Apa Saja Syarat Tumbuh Tanaman Krisan?

Tanaman krisan merupakan salah satu jenis tanaman hias yang banyak digemari masyarakat. Selain karena warna bunganya yang indah, tanaman krisan juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Untuk itu, banyak orang yang tertarik untuk melakukan budidaya tanaman krisan. Sebelum melakukan budidaya tanaman krisan, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu mengenai syarat tumbuh tanaman krisan. Apa sajakah syarat tumbuh tanaman krisan?

2 Likes

Syarat Tumbuh Tanaman Krisan

  • Temperatur Udara
    Tanaman krisan dapat tumbuh secara optimal pada suhu udara berkisar antara 20-26 derajat Celcius pada siang hari, dengan toleransi suhu udara minimum yaitu 17 derajat Celcius dan batas maksimum yaitu 30 derajat Celcius. Suhu udara yang terlalu tinggi pada siang hari akan membuat warna bunga kurang cerah dan pudar. Sedangkan pada malam hari, tanaman krisan membutuhkan suhu udara yang ideal berkisar antara 16-18 derajat Celcius. Suhu yang terlalu rendah pada malam hari akan mendorong pertumbuhan vegetatif tanaman yang akan membuat tanaman tumbuh tinggi namun akan memperlambat fase pembungaannya.

  • Kelembapan Udara
    Pada awal pertumbuhannya, tanaman krisan membutuhkan kelembapan udara sekitar 90-95% untuk pertumuhan akar yang optimal. Pada masa dewasa, tanaman krisan membutuhkan kelembapan udara sekitar 70-85% agar tumbuh dengan optimal. Kelembapan ini tergolong tinggi, untuk itu dibutuhkan sirkulasi udara yang bagus disekitar tempat penanaman tanaman krisan. Hal ini untuk menghindari timbulnya penyakit tanaman, seperti jamur.

  • Intensitas Cahaya
    Tanaman krisan termasuk kedalam tanaman hari pendek yang membutuhkan lama penyinaran setidaknya 16 jam per hari. Lama penyinaran akan berpengaruh pada morfologi tanaman krisan. Apabila tanaman krisan memperoleh panjang malam lebih dari 12 jam dalam sehari, maka pertumbuhan fase vegetatif tidak akan berlangsung lama. Hal ini akan membuat tinggi tanaman krisan hanya sekitar 40 cm saat panen. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan penambahan lama penyinaran di malam hari untuk memperoleh kualitas bunga yang diharapkan.

  • Ketinggian tempat
    Tanaman krisan akan tumbuh dengan optimal di dataran medium hingga tinggi pada ketinggian antara 700-1.200 m dpl. Ketinggian tempat juga berkaitan dengan tingkat intensitas cahaya, suhu udara, dan kelembapan udara.

  • Tanah (Media Tanam)
    Media tanam yang cocok untuk tempat tumbuh tanaman krisan adalah tanah dengan tekstur liat berpasir. Selain itu tanaman krisan akan tumbuh dengan optimal pada tanah yang gembur dan memiliki drainase yang baik. pH tanah yang cocok untuk pertumbuhan tanaman. krisan yaitu antara 5,5-6,7.

Referensi

Balai Penelitian Tanaman Hias. 2019. Mengenal Ekologi Tanaman. balithi.litbang.deptan.go.id [28 Juli 2020]

Puspitasari, S. A., & Indradewa, D. (2018). Pengaruh Lama Penyinaran Tambahan Krisan ( Dendranthema sp .) Varietas Bakardi Putih dan Lolipop Ungu terhadap Pertumbuhan dan Hasil. Vegetalika, 7 (4), 58–73.

1 Like

Syarat tumbuh tanaman krisan

Ketinggian tempat
Tanaman krisan tumbuh pada ketinggian yang berkisar antara 700-1200 mdpl. Dari ketinggian tempat diharapkan mendapat suhu, intensitas cahaya dan kelembabapan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Temperatur
Temperatur atau suhu udara yang dibutuhkan tanaman krisan untuk tumbuh berkisar antara 20-26 derajat Celcius pada siang hari, dengan toleransi suhu minimum untuk budidaya tanaman krisan yaitu 17 derajat Celcius dan temperatur maksimum yaitu 30 derajat Celcius. Temperatur yang terlalu tinggi atau melebihi batas maksimum, menyebabkan hasil bunga krisan berkualitas rendah. Pada saat tanaman krisan berbunga membutuhkan suhu yang berkisar antara 16-18 derajat Celcius.

