Apa saja tempat wisata yang menjadi daya pikat di kota kelahiran RA Kartini?

jepara

Tepat hari ini, 21 April, masyarakat Indonesia merayakan hari lahir RA Kartini. Berbicara tentang sosok pahlawan emansipasi wanita, RA Kartini, belum lengkap jika tidak mengeksplor kota asal RA Kartini, Jepara, Jawa Tengah. Sebagai kota yang terletak di Jawa Tengah, Jepara memiliki berbagai macam destinasi yang indah. Sebut saja, Pantai Kartini yang belum lama ini viral dengan tarian erotis di sebuah acara komunitas. Apa saja tempat wisata yang menjadi daya pikat di kota kelahiran RA Kartini?

1. Pulau Karimunjawa
Nama Karimunjawa tentu saja sudah tidak asing lagi bagi para surfer. Pemandangan bawah lautnya terlihat menakjubkan. Pesona biota laut di Karimunjawa menjadi magnet bagi wisatawan lokal dan mancanegara. Di sini, ada 90 jenis karang keras, 242 jenis ikan hias, dan 133 genera akuatik. Semua biota di sini dilindungi pemerintah.

2. Pantai Kartini
Pantai Kartini terletak di Bulu, Jepara, Jawa Tengah. Pantai ini terletak 2,5 km ke arah barat Kantor Bupati Jepara. Pantai Kartini memiliki pasir yang putih dan ombak yang tenang. Pantai ini cocok dikunjungi sebagai wisata keluarga. Selain menawarkan keindahaan panorama alami pantai, ada beberapa wahana yang tersedia di pantai ini.

3. Pantai Bendengan
Pantai ini dikenal dengan Pantai Tirto Samudro. Lokasinya dekat dengan pusat kota dan menjadikannya sebagai tempat favorit untuk berlibur. Meski banyak dikunjungi wisatawan, Pantai Bendengan memiliki pasir yang putih bersih dan halus. Wisatawan dapat bermain volley, sepeda, hingga motor cross.

4. Benteng Portugis
Benteng ini menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi. Benteng ini menjadi cagar budaya yang dilindungi. Terletak di pinggir jalan, Benteng Portugis selalu menjadi spot untuk berswafoto.

5. Museum RA Kartini
Ke Jepara, belum lengkap jika tidak berkunjung ke museum RA Kartini. Di sini, banyak menyimpan benda-benda bersejarah. Letaknya berada di alun-alun Kota Jepara. Di museum ini, Anda dapat menyaksikan kerangka ikan raksasa Joko Tuo sepanjang 16 meter, lebar dua meter, dan berat 6 ton. Ikan tersebut ditemukan pada 1989, di Pulau Karimunjawa dalam keadaan mati. Untuk masuk ke museum ini, Anda hanya membayar tiket sebesar Rp2.000-Rp3.000.

Sumber:
https://www.inews.id/travel/read/98949/eksplor-5-tempat-wisata-kelahiran-ra-kartini-karimunjawa-mendunia?sub_slug=destinasi