Upacara Pernikahan Merupakan suatu hal yang sacral dan tidak main-main bagi seluruh umat di penjuru bumi ini. Tata cara pelaksanaan upacara pernikahan pun tentu saja berbeda-beda, berdasarkan agama, adat istiadat masyarakat setempat dan budaya-budaya lainnya. Nah, apa saja sih tari-tarian yang ada dalam upacara pernikahan umat Yahudi?
Tarian adalah bagian penting dalam pernikahan-pernikahan Yahudi. Sudah menjadi adat bagi para tamu untuk menari di hadapan kedua mempelai yang duduk bersanding serta menghibur mereka. Tari-tarian tradisional Ashkenazi mencakup:
-Krenzl, ibu mempelai wanita dimahkotai dengan rangkaian kembang sementara putrinya menari mengelilinginya (menurut tradisi ditarikan pada perayaan pernikahan anak perempuannya yang paling terakhir menikah).
-Mizinke, tarian orang tua mempelai pria atau wanita pada perayaan pernikahan anak mereka yang paling yang terakhir menikah.
-Horah, tarian gaya Timur Tengah/Israel yang biasanya ditarikan sebagai tarian kedua.
Menggembirakan hati mempelai wanita, tetamu menari mengitari mempelai wanita, dapat pula disertai pemakaian “shtick”— benda-benda konyol seperti rambu-rambu, bendera, kostum, konfeti, dan tambang dari taplak meja.
-Mitzvah tantz, kerabat dan para rabbi terpandang diundang untuk menari di hadapan mempelai wanita (atau kadang-kadang menari bersama mempelai wanita jika yang menari adalah ayah atau kakek si mempelai wanita), seringkali sambil memegang gartel, dan selanjutnya menari bersama mempelai pria. Tarian ini diakhiri dengan tarian kedua mempelai.