Perusahaan bisa menggunakan berbagai struktur organisasi. Namun, struktur organisasi perusahaan harus dirancang untuk memenuhi tujuan dan sasarannya secara efektif
Jenis struktur organisasi dalam manajemen dapat mencakup struktur organisasi datar, organisasi fungsional, produk dan struktur geografis.
1. Struktur organisasi datar
Banyak perusahaan kecil menggunakan struktur organisasi datar, di mana sangat sedikit tingkatan manajemen yang memisahkan eksekutif dari analis, sekretaris dan karyawan tingkat rendah. Organisasi flat atau datar bekerja paling baik bila perusahaan memiliki kurang dari 20 karyawan, terutama jika perusahaan mempekerjakan satu atau dua karyawan per departemen. Salah satu keuntungan menggunakan struktur organisasi datar untuk manajemen adalah keputusan dapat dibuat dengan relatif cepat.
2. Struktur organisasi fungsional
Struktur organisasi fungsional berpusat pada fungsi pekerjaan, seperti pemasaran, penelitian dan pengembangan dan keuangan. Perusahaan kecil harus menggunakan organisasi fungsional ketika mereka ingin mengatur struktur organisasi mereka menurut departemen. Struktur organisasi fungsional bekerja dengan baik ketika perusahaan kecil yang fokus pada proyek. Direksi dapat menetapkan proyek tertentu kepada manajer, yang kemudian dapat membagi tugas dengan analis. Departemen kemudian dapat lebih efektif memenuhi tenggat waktu proyek.
3. Struktur organisasi produk
Struktur organisasi produk memiliki manajer yang bertanggung jawab kepada presiden atau pimpinan perusahaan berdasarkan jenis produk. Struktur organisasi produk salah satunya digunakan oleh perusahaan ritel yang memiliki toko di berbagai kota. Namun, toko di setiap kota mungkin masih memerlukan sumber daya manusia atau departemen pemasaran lokal untuk menjalankan fungsinya. Seorang manajer dapat melapor ke masing-masing wakil presiden. Namun, setiap manajer dapat mengawasi pekerjaan satu atau lebih karyawan pemasaran lapangan yang melakukan perjalanan dan menangani toko di beberapa negara.
4. Struktur organisasi geografis
Struktur organisasi geografis adalah ketika perusahaan mendesentralisasikan bidang fungsional. Misalnya, tidak seperti struktur organisasi produk, terdapat pemasaran lokal, keuangan, akuntansi dan pengembangan penelitian yang berbasis di masing-masing wilayah. Misalnya, sebuah perusahaan makanan konsumen produk mungkin menempatkan manajer riset pemasaran dan analis di masing-masing dari enam wilayah yang berbeda. Hal ini penting karena konsumen di berbagai daerah memiliki selera yang berbeda. Dengan demikian, struktur geografis akan memungkinkan perusahaan untuk lebih melayani pasar lokal.
sumber:
Struktur organisasi pada umumnya terbagi menjadi 3 jenis yaitu:
-
Struktur Organisasi Fungsional/Hirarki
Pembagian kerja dalam bentuk Struktur Organisasi Fungsional ini dilakukan berdasarkan fungsi manajemennya seperti Keuangan, Produksi, Pemasaran dan Sumber daya Manusia. Karyawan yang memiliki keterampilan (skill) dan tugas yang sama akan dikelompokan bersama kedalam satu unit kerja. Struktur organisasi bentuk ini dapat menekan biaya operasional namun terdapat kesulitan dalam berkomunikasi antar unit kerja. -
Struktur Organisasi Divisional
Struktur Organisasi yang dikelompokkan berdasarkan kesamaan produk, layanan, pasar dan letak geografis. Organisasi bentuk Divisional ini biasanya diterapkan di perusahaan yang berskala menengah keatas, hal ini dikarenakan biaya operasional yang lebih untuk mempertahankan kelangsungan organisasi. Struktur organisasi ini baik diterapkan kepada organisasi yang memiliki banyak proyek. Struktur inipun juga dapat mempermudah komunikasi antar karyawan karena mereka dapat terfokus pada tugas mereka masing-masing. -
Struktur Organisasi Matriks
Merupakan kombinasi dari Struktur Organisasi Fungsional dan Struktur Organisasi Divisional dengan tujuan untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang terdapat pada kedua bentuk Struktur Orgnisasi tersebut. Struktur Organisasi Matriks ini sering juga disebut dengan Struktur Organisasi Proyek karena karyawan yang berada di unit kerja fungsional juga harus mengerjakan kegiatan atau tugas proyek-proyek organisasi yang ditugaskan kepadanya. Struktur Organisasi Matriks ini mengakibatkan terjadinya multi komando dimana seorang karyawan diharuskan untuk melapor kepada dua pimpinan yaitu pimpinan di unit kerja Fungsional dan pimpinan proyek. Struktur Organisasi ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang berskala besar atau perusahaan yang matang.