Apa Saja Yang Menjadi Rintangan-rintangan Penyebaran Agama Oleh Para Nabi?

Apa saja yang menjadi rintangan-rintangan penyebaran agama oleh para Nabi?

Terdapat rintangan-rintangan dalam proses kemasyarakatan agama dan untuk mencapai tujuannya. Al-Quran telah menyebutkan rintangan-rintangan tersebut, diantaranya:

1. Kesombongan dan mengikuti hawa nafsu

Apakah setiap datang kepadamu seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu lalu kamu menyombong; maka beberapa orang (diantara mereka) kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh? (Qs Al-Baqarah [2]: 87)

Berdasarkan ayat ini, karena para pemimpin Yahudi merasa terancam kehidupan perekonomian mereka karena ajaran-ajaran dan ahkam para Nabi, maka mereka melawan perkataan para nabi dan tetap menuruti hawa nafsunya. Oleh itu, mereka memasang badan untuk memberontak, berlaku sombong dan merasa dirinya sangat besar. Mereka menolak para nabi dan menilai bahwa para Nabi adalah orang-orang yang berdusta, bahkan sebagian mereka sampai membunuh nabi.

2. Bertahannya para penguasa dan orang-orang kaya

Dan Kami tidak mengutus kepada suatu negeri seorang pemberi peringatanpun, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata: "Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu diutus untuk menyampaikannya." (Qs Saba [34]: 184)

3. Mengikuti bujuk rayu setan

Demi Allah, sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami kepada umat-umat sebelum kamu, tetapi syaitan menjadikan umat-umat itu memandang baik perbuatan mereka (yang buruk), maka syaitan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka azab yang sangat pedih.” (Qs Al-Nahl [16]: 63)

4. Keras kepala dan mencari-cari alasan

Jika mereka mendustakan kamu, maka sesungguhnya rasul-rasul sebelum kamupun telah didustakan (pula), mereka membawa mukjizat-mukjizat yang nyata, Zabur dan kitab yang memberi penjelasan yang sempurna.” (Qs Ali Imran [3]: 184)