Kelembapan udara
Kelembapan udara yang dibutuhkkan yaitu berkisar antara 90-95%. Tanaman krisan membutuhkan kelembapan udara yang tinggi pada awal fase pertumbuhan, mulai dari perkecambahan benih atau pada fase pembentukan akar saat tanaman di stek pucuk. Sedangkan tanaman krisan muda hingga dewasa membutuhkan kelembapan udara antara 70-80%. Kelembapan tersebut tergolong kelembapan udara yang tinggi, sehingga perlu dilakukan vertilasi atau pengaturan sirkulasi udara.Hala tersebut dilakukan untuk menghindari tanaman dari serangan penyakit seperti cendawan atau jamur.

Intensitas cahaya
Tanaman krisan membutuhkan pencahayaan 12 jam untuk fase pertumbuhan. Akan tetapi membutuhkan pencahayaan yang lebih lama pada fase pembungaan. Pencahayaan tersebut dapat dilakukan dengan cara memberikan cahaya buatan pada kondisi gelap. Penambahan cahaya tersebut berpengaruh pada hasil fotosintesis tanaman.
Peralatan yang digunakan untuk penambahan cahaya yaitu lampu pijar dan lampu TL. Waktu yang diperlukan untuk penambahan cahaya pada fase vegetatif (umur tanaman berkisar 2-8 minggu) yaitu pukul 22.00-01.00.

Media Tanam
Tanaman krisan dapat tumbuh pada kondisi tanah yang memiliki tekstur tanah liat berpasir, gembur, drainase baik, subur, dan mengandung pH tanah antara 5,5-6,7.

Referensi
Nuryanto, H. 2007. Budidaya Tanaman Krisan. Ganeca Exact. Jakarta.

izin membantu menjawab kak, syarat pertumbuha bunga krisan antara lain adalah, iklim yang cocok, air yang memadai, cahaya yang cukup, kelembapan yang sesuai, kadar CO2 yang baik untuk memacu fotosintesis, dan media tanam yang ideal, bertekstur pasir, subur, gembur dan drainasenya baik, dan juga derajat keasaman (pH) tanah yang baik sekitar 5,5 - 6,7. ketinggian yang tepat untuk budidaya tanaman krisan berkisar antara 700 -1200 mdpl.

Berikut merupakan syarat pertumbuhan tanaman krisan yang perlu diperhatikan agar budidaya tanaman krisan agar tumbuh dengan baik:

  1. Iklim
    • Tanaman krisan membutuhkan air yang memadai, tetapi tidak tahan terhadap terpaan air hujan. Oleh karena itu untuk daerah yang curah hujannya tinggi, penanaman dilakukan di dalam bangunan rumah plastik.
    • Untuk pembungaan membutuhkan cahaya yang lebih lama yaitu dengan bantuan cahaya dari lampu TL dan lampu pijar. Penambahan penyinaran yang paling baik adalah tengah malam antara jam 22.30–01.00 dengan lampu 150 watt untuk areal 9 m 2 dan lampu dipasang setinggi 1,5 m dari permukaan tanah. Periode pemasangan lampu dilakukan sampai fase vegetatif (2-8 minggu) untuk mendorong pembentukan bunga.
    • Suhu udara terbaik untuk daerah tropis seperti Indonesia adalah antara 20-26 derajat C. Toleran suhu udara untuk tetap tumbuh adalah 17-30 derajat C.
    • Tanaman krisan membutuhkan kelembaban yang tinggi untuk awal pembentukan akar bibit, setek diperlukan 90-95%. Tanaman muda sampai dewasa antara 70-80%, diimbangi dengan sirkulasi udara yang memadai.
    • Kadar CO2 di alam sekitar 3000 ppm. Kadar CO2 yang ideal untuk memacu fotosistesa antara 600-900 ppm. Pada pembudidayaan tanaman krisan dalam bangunan tertutup, seperti rumah plastik, greenhouse, dapat ditambahkan CO2, hingga mencapai kadar yang dianjurkan.
  2. Media Tanam
    • Tanah yang ideal untuk tanaman krisan adalah bertekstur liat berpasir, subur, gembur dan drainasenya baik, tidak mengandung hama dan penyakit
    • Derajat keasaman tanah yang baik untuk pertumbuhan tanaman sekitar 5,5-6,7.
  3. Ketinggian Tempat
    Ketinggian tempat yang ideal untuk budidaya tanaman ini antara 700–1200 mdpl.
Referensi

Wiraatmaja, I. W. (2016). Teknologi Budidaya Tanaman Hias. Fakultas Pertanian Universitas Unud.

1 Like