Apa saja tahap pengendalian pada pengembangan produk?

Product roadmap adalah sebuah perencanaan yang menggambarkan bagaimana suatu produk akan berkembang nantinya. Product roadmap digunakan untuk menyelaraskan para pemangku kepentingan dan untuk merencanakan anggaran dalam rangka pengembangan produk. Lalu apa saja tahap pengendalian pada pengembangan produk?

image

Perkembangan produk baru di awali dengan :

  • Screaning of Ide, yaitu pengumpulan ide untuk menetapkan produk baru. Tahap ini merupakan pemilihan sejumlah id dari berbagai sumber. Sumber informasi atau ide dapat berasal dari manajer perusahaan, pesaing, para ahli termasuk konsultan, para penyalur, langganan atau lembaga lain.

  • Business Analysis (analisis bisnis), merupakan analis dalam melihat prospek bisnis dalam upaya menerangkan upaya bisnis. Masing-masing ide perlu dianalisis dari segi bisnis untuk mengetahui sampai seberapa jauh kemampuan ide tersebut dalam menghasilkan laba.

  • Technical Development (teknik pergembangan bisnis), suatu upaya menjalankan bisnis yang sudah di rancang agar sesuai dgn harapan.

  • Test marketing or other research (test cara penelitian penjualan), untuk melihat pasar-pasar produk baru dan melihat bagaimana respon masyarakat atas produk baru tersebut. Tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap pengembangan, tahap ini dapat dikatakan tahap pengujian yang diantarannya pengujian tentang konsep produk, pengujian terhadap kesukaan konsumen, penilaian laboratories, tes penggunaannya, dan operasi pabrik percontohan. Rangkaian pengembangan produk baru ini berakhir pada tahap komersialisasi, semua fasilitas sudah disediakan sedemikian rupa, baik fasilitas produk maupun pemasarannya. Semua kegiatan harus dikoordinasikan dengan baik.

Pengelolaan kegiatan pengembangan produk ini bukanlah tugas yang mudah apalagi bagi perusahaan yang telah berhasil dengan produk barunya. Masalah-masalah yang sering dihadapi banyak bersangkut-paut dengan tanggung jawab, komunikasi, dan koordinasi hubungan kerja diantara berbagai departemen dalam perusahaan. Agar pengembangan produk dapat efektif maka kegiatan produksi, pemasaran dan penelitian harus saling bekerja sama meskipun mempunyai tujuan yang berbeda.

Referensi :