Apa saja tahap-tahap negoisasi perdagangan?

image

Untuk tujuan analisis, negosiasi perdagangan
apa pun dibagi menjadi empat tahap. Apa saja keempat tahap tersebut?

Negoisasi perdagangan terdiri dari empat tahap yakni: catalyst, pre-negotiation, negotiation, dan post-negotiation . Dalam tahap catalyst terdapat sebuah visionary, artinya sebelum suatu negara atau kelompok kepentingan (interest-group) masuk dalam suatu proses negosiasi perdagangan yang bersifat multilateral, negara atau kelompok kepentingan tersebut harus terlebih dahulu memiliki suatu visi yang hendak diperoleh dalam menentukan isu-isu yang akan dirundingkan.

Dalam tahap pre-negotiation , negosiasi dilakukan pada agenda yang memungkinkan untuk negosiasi formal. Perundingan yang disetujui akan menempati pada parameter dari negosiasi formal yang akan mengikutinya.

Dalam tahap negotiation , terjadinya proses tawar-menawar antarnegara, dengan partisipasi kelompok kepentingan. Subyek terhadap parameter secara implisit disetujui oleh agenda, para negosiator kelompok kepentingan, dan preferensi untuk penggantian paket-paket kebijakan. Tergantung pada strategi, taktik dan batasan waktu dalam tawar-menawar, pada akhirnya perundingan tersebut menghasilkan draft persetujuan resmi.

Tahap terakhir khususnya dalam negosiasi perdagangan multilateral adalah post-negotiation, merupakan sebuah tahap implementasi yang menentukan bagaimana perjanjian diatur dalam prosedur dan hukum suatu negara dan dilaksanakan oleh badan eksekutif, legislatif dan yudikatif suatu negara. Akan sering terjadi korespondensi secara tidak sempurna antara apa yang dinegosiasikan dan apa yang dilaksanakan, sehingga sangat penting bagaimana pengawasan dalam prosedur penyelesaian sengketa agar dapat berjalan dengan efektif, dan bagaimana hal ini sesuai dalam perjanjian resmi tersebut.