Dalam fotografi alam liar, selain kamera yang canggih dan memadai dibutuhkan fisik dan mental yang kuat. Teknik yang baik juga sangat diperlukan dalam fotografi jenis ini. Karena kamu memotret objek yang bergerak.
Apa saja tips fotografi alam liar untuk pemula ?
Berikut tips fotografi alam liar untuk pemula:
1. Pahami peralatan memotretmu (kamera, lensa, dll)
Hal ini memang terdengar sangat klise, tetapi ini adalah hal yang sangat penting. Dalam wildlife fotografi moment bagus yang akan kita bidik biasanya hanya berlangsung selama 5 sampai 20 detik. Jika kamu tidak memahami pengaturan kamera dan pemilihan lensa secara expert maka kamu bisa kehilangan moment tersebut.
2. Ketahui subjek yang kamu foto
Kebanyakan wildlife fotografi didasarkan pada menangkap sebuah moment mengenai perilaku makhluk hidup (bisa berupa pose menarik). Hanya ada satu cara untuk mengenal satwa liar, dengan menghabiskan waktu bersama mereka atau mengamati keseharian mereka.
3. Bekerja dengan cahaya
Morkel Erasmus seorang profesional wildlife fotografer memiliki nasehat sebagai wildlife fotografer penting untuk membidik foto saat cahaya dalam kondisi keemasan (saat matahari baru terbit atau akan tenggelam).
4. Sejauh mana kamu bisa meng-explore?
Lihat dua contoh foto di bawah ini sebagai gambaran. Foto pertama diambil dengan posisi berdiri, hasilnya terlihat hambar tidak ada yang istimewa. Bandingkan dengan yang kedua, diambil dalam posisi telentang di pasir sekitar 20 meter anjing itu. Menampilkan anjing secara utuh dengan angle rendah ditambah mata yang melihat kamera membuat foto terlihat lebih hidup.
5. Kombinasi Teknis dan Momen
Teori ini menarik karena tidak ada patokan pasti takaran ideal antara teknis dan momen. Apakah foto bagus diperoleh dengan teknis yang bagus, jawabannya bisa berbeda tergantung dari sudut pandang kamu. Tetapi kamu bisa mendapat gambaran dari contoh di bawah ini.
6. KESABARAN adalah KEBUTUHAN
Lanjutan pada bahasan sebelumnya, sebagai fotografer wildlife, foto kamu didasakan pada kondisi alam yang tidak bisa ditebak untuk mendapatkan momen yang menarik. Oleh karena itu penting bagi kamu untuk menjadi “sabar” bahkan “sangat sabar” terutama saat kamu harus mengamati pola perilaku subjek yang akan kamu foto. Foto di bawah ini dibidik setelah pengintaian dia atas pohon selama 5 jam.
7. Nikmati Prosesnya
Kesimpulan dari tips kali ini adalah, nikmati prosesnya. Menjadi fotografer wildlife bukan hanya sekedar mengambil foto. Menjadi fotografer wildlife berarti kesempatan untuk menyatu dengan alam, mendapatkan kesempatan yang tidak semua orang bisa memilikinya. Menjelajah tempat yang jarang atau bahkan belum pernah dikunjungi orang sebelumnya.
Atau mungkin bagi sebagian kamu, memotret kehidupan hewan tidak harus di alam liar namun bisa dilakukan di dalam cagar alam atau kebun bintang. Itu tidak masalah, yang penting nikmati prosesnya. Jangan sampai teknik ataupun hasil foto bagus akan menjadi beban buatmu. Semoga bermanfaat mengenai jawaban yang saya berikan, terimakasih 
Buat Rencana
Periksa laporan penampakan satwa liar atau kalender fenologi (phenology calendar) untuk mempelajari hewan apa yang aktif saat ini di lokasi yang menjadi objek pemotretan. Sumber yang baik salah satunya adalah eBird atau kalender fenologi. Jangan lupa untuk memeriksa cuaca, Anda masih bisa memotret dan bersenang-senang di hari yang dingin atau hujan.
Luangkan waktu (Bersabar)
Terkadang untuk mendapatkan foto terbaik, Anda perlu menghabiskan waktu di luar rumah mencari satwa liar atau menunggu mereka datang.
Tenang
Beberapa satwa liar tidak akan keberatan jika Anda berbicara atau bergerak, bagi satwa yang lain lebih baik mencari tempat dimana Anda dapat duduk dengan tenang sampai mereka merasa tidak masalah untuk datang. Pada catatan yang sama, tripod dapat membantu memastikan foto Anda jernih dan jelas. Tidak punya tripod? Bersandar pada kendaraan Anda, bangku atau pohon untuk menstabilkan tangan Anda.
Berhati-hatilah
Hati-hatilah saat menjelajahi area baru. Mintalah peta dan perhatian keamanan di stasiun penjaga lokasi. Gunakan lampu berkedip pada kendaraan Anda dan kenakan warna-warna cerah jika Anda berencana menepi untuk foto.
Jangan mengejar satwa liar
Hewan skeptis terhadap manusia. Jika Anda melihat sesuatu berjalan perlahan untuk mendapatkan foto yang lebih dekat, Anda mencoba berlari ke sana, hewan itu hanya akan terbang atau lari dan Anda kehilangan kesempatan.
Rasakan momennya
Foto-foto yang Anda bawa kembali bisa menjadi cara yang bagus untuk berbagi pengalaman Anda tetapi ingat untuk memiliki pengalaman itu. Saksikan pemandangan, aroma dan suara hari itu.
Masuk lokasi melalui paket (bersama orang lain)
Pergi keluar rumah bersama teman dan keluarga adalah cara yang bagus untuk memastikan pengalaman yang baik bahkan jika satwa liar tidak bekerja sama. Bagikan kegembiraan menghabiskan waktu bersama orang lain. Membawa orang lain juga akan memastikan keamanan Anda.
Ketahui lebih dalam tentang peralatan Anda
Untuk mendapatkan foto terbaik, lakukan riset atau bahkan mengikuti kursus untuk mempelajari cara terbaik menggunakan peralatan Anda.
Lampu, kamera, aksi
Berlatih di rumah dalam pencahayaan berbeda sangat membantu. Kenali lampu kilat Anda dan kapan menggunakannya, meskipun yang terbaik adalah memanfaatkan cahaya alami.
Turun dengan tingkat mata
Naik setingkat dengan subjek Anda akan membuatnya lebih menonjol dan mengurangi kebutuhan zoom.
Fokus pada objek yang berbeda
Coba tinggalkan hal-hal di latar depan dari fokus atau sebaliknya untuk menambah perhatian artistik.
Terus berusaha
Anda mungkin perlu mengambil beberapa (ratusan) foto untuk mendapatkan yang benar. Itulah keindahan fotografi digital, satu foto atau 500 akan dikenakan biaya yang sama. Pastikan Anda memiliki cukup ruang pada memori kamera atau ponsel Anda.