Apa saja yang harus diperhatikan dalam tahap persiapan dan penggunaan kamera?

Persiapan dan penggunaan kamera merupakan suatu tahap penting dalam film.

Ketersediaan kamera video dalam sebuah produksi film mutlak dibutuhkan. Sebuah Film yang menuntut kualitas yang baik memerlukan kamera video yang profesional. Perbedaan antara kamera video profesional dan kamera video biasa (handycam) terletak pada resolusi gambar yang dihasilkan.

Sebuah gambar dengan resolusi tinggi akan menampakkan obyek dalam gambar dengan tajam atau tidak pecah. Selain itu kamera profesional merupakan kamera yang didesain mempunyai stabilitas pengambilan gambar yang lebih baik daripada kamera video handycam. Kamera ini mempunyai penstabil gambar baik dari sisi perangkat lunaknya maupun dari sisi desainnya.

Mempersiapkan sebuah kamera perlu diperhatikan beberapa hal seperti white balance, pencahayaan, dan stabilitas gambar. Settingan white balance merupakan settingan untuk menstandarkan warna dari gambar yang dihasilkan. Warna gambar yang dihasilkan bila setting-an ini tidak diperhatikan, warna gambar akan cenderung merah (reddish) atau bisa juga cenderung biru (bluish). Setting-an ini menggunakan warna putih untuk menstandarkan warna-warna yang akan diambil sehingga standarnya dinamakan white balance. Setting-an ini biasanya di banyak kamera memiliki settingan otomatis, tetapi mengecek ulang settingan ini di menu sebuah kamera sebelum penggunaan adalah hal yang penting untuk menghasilkan warna gambar yang standar.

Resolusi untuk film yang akan dibuat sebaiknya 16:9, tetapi jika ingin membuat film yang terkesan klasik, bisa menggunakan resolusi 4:3 dengan format DV/Pal. Selain itu, pada saat mengambil gambar, usahakan tidak banyak gerakan yang tidak diperlukan di kamera (kamera steady) dengan penambahan durasi shot tiga detik di awal dan akhir untuk editing.

Aturan dalam proses pengambilan gambar, bisa dilihat di dalam Modul Bahan Ajar Mata Kuliah Sinematografi.