User Research berfokus pada pemahaman perilaku user, kebutuhan, dan motivasi melalui teknik observasi, analisis tugas, dan metodologi umpan balik lainnya.
Ketika akan memulai sebuah projek, pilihan desain sangatlah beragam dan tak ada abisnya, sedangkan waktu dan anggaran yang ada sangat terbatas. Lalu bagaimana cara untuk mengetahui peluang mana yang paling berdampak atau harus ditangani terlebih dahulu? Maka dengan memanfaatkan user research, roadmap dapat dibuat. Berikut hal-hal yang perlu dilakukan :
1. Define gilas and objectives
Stakeholder dan tim proyek pengembang harys mengkomunikasikan goals dan tujuan secara jelas dan focus yang mereka kerjakan. Apakah gola tersebut dapat meningkatkan market share, mengurangi biaya produksi dan biaya support, dll. Kemudian menguraikan tujuan diawal proyek dan memberikan tim pengembang terkait kriteria dalam mengevaluasi kebutuhan pengguna.
2. Build from good end user data
Market research bermanfaat untuk memahami wawasan high-level, akan tetapi tidak memberikan gambaran yang lengkap mengenai kebutuhan pengguna. Contextual research berguna untuk memahmi kebutuan user secara ekplisit maupun implisit. Meskipun telah melakukan wawancara mendalam, bisa saja dapat kehilangan informasi penting terkait kebutuhan user tanpa melakukan contextual research.
3. Understand how underlying emotional needs affect behavior
Saat melakukan penelitian, sangat penting untuk mengambil ekspresi kata-kata yang diungkapkan oleh user. Rekasi mereka terhadap suatu produk atau pertanyaan dapat mengindikasikan emosi dan pendapat mereka yang nantinya dapat dievaluasi seberapa pentingnya atau pengaruhnya hal tersebut.
4. Evaluate user workflow(s) and expectations
Workflows pada setiap individu sangat bervariasi. Mengindentifikasi task flow secara umum dan scenario dapat membantu dalam memberikan prioritas implementasi dalam penyelesaiannya. Kebutuhan user dapat dievaluasi berdasarkan workflow tersebut untuk menilai aoakah meningkatkan usability atau experience.
Dengan memanfaatkan user research, dapat mempersempit pilihan desain dan pengembangan, memastikan focus sudah ditempatkan pada area dengan pengaruh yang paling besar, dan membuat sebuath roadmap untuk mencapai tujuan pengembangan produk.