Apa saja yang harus diperhatikan dalam merawat Ikan Arwana didalam Akuarium ?

Ikan Arwana

Ikan Arwana (Scleropages formosus) terdaftar dalam daftar spesies langka yang berstatus “terancam punah” oleh IUCN tahun 2004. Jumlah spesies ini yang menurun dikarenakan seringnya diperdagangkan karena nilainya yang tinggi sebagai ikan akuarium, terutama oleh masyarakat Asia. Pengikut Feng Shui dapat membayar harga yang mahal untuk seekor ikan ini.

Apa saja yang harus diperhatikan dalam merawat Ikan Arwana didalam Akuarium ?

Ikan arwana bisa hidup baik di akuarium. walau demikian, ikan tersebut bisa hidup baik di akuarium jika akuariumnya dapat beri dukungan kehidupan arwana. Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara ikan arwana didalam akuarium.

  1. Akuarium serta perlengkapan yang mencukupinya.
    Sukses tidaknya akuarium menjadi tempat yang nyaman untuk ikan arwana, sangat dipengaruhi oleh kelengkapan fasilitas pendukungnya.

  2. Pemberian makanan yang cocok keperluan arwana.
    Makanan utama ikan arwana didalam akuarium adalah kelabang. Walau demikian arwana janganlah terus-menerus diberi kelabang. baiknya divariasikan dengan makanan lain. misalnya : udang, kecoa, katak, lipan, kadal, ataupun jangkrik.

  3. Pengontrolan serta penggantian air.
    Tiap hari anda harus mengontrol suhu dan pH air. Adapun suhu air ideal untuk ikan arwana adalah antara 25-27 derajat celcius. Apabila suhu air terlalu dingin, segera nyalakan heater sampai suhu air sesuai dengan kondisi idealnya. pH yang indeal untuk ikan arwana antara 6-8,5. Apabila pH air terlalu rendah, maka tambahlah kapur kedalam akuarium. Selain itu, sanitasi air perlu diperhatikan juga. Anda dapat menggunakan malachite green, dengan frekuensi 3 minggu sekali.

  4. Penataan interior akuarium.
    Kehidupan didalam akuarium adalah tiruan kondisi lingkungan arwana di alam bebas. Oleh karena itu, usahakan desain akuarium anda sesuai dengan kondisi lingkungan aslinya, dengan tetap memperhatikan estetika keindahan.

  5. Tanaman air.
    Mengingat asal-muasal ikan arwana yang senang bersembunyi dibawah tanaman air, maka anda dapat beri tanaman air didalam akuarium anda. Beberapa tanaman air yang anda gunakan antara lain : vallisneria spiralis, hidrilla verticillata, riccia fluiutana, higrophila polisperma, pistia stratiotes, najas indica.

  6. Pasir batuan.
    Pasir dipakai sebagai landasan peletakan batuan. Sebaiknya anda menggunakan pasir sungai, yang dicampur dengan humus. Untuk batu-batuan, usahakan dipilih batu yang halus, agar tidak melukai ikan arwana apabila menabrak batu tersebut.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan ikan arwana didalam akuarium antara lain :

  1. Menjaga kebersihan air 3 minggu sekali
  2. Memberikan pakan yang berkualitas
  3. Ukuran akuarium untuk arwana, ukuran akuarium arwana adalah 4 kali panjang tubuhnya atau sekitar 3 meteran dan tinggi sekitar 1 meter.
  4. Suhu air akuarium untuk ikan arwana 25-31 derajat celcius
  5. Setting akuarium seperti habitat asli
  6. Menggunakan gelembung udara dan filter

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk merawat ikan arwana sebagai berikut.

  1. Kondisi akuarium
    Jangan meletakkan akuarium di dekat dinding, apalagi sampai menempel. Sebab bila arwana melihat serangga (kecoa atau cicak) di dinding, ia akan melompat dan menyeruduk dinding kaca akuarium, sehingga bisa luka. Perhitungkan besar akuarium dengan besar ikan, agar ikan bisa bergerak bebas dan meluncur di ruangan yang cukup. Beri penerangan yang memadai. Untuk mengontrol suhu air (27-30 derajat Celcius), sebaiknya dipasang termometer di dinding akuarium dan ujungnya tercelup ke air. Ukur pH sekurangnya seminggu sekali.

  2. Makanan
    Sebaiknya arwana diberi makan 3–4 kali sehari, yaitu 8-10 ekor jangkrik sehari. Sebelum diberikan, kaki belakang jangkrik yang bergerigi dipotong dulu, agar tidak menggores kerongkongan arwana. Harus diusahakan agar makanan tidak tersisa di akuarium. Jangkrik, kelabang, kecoa dan udang, mengandung zat karoten dan kitin yang bisa memberi efek sisik yang indah, cerah dan mengkilap pada arwana.

  3. Kualitas air
    Setiap tiga bulan akuarium dikuras total dan kaca harus bebas dari lumut, dan sabuni dinding akuarium dan bila sudah, keringkan dengan sinar matahari, agar jamur dan bibit penyakit mati. Air baru dalam akuarium harus diendapkan dulu 24 jam sebelum ikan dimasukkan kembali ke akuarium. Kandungan oksigen dalam air harus dijaga dengan memasang aerator yang sekaligus berfungsi sebagai pompa dan saringan kotoran.