Dalam Menggambar, membuat gradasi adalah suatu hal yang biasa. Namun, dalam prakteknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat gradasi. Apa sajakah itu?
Ketika kita menggambar mangkuk, cangkir, kaleng, ataupun buah-buahan, pasti kita memerlukan arsiran gradasi tersebut. Pada benda-benda tersebut, gradasinya paling sering menggunakan arsiran searah. Sementara jika kita menggambar pohon atau batu, gradasinya menggunakan arsiran acak dan kasar.
Gradasi yang paling baik itu sebenarnya adalah gradasi yang dibuat tanpa adanya batasan yang jelas dalam pergantian warna / arsir dari warna / arsiran gelap ke terang, atau sebaliknya, sehingga karakter benda yang menjadi objek gambar akan terlihat semakin detail dan akan tampak lebih nyata (menyerupai) wujud aslinya.
Dalam membuat gradasi arsir ini kita butuh latihan secara terus-menerus, ini dikarenakan kita perlu membuat tangan kita terbiasa dalam menggoreskan setiap arsir demi arsir sehingga bila kita telah terbiasa maka kita akan dengan mudah membuat suatu arsir yang bergradasi tentunya dengan hasil yang sangat baik. Agar kalian mudah membiasakan tangan kita untuk belajar membuat arsir yang bergradasi ini sebaiknya kalian pelajari dulu sebentar tentang tentang “Teknik memegang pensil”, disitu kalian akan menemukan informasi tentang bagaimana cara-cara memegang pensil yang benar, sehingga memudahkan kita dalam membuat arsir tipis, arsir sedang, dan arsir gelap.