Apa saja yang merupakan ciri-ciri masa remaja?

Masa remaja menurut para ahli terjadi ketika seseorang sudah berusia kurang lebih 12 tahun. Namun apa yang menandakan seseorang telah mencapai masa remajanya? Apa ciri-ciri dari masa remaja?

Terdapat beberapa pendapat para ahli terkait dengan ciri-ciri masa remaja.

Pendapat pertama dikemukakan oleh Mappiare (1982) yang mengatakan bahwa

Terdapat beberapa perubahan yang terjadi dalam diri seorang remaja. Perubahan itu antara lain adalah mulainya remaja memiliki stabilitas dalam hal sikap atau pandangan yang menjadi relatif menetap, dan tidak mudah digoyahkan oleh orang lain. Perasaan senang atau tidak senang terhadap suatu objek didasarkan pada hasil pemikirannya sendiri. Keinginan mereka dalam menentukan sikap tidak bergantung pada orang lain yang lebih dewasa. Remaja mempunyai citra diri dan sikap atau pandangan yang lebih realistis. Mereka mulai menilai dirinya sebagaimana adanya, dan menghargai orang lain seperti keadaan yang sesungguhnya.

Sedangkan Petro Blos (1989) mengatakan bahwa

Pada masa remaja akhir, remaja mencari kesempatan untuk bersatu dengan orang lain dan memperoleh pengalaman baru. Diungkapkan pula bahwa pada masa ini identitas seksual sudah terbentuk dan tidak berubah lagi.

Sementara itu, Hurlock (1996) mengungkapkan

Pada masa remaja, seseorang mulai mencapai kematangan emosi dengan menilai situasi secara kritis terlebih dahulu. Selain itu, dalam hal pemilihan teman, remaja mulai berkeras untuk memilih sendiri teman-temannya tanpa campur tangan orang dewasa.

Pendapat terakhir dikemukakan oleh Havighurst (1996)

Seseorang dalam sepanjang rentang kehidupannya mempunyai tugas perkembangan, termasuk pada usia remaja. Sebagian dari tugas perkembangan usia remaja adalah menjalin hubungan yang lebih matang dengan teman sebaya, baik pria maupun wanita dan dimulainya kemandirian emosional dari mereka. Dalam menjalin hubungan ini, remaja bebas menentukan pilihannya untuk bergaul dengan siapa saja tanpa harus memperoleh persetujuan dari orang lain. Remaja juga mulai dapat menghargai orang lain sesuai dengan keadaan yang sesunguhnya. Sedangkan tercapainya kemandirian emosional pada masa remaja ini berkaitan dengan pambentukan sikap mereka terhadap suatu obyek sesuai dengan pemikiran mereka sendiri yang realistis dan kritis.