Ilustrasi berasal dari kata Latin illustre yang artinya menerangkan. Ilustrasi dapat berupa gambar, simbol, relief, atau musik yang bertujuan untuk mengkomunikasikan atau menjelaskan sesuatu.
Unsur-unsur yang ada pada gambar ilustrasi antara lain adalah sebagai berikut,
Tipografi
Menurut Wagiono Sunarto, MSc dalam buku Tipografi dalam Desain Grafis (2001), tipografi memainkan peranan sangat penting dalam keberhasilan suatu bentuk komunikasi visual, baik sebagai unsur utama maupun pelengkap. Tipografi juga bisa menjadi inti gagasan suatu komunikasi grafika dan huruf menjadi satu-satunya ‘visualisasi’ yang efektif.
Joyce Rutter Kaye mengatakan bahwa “Semua huruf telah dipilih secara hati–hati digunakan secara penuh, hal ini dapat mengkomunikasikan pesan secara efektif”. Pendapat ini dapt digunakan bahwa dalam proses pemilihan bentuk huruf yang akan digunakan telah diseleksi secermat mungkin. Langkah ini dilakukan untuk mencapai ketepatan dalam usaha kita untuk melakukan pendekatan komunikasi visual.
Menurut Rob Carter dalam Working With Computer, faktor-faktor penting yang perlu diperhatikan dalam tipografi adalah:
-
Legability : Kemudahan membaca text dengan huruf pilihan
-
Readibility : Tingkat keterbacaan huruf
-
Visibility : Tingkat kemudahan pengelihatan huruf
-
Clearity : Tingkat kejelasan huruf sehingga mudah dibaca
Layout
Membicarakan desain grafis tidak mungkin terlepas dari membicarakan layout. Layout adalah pengaturan tipografi dan unsur-unsur seni, yaitu foto, ilustrasi,dan elemen- elemen desain lainnya.
Sebuah layout yang baik harus memenuhi tiga kriteria, yaitu:
-
Works (berfungsi), artinya dapat menyampaikan pesan secara cepat dengan cara yang tepat.
-
Organizes (teratur), artinya tata letaknya harus teratur sehingga tingkat kepentingan pesan dapat diikuti dengan jelas.
-
Attracts (menarik perhatian), artinya harus tampil beda dan menarik perhatian.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk menghasilkan layout yang baik adalah elemen-elemen desain yang terdiri dari:
-
Line (garis)
-
Shape (bentuk)
-
Texture (Tekstur)
-
Space (Ruang)
-
Size (Ukuran)
-
Value (Nilai gelap-terang)
-
Color (Warna)
Untuk menggabungkan elemen-elemen desain menjadi sebuah layout yang baik, dibutuhkan pemahaman mengenai prinsip-prinsip desain, yaitu:
-
Balance (keseimbangan)
-
Rhythm (irama)
-
Emphasis (Penekanan)
-
Unity (kesatuan)
Warna
Warna adalah perangkat utama dalam komunikasi simbolis. Warna terjadi karena sensasi yang ditimbulkan oleh otak sebagai akibat dari sentuhan gelombang cahaya pada retina mata.
Dalam sebuah layout, warna berpesan untuk menciptakan mood, menarik perhatian, menandai teks atau bagian yang penting, dan mengatur layout. Semua warna akan berkomunikasi dengan baik dan indah jika digunakan pada tempat yang tepat, dengan perpaduan yang tepat pula. Pola warna merupakan perpaduan beberapa warna sehingga menghasilkan perasaan tertentu.