Apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat waxing dirumah?

Jika melakukan waxing di rumah, maka akan memiliki kemungkinan infeksi lebih kecil daripada di salon. Dengan melakukannya di rumah, maka dapat mengontrol kebersihan tangan dan ruangan tempat melakukan waxing.

Yang boleh dan tidak boleh dilakukan

  1. Jangan melakukan waxing seminggu sebelum dan saat menstruasi
    Ini adalah waktu ketika Anda akan lebih sensitif terhadap rasa sakit. Sebaiknya, lakukanlah waxing dua minggu setelah hari pertama menstruasi Anda.

  2. Anda boleh menggunakan penahan rasa sakit
    Menurut Shahabi, ketika Anda melakukan waxing di daerah bikini, alis, atau ketiak, pertimbangkan untuk menggunakan anestesi yang dapat dibeli di toko-toko obat, karena ini akan membantu Anda mengurangi rasa sakit. Anda juga dapat meminum pereda nyeri seperti iburofen atau acetaminophen. Setelah melakukan waxing, cobalah menggunakan krim berbasis lidah buaya (yang tidak mengandung alkohol), dan dinginkan area yang sakit menggunakan es untuk mengurangi rasa panas.

  3. Jangan melakukan aktivitas berat seperti olahraga setelah melakukan wax
    Keringat akan meningkatkan risiko penyebaran bakteri pada kulit baru Anda. Kenakanlah pakaian yang longgar untuk meminimalisir gesekan yang dapat menyebabkan iritasi.

  4. Hubungi dokter jika rasa sakit berlangsung selama 24 jam
    Jika sehari kemudian Anda merasakan sesuatu yang aneh pada area yang di-wax, seperti sakit, bengkak, bernanah, atau berbau aneh, buatlah janji dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sumber : https://www.google.co.id/amp/s/hellosehat.com/hidup-sehat/kecantikan/tips-melakukan-waxing-di-rumah/amp/