Apa saja tipe-tipe Ameloblastoma?

Ameloblastoma merupakan suatu tumor epitelial odontogenik yang berasal dari jaringan pembentuk gigi, bersifat jinak, tumbuh lambat, agresif secara lokal dan dapat menyebabkan deformitas wajah yang besar. Tumor ini mempunyai kecenderungan untuk kambuh apabila tindakan operasi tidak memadai.

Apa saja tipe-tipe Ameloblastoma?

ameloblastoma
Gambar Tipe ameloblastoma berdasarkan jenis perawatan dan prognosanya: A. Multicystic; B. Unicystic; C. Periferal (Sapp, Eversole, and Wysocki, 2004).

Diketahui ada tiga tipe subtipe secara klinis untuk tujuan terapi antara lain tipe solid/multikistik, tipe unikistik, dan tipe ekstraoseus/perifer.

1) Tipe solid atau multikistik atau konvensional.

Tumor ini menyerang pasien pada seluruh lapisan umur. Tumor ini jarang terjadi pada anak yang usianya lebih kecil dari 10 tahun dan relatif jarang terjadi pada usia 10-19 tahun. Tumor ini menunjukan angka prevalensi yang sama pada usia dekade ketiga sampai dekade ketujuh.

Tumor ini biasanya asimptomatik dan lesi yang kecil ditemukan pada saat pemeriksaan radiografis. Ameloblastoma tipe konvensional tidak menimbulkan keluhan subjektif pada pasien dan baru menimbulkan keluhan subjektif ketika ukurannya telah membesar. Pembengkakan pada tulang yang tidak menimbulkan rasa sakit dan ekspasi tulang kortikal bukal dan lingual adalah salah satu ciri khas dari ameloblastoma tipe ini. Jika tidak diterapi, lesi akan tumbuh lambat membentuk massa yang masif.

2) Tipe unikistik.

Ameloblastoma tipe unikistik umumnya membentuk kista dentigerous secara klinis maupun secara radiografis walaupun beberapa diantaranya tidak berhubungan dengan gigi yang tidak erupsi. Gambaran radiograf menunjukkan batas lesi yang jelas, radiolusensi unilokular yang berkaitan dengan mahkota dari gigi yang tidak erupsi, biasanya pada molar ketiga yang tidak dapat dibedakan dengan kista dentigerous atau odontogenic keratocyst.

Tipe ini umumnya menyerang bagian posterior mandibula diikuti dengan regio parasimfisis dan anterior maksila. Tipe unikistik ini kurang agresif dan menyarankan enukleasi simple sebagai terapinya. Studi menunjukan secara klinis enukleasi simple pada ameloblastoma tipe unikistik sebenarnya menunjukan angka rekurensi yang tinggi yaitu sekitar 60%. Dengan demikian enukleasi simple merupakan terapi yang tidak sesuai untuk lesi ini dan terapi yang lebih radikal dengan osteotomi periferal atau terapi krio dengan cairan nitrogen atau keduanya lebih sesuai untuk tumor ini.

3) Tipe perifer/ekstraoseus.

Periferal ameloblastoma juga dikenal dengan nama ekstraoseus ameloblastoma atau ameloblastoma jaringan lunak. Biasanya terjadi pada gingiva atau mukosa alveolar. Tipe ini menginfiltrasi jaringan di sekelilingnya yaitu jaringan ikat gingiva dan tidak ada keterlibatan tulang di bawahnya. Periferal ameloblastoma ini umumnya tidak sakit, sessile, kaku, pertumbuhan eksofitik yang biasanya halus atau granular.