Apa saja tips yang diperlukan dalam merawat ikan Manfish ?

Ikan manfish

Ikan manfish (Pterophyllum scalare ) adalah ikan hias air tawar yang indah sehingga banyak pecinta ikan hias yang menggemari ikan ini. Di Indonesia, ikan hias ini juga disebut ikan angelfish. Ikan manfish atau ikan angelfish adalah ikan endemik yang berasal dari sungai Amazon, Amerika Selatan.

Apa saja tips yang diperlukan dalam merawat ikan Manfish ?

Tips perawatan ikan manfish adalah sebagai berikut :

Perawatan Ikan Indukan

Ikan manfish yang telah memiliki usia minimal 7 bulan dengan panjang kira-kira 7,5 cm bisa dijadikan sebagai ikan indukan. Agar bisa melakukan proses pemijahan dengan baik, indukan ikan manfish ini harus dirawat secara optimal. Pakan yang bagus untuk mendukung pertumbuhannya yaitu jentik nyamuk, cacing tubifex, dan chironomous. Ikan indukan juga perlu diberikan obat oxytetraycline dan garam secara periodik untuk meningkatkan daya tahannya.

Sebelum proses pemijahan dimulai, ikan manfish jantan dan betina dipelihara di dalam akuarium yang sama. Ukuran akuarium yang biasa dipakai yaitu 100 x 60 x 60 cm. Setelah masing-masing dari ikan ini mencapai tingkat kematangan gonad, mereka secara alami akan mencari pasangannya sendiri. Jadi pada tahap ini, Anda harus jeli dalam memperhatikan tingkah laku ikan manfish. Setiap pasangan ikan manfish lantas dipindahkan ke akuarium tersendiri yang khusus dipakai untuk keperluan pemijahan.

Perawatan Selama Pemijahan

Akuarium pemijahan memiliki ukuran 60 x 50 x 40 cm. Akuarium ini diisi dengan air hingga ketinggiannya mencapai 30 m. Jangan lupa memasang alat aerator dan filtrasi untuk menjaga kualitas air di dalamnya. Pasang pula bahan pelapis di dinding akuarium untuk membuat suasana di dalamnya menjadi gelap. Ikan manfish cenderung menyukai substrat yang halus sebagai tempat menaruh telurnya. Selama masa pemijahan ini berlangsung, ikan manfish bisa diberi makanan berupa daphnia atau cacing tubifex.

Proses pemijahan biasanya akan berlangsung pada malam hari. Ikan betina akan menempelkan telur-telurnya ke permukaan substrat. Seekor ikan manfish betina bisa menghasilkan telur hingga mencapai 80-100 butir. Berikutnya ikan jantan akan mengeluarkan sel spermanya yang berfungsi untuk membuahi telur.

Perawatan Telur dan Burayak

Proses penetasan telur ada baiknya dikerjakan di dalam akuarium khusus yang berukuran 60 x 50 x 40 cm. Isilah akuarium dengan air bersih hingga ketinggiannya 30 cm, lalu tambahkan obat anti jamur berupa methyline blue dengan dosis 1 ppm. Akuarium penetasan telur juga harus dilengkapi dengan water heater untuk menjaga kestabilan suhu air di kisaran 27-28 derajat celsius. Setelah persiapan akuarium rampung, Anda bisa memindahkan substrat dari akuarium pemijahan ke akuarium penetasan telur.

Pada umumnya, telur ikan manfish akan menetas setelah umurnya berkisar antara 2-3 hari. Prosentase keberhasilan telur yang menetas biasanya sekitar 70-90 persen. Setelah semua telur menetas, keluarkan substrat dari dalam akuarium. Burayak ikan manfish ini lantas dipelihara di dalam akuarium penetasan telur hingga usianya 14 hari.

Burayak ikan manfish bisa diberi makanan berupa naupli, arthemia, atau pakan yang ukurannya sesuai dengan mulut ikan. Boleh memberikan daphnia asalkan dicincang sampai halus terlebih dahulu. Setiap hari, burayak ikan manfish diberi makanan sebanyak 2 kali dengan dosis secukupnya. Setelah burayak tersebut berumur 1 bulan, Anda bisa mengganti pakannya menjadi cacing tubifex.

Perawatan Selama Pembesaran

Lakukan penjarangan setelah ikan manfish berumur 2 minggu agar pertumbuhannya lebih optimal dan tingkat persaingannya bisa diminimalisir. Pendederan kemudian dilakukan hingga usia ikan manfish ini sekitar 1 bulan. Pemeliharaan selanjutnya dilakukan di kolam pembesaran.

Untuk keperluan pembesaran, Anda bisa menggunakan kolam yang terbuat dari beton atau fiberglass. Usahakan air di dalam kolam pembesaran ini selalu mengalir agar kebersihannya selalu terjaga. Tingkat kepadatan populasi ikan manfish di dalam kolam yang ideal yakni 100 ekor/m2. Selama pembesaran, Anda bisa memberi pakan berupa pelet dan cacing tubifex. Masa pembesaran dilakukan hingga ukuran ikan ini bertambah menjadi 3-5 cm. Ikan-ikan manfish yang memiliki kualitas unggul sebaiknya tetap dipertahankan untuk dipakai sebagai ikan indukan dalam proses pemijahan berikutnya.

Sumber