Apa saja tanda-tanda bahwa budaya kerja dalam tim startup perlu diperbarui?

budaya startup

Berikut adalah tanda-tanda bahwa budaya kerja tim di dalam startup anda perlu diperbarui, menurut Brent Gleeson, Navy SEAL, speaker and leadership consultant, yang ditulis di situs Forbes

Memperbarui kebiasaan

Kultur kerja dalam tim biasanya sangat erat kaitannya dengan pola kerja dan produktivitas tim. Jika mulai merasakan tanda-tanda berkurangnya produktivitas mungkin salah satu permasalahannya ada pada kebutuhan untuk memperbarui kultur. Mulai atur kembali kebiasaan, pola, dan ritme kerja agar semuanya kembali seperti yang diharapkan. Kembali ke dalam jalur, dan ritme yang cocok untuk mencapai visi yang diharapkan.

Kurangnya kolaborasi

Salah satu yang penting dalam meningkatkan kontribusi dan produktivitas tim secara keseluruhan selain komunikasi adalah kolaborasi. Saling pendukung peran satu sama lain dalam tim. Jika kolaborasi dirasa mulai menurun dan tidak efektif dalam segi produktivitasnya ini perlu menjadi sorotan. Mungkin tim perlu mendefinisikan kembali bagaimana kolaborasi yang baik senada dengan kultur produktif yang sedang di bangun.

Keselarasan kultur dengan visi

Kultur dibangun untuk memudahkan perjalanan mencapai sebuah visi. Jika visi tak kunjung tercapai dan progres tidak menunjukkan grafik yang membaik mungkin perlu adanya perubahan kultur. Mulai bicarakan lagi dengan co-founder, atau orang-orang terpercaya untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi. Kemudian dibicarakan bersama-sama untuk kembali mendefinisikan kultur yang baik. Demi kebaikan bersama.

Tidak konsisten tentang apa yang dibicarakan dengan apa yang sebenarnya terjadi

Sebenarnya setiap orang dalam tim tak hanya pemimpin harus memiliki sikap konsisten. Apa yang mereka katakan harus sesuai dengan apa yang terjadi atau yang mereka lakukan. Jika sudah mulai banyak yang melupakan hal tersebut itu artinya ada sesuatu yang salah dengan kultur dalam tim Anda. Mulailah mencari jalan keluar untuk memperbaiki kultur dalam bisnis Anda.

Anggota tim sering menyalahgunakan fasilitas kantor saat jam kerja

Salah satu fasilitas kantor yang paling sering disalahgunakan adalah komputer. Komputer adalah fasilitas kantor yang sangat vital, dari level admin sampai manajer pasti menggunakan ini.

Seiring mahirnya seorang karyawan dalam menyelesaikan tugas yang ada di perusahaannya, biasanya semakin cepat pula dia menyelesaikan tugas atau kewajibannya, oleh karena itu waktu atau jam kerja sedikit.

Akibatnya banyak waktu luang untuk menonton video atau memainkan game.

Anggota tim Banyak mengobrol hal-hal yang tidak penting bagi kemajuan Startup

Mengobrol identik dengan wanita, jika perusahaan atau suatu departemen memepekerjakan banyak wanita biasanya akan berisik sekali karena pada dasarnya wanita memang senang berbicara atau bergosip satu sama lain.

Memang tidak semua lingkungan perusahaan bisa seperti itu, tergantung budaya atau peraturan dalam perusahaan.

Tapi jika ingin produktifitas dan kedisplinan tetap bagus seharusnya “Banyak bekerja bukan malah banyak bicara”. Terlalu banyak bicara antar karyawan membuat suasana kerja jadi gaduh dan menganggu pekerja lainnya.

Anggota tim tidak bekerja dengan maksimal dan baik

Seorang karyawan yang disiplin tentu bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai tujuan perusahaan. Mereka merasa bertanggung jawab untuk bekerja dengan baik dan menghasilkan pekerjaan yang memuaskan.

Bekerja dengan baik adalah bekerja sesuai prosedur dan peraturan perusahaan, biasanya dalam sebuah perusahaan setiap ada pekerjaan pasti ada alurnya atau SOP, agar karyawan bisa bekerja dengan baik untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Oleh karena itu menjaga kekompakan team work merupakan hal yang paling penting untuk menjaga agar seluruh anggota tim dapat bekerja secara maksimal dengan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya.

Berikut adalah tanda-tanda produktivitas tim kita menurun, antara lain :

  • Tidak Tahu Prioritas
    Setiap anggota tim memiliki tugas dan waktu yang tersedia untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. Ketika anggota tim gagal menyelesaikan tugasnya karena tidak mampu membuat prioritas penyelesaian tugas, itulah salah satu tanda produktivitas kerja anggota tim menurun.

  • Membuang Kesempatan
    Mendapatkan pelanggan dan kerjasama adalah hasil dari peluang yang terbuka. Tim yang gagal mengambil peluang tersebut berarti menunjukkan produktivitas menurun.

  • Sering Menunda Pekerjaan
    Menumpuk pekerjaan sama dengan membebani diri. Ketika pekerjaan menumpuk tentu saja produktivitas kerja menurun karena sulit berkonsentrasi menyelesaikan tugas dan serasa dikejar-kejar. Sebaiknya pekerjaan diselesaikan satu persatu tanpa ditunda pengerjaannya.

Budaya kerja merupakan poin utama keberhasilan sebuah startup. Tanpa didukung oleh budaya kerja yang tinggi, saya pikir akan sangat sulit sebuah startup dapat berkembang sesuai dengan yang diinginkan.

Beberapa prinsip dari budaya kerja tim adalah, Hard to get, Easy to lose. Sangat sulit mengelola budaya kerja yang baik sepanjang waktu. Oleh karena itu, kita perlu mengenali tanda-tanda menurunnya budaya kinerja tim kita.

Adapun tanda-tandanya antara lain ;

  1. Produktifitas berkurang
  2. Kualitas kerja menurun
  3. Tidak bisa menepati jadwal
  4. Melakukan berbagai tugas yang tidak penting, tetapi menunda tugas yang penting
  5. Menghindar dari penugasan yang lebih menantang
  6. Tidak dapat memfokuskan diri pada tugas-tugas yang penting
  7. Hubungan antar tim yang kacau
  8. Menggantungkan diri pada orang lain
  9. Sering meninggalkan pekerjaan tanpa izin
  10. Menolak penugasan
  11. Sering absen
  12. Tidak mimiliki inisiatif
  13. Kurang persiapan untuk menghadapi rapat maupun presentasi
  14. Selalu mengeluh
  15. Tidak mempunyai hubungan baik dengan pelanggan
  16. Melempar kesalahan pada karyawan lain
  17. Selalu membela diri
  18. Tidak mau bekerjasama dengan karyawan lain, begitu pula sebaliknya karyawan lain tidak mau bekerjasama dengannya
  19. Membesar-besarkan masalah sepele
  20. Cepat marah, selalu komplain tentang pekerjaan

Apabila banyak tanda-tanda diatas terjadi pada tim anda, mulaiilah berpikir untuk mencari cara bagaimana budaya kerja tim dapat menjadi lebih baik.