Apa saja unsur-unsur dari gambar ilustrasi ?

Gambar ilustrasi

Gambar ilustrasi yang berkaitan dengan seni rupa adalah penggambaran sesuatu melalui elemen rupa untuk lebih menerangkan, menjelaskan atau pula memerindah sebuah teks, agar pembacanya dapat ikut merasakan secara langsung melalui mata sendiri, sifat-sifat gerak, dan kesan dari cerita yang disajikan. Rohidi (1984)

Apa saja unsur-unsur dari gambar ilustrasi ?

1. Gambar manusia

Dalam menggambar ilustrasi manusia diperlukan pemahaman dan penguasaan proporsi dan anatomi tubuh manusia, baik tubuh manusia dewasa maupun anak-anak. Proporsi adalah Perbandingan bagian perbagian atau bagian dengan keseluruhan. Anatomi adalah kedudukan susunan tulang dan otot yang menentukan besar kecil, cekung cembung (menonjol tidaknya) tubuh manusia yang menentukan bentuk keseluruhan tubuh.

2. Gambar Binatang

Dalam menggambar ilustrasi binatang tidak berbeda jauh dengan menggambar ilustrasi manusia, yaitu harus menguasai proporsi dan anatominya. Jenis dan bentuk binatang dapat dikelompokkan menjadi binatang darat, udara dan laut.

3. Gambar Tumbuhan

Dalam menggambar ilustrasi tumbuhan yang beranekaragam jenisnya memiliki dua cara, yaitu menggambar tumbuhan secara sederhana dan lengkap. Dalam menggambar ilustrasi tumbuhan secara sederhana, tumbuhan tidak digambar secara detail, tetapi hanya berupa kesan bentuk tumbuhan. Menggambar secara lengkap , ilustrasi tumbuhan digambar dengan detail dan cermat bagian-perbagiannya.

4. Benda-benda lainnya

Benda-benda yang bisa digambar adalah beragam jenis benda-benda alam, benda buatan manusia dan bisa juga benda imajinasi manusia. Segala macam banda-benda yang digambar dalam karya ilustrasi ini umumnya hanya digunakan sebagai pelengkap atau penghias gambar.

sumber :

Ilustrasi berasal dari kata Latin illustre yang artinya menerangkan. Ilustrasi dapat berupa gambar, simbol, relief, atau musik yang bertujuan untuk mengkomunikasikan atau menjelaskan sesuatu.

Unsur-unsur yang ada pada gambar ilustrasi antara lain adalah sebagai berikut,

Tipografi

Menurut Wagiono Sunarto, MSc dalam buku Tipografi dalam Desain Grafis (2001), tipografi memainkan peranan sangat penting dalam keberhasilan suatu bentuk komunikasi visual, baik sebagai unsur utama maupun pelengkap. Tipografi juga bisa menjadi inti gagasan suatu komunikasi grafika dan huruf menjadi satu-satunya ‘visualisasi’ yang efektif.

Joyce Rutter Kaye mengatakan bahwa “Semua huruf telah dipilih secara hati–hati digunakan secara penuh, hal ini dapat mengkomunikasikan pesan secara efektif”. Pendapat ini dapt digunakan bahwa dalam proses pemilihan bentuk huruf yang akan digunakan telah diseleksi secermat mungkin. Langkah ini dilakukan untuk mencapai ketepatan dalam usaha kita untuk melakukan pendekatan komunikasi visual.

Menurut Rob Carter dalam Working With Computer, faktor-faktor penting yang perlu diperhatikan dalam tipografi adalah:

  1. Legability : Kemudahan membaca text dengan huruf pilihan
  2. Readibility : Tingkat keterbacaan huruf
  3. Visibility : Tingkat kemudahan pengelihatan huruf
  4. Clearity : Tingkat kejelasan huruf sehingga mudah dibaca

Tipografi pada ilustrasi

Layout

Membicarakan desain grafis tidak mungkin terlepas dari membicarakan layout. Layout adalah pengaturan tipografi dan unsur-unsur seni, yaitu foto, ilustrasi,dan elemen- elemen desain lainnya.

Sebuah layout yang baik harus memenuhi tiga kriteria, yaitu:

  1. Works (berfungsi), artinya dapat menyampaikan pesan secara cepat dengan cara yang tepat.

  2. Organizes (teratur), artinya tata letaknya harus teratur sehingga tingkat kepentingan pesan dapat diikuti dengan jelas.

  3. Attracts (menarik perhatian), artinya harus tampil beda dan menarik perhatian.

Bahan-bahan yang diperlukan untuk menghasilkan layout yang baik adalah elemen-elemen desain yang terdiri dari:

  • Line (garis)
  • Shape (bentuk)
  • Texture (Tekstur)
  • Space (Ruang)
  • Size (Ukuran)
  • Value (Nilai gelap-terang)
  • Color (Warna)

Untuk menggabungkan elemen-elemen desain menjadi sebuah layout yang baik, dibutuhkan pemahaman mengenai prinsip-prinsip desain, yaitu:

  • Balance (keseimbangan)
  • Rhythm (irama)
  • Emphasis (Penekanan)
  • Unity (kesatuan)

Layout pada ilustrasi

Warna

Warna adalah perangkat utama dalam komunikasi simbolis. Warna terjadi karena sensasi yang ditimbulkan oleh otak sebagai akibat dari sentuhan gelombang cahaya pada retina mata.

Dalam sebuah layout, warna berpesan untuk menciptakan mood, menarik perhatian, menandai teks atau bagian yang penting, dan mengatur layout. Semua warna akan berkomunikasi dengan baik dan indah jika digunakan pada tempat yang tepat, dengan perpaduan yang tepat pula. Pola warna merupakan perpaduan beberapa warna sehingga menghasilkan perasaan tertentu.

Warna pada ilustrasi