan diperoleh kondisi sentralisasi atau desentralisasi. Seberapa besar tingkat desentralisasi yang akan terjadi dapat dilihat dari seberapa banyak kewenangan pengambilan keputusan didistribusikan ke bawah (vertical decentralization) atau ke samping (horizontal decentralization). Proses pengambilan keputusan memiliki lima tahapan yaitu (1) mengumpulkan informasi, (2) memproses informasi untuk memberi rekomendasi, (3) memilih alternatif tindakan yang bisa diambil, (4) memberi otorisasi untuk melaksanakan tindakan yang dipilih, dan (5) melaksanakan tindakan.

Desain organisasi sebagai hasil keputusan pihak manajemen yang akan berujung pada pembentukan struktur, dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu sekali jadi atau model berkembang. Model sekali jadi artinya struktur yang dibentuk sudah dipertimbangkan
masak-masak dengan memperhitungkan segala kemungkinan, kemudian diputuskan dan tidak diubah lagi. Model berkembang akan lebih cepat diputuskan tetapi keputusan tersebut tidaklah bersifat tetap. Dengan mempertimbangkan perubahan situasi dan kondisi lingkungan serta perubahan kebutuhan, struktur yang sudah dibentuk dapat diubah sewaktu-waktu sesuai kebutuhan. Namun demikian, isi dari keputusan itu kurang lebih akan sama, walaupun prosesnya bisa berbeda-beda (Gibson, 1993).

Macam-macam keputusan manajemen desain organisasi

  1. Manajemen perlu memutuskan bagaimana membagi pekerjaan yang kompleks menjadi pekerjaan-pekerjaan yang lebih simpel atau lebih kecil.
  2. Membagi kewenangan dalam jabatan-jabatan yang telah dibentuk.
  3. Mengelompokkan pekerjaan-pekerjaan tersebut.
  4. Besarnya satu kelompok kerja yang diinginkan, atau banyaknya anggota yang proporsional untuk dikelola oleh seorang supervisor.

Jika sebuah organisasi sudah dilakukan desain lebih awal maka perjalanan manajemennya tidak akan terlalu sulit, hal ini sejalan dengan teori dasar manajemen yang pertama, yaitu perencanaan (planning).

Referensi

Riyono, Bagus. 2006. Konsep Dasar dalam Mendesain Organisasi. Buletin Psikologi. Vol. 14 (1) : 45-67.