Selain mendambakan tubuh yang langsing, setiap wanita di seluruh dunia juga ingin tampil dengan rambut indah. Untuk menjaga penampilan rambut agar tetap sehat dan berkilau, banyak wanita menggunakan produk perawatan rambut yang tanpa disadari mengandung zat kimia yang bisa merusak rambut dan menyebabkan masalah kesehatan.
1. Isopropil alkohol
Ini adalah pelarut yang ditemukan dalam larutan pewarna rambut dan beberapa lotion. Menghirup zat kimia ini dapat mengakibatkan sakit kepala, pusing dan mual.
2. Propylene glycol
Zat ini sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan sampo dan kondisioner rambut. Karena bisa menembus kulit dengan mudah, dapat mengambil protein kulit dan menyebabkan rambut mudah rontok.
3. Polyethylene glycol
Zat ini banyak digunakan di sejumlah produk perawatan pribadi dan pembersih. Jika terlalu sering menggunakan produk yang memiliki kandungan zat ini, kulit Anda bisa mengalami penuaan dini.
4. Natrium lauril sulfat (SLS) & Sodium laureth sulfat (SLES)
Kedua bahan kimia ini mungkin paling berbahaya dari semua bahan kimia yang ada dalam produk perawatan tubuh dan rambut. Sebagian besar digunakan dalam kondisioner. Bahan kimia iini bisa mengganggu kualitas rambut dan menghambat pertumbuhannya. Rambut bisa rontok dibuatnya.
SLS juga dapat menyebabkan katarak ketika diserap dalam kulit bahkan tanpa kontak langsung dengan mata sekalipun.
5. DEA (dietanolamina), MEA (momoethanolamine) TEA (trietanolamina)
Bahan-bahan kimia ini juga sering digunakan dalam sampo dan dikatakan pula sebagai zat berbahaya yang bisa membentuk agen penyebab kanker.
6. Warna pigmen FD & C
Sampo dan kondisioner banyak mengandung pewarna buatan dan sintetis, agar terlihat lebih menarik. Warna yang digunakan dalam pewarna rambut menyebabkan kulit menjadi sensitif dan menyebabkan masalah iritasi dan saraf. Beberapa zat pewarna mengandung tar batubara yang karsinogenik. Menyerap zat pewarna juga dapat menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam tubuh.
7. Formaldehida
Bahan kimia ini digunakan dalam sampo dan kondisioner rambut yang jika merembes ke kulit dapat menyebabkan alergi, sakit kepala dan kelelahan. Zat ini juga terkenal mampu melemahkan sistem kekebalan tubuh.