Apa saja yang ada di Cappadocia?

Cappadocia

Kamu pasti udah nggak asing lagi dengan Cappadocia, salah satu keindahan Turki yang terletak di Anatolia Tengah, provinsi Nevşehir. Pasalnya, Cappadocia nggak hanya menarik hati para traveller karena keindahan pemandangan yang ditawarkan namun Cappadocia juga menyimpan harta karun dunia, yaitu sejarah. Apa saja yang ada di Cappadocia?

1. Transportasi
Untuk sampai di Cappadocia Turki, ada dua bandara terdekat, yaitu Kayseri Airport dan Nevsehir Airport. Tapi, kebanyakan maskapai singgah di Kayseri. Biasanya sebelum ke Cappadocia akan singgah di Istanbul dulu. Buat kamu yang lagi backpacker ke Turki dan ingin merasakan naik bus malam Turki yang terkenal sebagai salah satu bus malam terbaik, kamu perlu spare waktu 10-12 jam untuk perjalanan dari Istanbul ke Cappadocia. Sedangkan kalau naik pesawat, cukup membutuhkan waktu 2 jam aja lho! Tapi tetap, budget yang dikeluarkan pasti lebih besar. Untuk di Cappadocianya sendiri, karena memang benar-benar tujuan wisata dan tempat persinggahan, sayangnya nggak ada transportasi umum yang bisa digunakan, kecuali penyewaan mobil dan juga transportasi dari tour.

2. Penginapan
Untuk penginapan di Cappadocia kamu nggak perlu khawatir karena Cappadocia merupakan salah satu daerah di Turki yang menjadi tempat wisata para turis. Kamu bisa dengan mudahnya sewa hotel atau mengakses air BNB untuk penginapan. Untuk rate hotel per malamnya pun juga cukup bersahabat, ada yang Rp 500.000-an per malamnya dengan desain hotel yang klasik Turki dan vintage banget. Di Cappadocia, hotel dengan nuansa gua menjadi salah satu atraksi utama.

3. Bahasa
Bahasa resmi, Turki jadi salah satu bahasa terbesar yang dianut di Cappadocia. Sedangkan bahasa kuno atau tradisional Cappadocia udah nggak ditemukan lagi di sana sedangkan bahasa Cappadocia Yunani juga udah hampir punah karena kebanyakan orang udah berbicara bahasa Turki atau bahasa Inggris.

4. Makanan
Karena merupakan spot turis, makanya di Cappadocia tersedia banyak resto yang menawarkan pemandangan yang worth to enjoy banget. Nah, salah satu santapan yang wajib kamu coba adalah Manti, sejenis dumpling yang diisi dengan daging dan juga keju. Pekmez yang merupakan olahan dari anggur juga merupakan salah satu hidangan yang harus kamu coba saat berada di Cappadocia. Testi Kebabs juga nggak boleh dilewatkan. Selain menyantap kebab yang udah sering kamu makan di Indonesia, Testi Kebabs menawarkan sensasi makan kebab tersendiri yaitu dimasak dalam pot yang disajiin dengan roti gandum dan sayuran. Cara masaknya yang bikin unik dan berbeda dari yang biasa kamu temuin di Indonesia. Untuk sarapan, Gözleme dan Gözleme bisa jadi menu andalan.

5. Spot Foto
Goreme Open Air Museum adalah salah satu spot foto wajib kalau kamu ke Cappadocia. Selain lapak tilas sejarah yang merupakan gua terbuka yang di dalamnya tadinya merupakan gereja kuno. Sama halnya dengan Goreme Open Air Museum, Zelve Open Air Museum juga salah satu spot foto wajib sebagai kunjunganmu.

Sumber:

Cappadocia atau sering disebut Kapadokya di Bahasa Turki adalah daerah di Anatolia, Turki. Di Kapadokya terdapat beberapa wisata yang bisa dikunjungi, seperti Göreme Open Air Museum, Underground Cities, Pasabag, Art Museum, dan banyak lagi.

Wisata atau wahana yang paling laris dan harus dicoba oleh para turis adalah menaiki hot air balloon! Dari beberapa tempat di dunia yang menyediakan wahana balon udata, Kapadokya adalah salah satunya.

Untuk menaiki wahana balon udara, tiket bisa dibeli langsung di penyedia jasa atau melalui agen perjalanan yang digunakan. Pembelian tiket sebaiknya dilakukan dari jauh-jauh hari untuk menghindari kehabisan tiket. Musim yang paling baik untuk menaiki wahana ini adalah musim panas, yaitu bulan Juni sampai Agustus. Pada musim panas, angin sangat bersahabat sehingga kemungkinan pembatalan wahana balon udara terbang sangat kecil. Pada musim dingin, angin seringkali tidak bersahabat dan salju turun sehingga penerbangan balon udara tidak sebanyak pada musim panas.

Perjalanan menuju tempat pemberangkatan balon udara diawali pada jam 4 pagi. Sebelum menuju tempat pemberangkatan, para turis atau penumpang balon udara diantar dahulu ke sebuah coffee shop yang menyediakan teh atau kopi beserta roti untuk sarapan sebelum mengudara. Biaya yang dibayar untuk tiket balon udara sudah mencakup biaya sarapan di coffee shop tersebut. Setelah itu, perjalanan dari coffee shop ke tempat pemberangkatan memakan waktu sekitar 15-20 menit menggunakan mobil. Sampai di tempat pemberangkatan sekitar jam 6. Matahari sudah mulai terbit dan balon-balon udara sedang ditiup anginnya menggunakan gas.

Setelah balon udara siap, para penumpang menaiki keranjang dengan melompatinya. Pilot akan memulai mengudara dan mengajak para penumpang berinteraksi. Penumpang berasal dari berbagai negara, seperti Iran, Cina, Kanada, dan Indonesia. Perjalanan di atas balon udara berlangsung selama 45 menit sampai 1 jam. Penumpang disuguhi pemandangan gunung bebatuan, sawah, dan pemandangan lain yang tidak biasa dilihat. Perjalanan ini sebenarnya ditentukan oleh angin, pilot pun tidak tahu kita akan mendarat dimana. Pilot hanya bisa mengarahkan agar kami mendarat di tempat yang aman, seperti ladang atau sawah, bukan di gunung bebatuan.

Ketika kami mendarat, akan ada tim dari pihak balon udara yang menjemput para penumpang dan mengantarkan para penumpang ke meeting point yang telah ditentukan sebelumnya. Selain menaiki balon udara, di Kapadokya juga ada Jeep Safari yaitu menjelajahi pegunungan bebatuan menggunakan mobil jeep. Perjalanan selama jeep safari sangat menegangkan karena jalan-jalan di pegunungan bebatuan sangat curam dan kasar.

Semoga suatu hari saya & para pembaca bisa mengunjungi Kapadokya! :grin:

3 Likes

wahh seruu sekali pengalamannya ya @primarm doakan saya agar bisa travelling kesana juga yaaa :slight_smile: