Terkadang kita tidak bisa membedakan antara diskusi, ngobrol, dan debat kusir, karena semuanya adalah model percakapan diantara satu atau lebih orang. Apa yang membuat percakapan tersebut dikatakan sebuah diskusi ? Hal-hal apa saja yang membuat diskusi menjadi baik ?
Terdapat banyak syarat terkait dengan diskusi yang baik. Berikut pandangan saya tentang sebuah diskusi yang baik dan membangun.
Be Agreeable, Even When You Disagree
Prinsip diatas merupakan prinsip dasar dari sebuah diskusi. Itulah etika dasar ketika kita berdiskusi dengan orang lain dan etika tersebut yang penjadi pembeda utama antara diskusi dengan debat kusir.
Perbedaan cara pandang adalah suatu hal yang wajar. Setiap orang pasti mempunyai sudut pandang yang berbeda dalam melihat sesuatu, oleh karena itu, bisa jadi kita “menyetujui” sudut pandang mereka, walaupun kita sendiri tidak setuju dengan pandangannya. Dengan adanya perbedaan tersebut maka kita dapat melakukan diskusi dengan lebih menarik. Semakin banyak perbedaan maka semakin banyak pula informasi yang bisa kita dapatkan.
Yang perlu diingat, Berdiskusi bukanlah masalah “menang-kalah”, tetapi masalah “berbagi sudut pandang”. dengan berdiskusi, kita jadi mengetahui keragaman cara pandang seseorang dalam melihat sesuatu.
Kritisi Pendapat Orang Lain Dengan Cara Yang Baik.
Lakukan kritikan secara kritis terhadap sudut pandang seseorang, tetapi jangan pernah mengkritisi orangnya. Beberapa hal yang perlu dihindari ketika berdiskui antara lain :
Melakukan penyebutan nama seseorang dengan tidak sopan
Melakukan Ad hominem. Ad hominem, singkatan dari argumentum ad hominem, mempunyai arti secara harfiah “tertuju pada pribadi atau karakter seseorang”. Maknanya adalah upaya untuk menyerang kebenaran suatu klaim dengan menunjuk sifat negatif orang yang mendukung klaim tersebut. Sering kita melihat perdebatan dengan melakukan ad hominem, dimana cara yang dilakukan adalah dengan menjelek-jelekan pribadinya, alih-alih meng-counter pandangannya dengan baik. Itulah salah satu ciri debat kusir.
Memberikan respon dengan keluar dari konteks diskusi. Bahasa lainnya adalah mengalihkan pembicaraan. Hal ini sangat tidak disarankan ketika berdiskusi, karena bisa jadi diskusi yang dilakukan menjadi tidak fokus.
Melakukan Knee-jerk contradiction. Maknanya adalah bereaksi secara emosional dan cepat, tanpa memikirkannya terlebih dahulu, terhadap sebuah peristiwa atau pernyataan yang sangat sensitif. Analisis terlebih dahulu apa yang disampaikan oleh orang lain, lalu simpulkan menurut pemahaman Anda. Apabila dirasa masih kurang paham, sampaikan pertanyaan kepada mereka terkait maksud pernyataannya. Lalu berikan argumentasi yang baik mengapa Anda mempunyai pandangan yang berbeda.
Sampaikan argumentasi anda dengan bahasa dan intonasi suara yang baik, agar teman diskusi anda nyaman berdiskusi dengan Anda. Oleh karena itu, Hindari perilaku-perilaku yang buruk dan kasar, karena perilaku tersebut dapat merusak diskusi yang sehat.
Be civil. Jangan pernah memulai sebuah topik yang mengarah ke ujaran kebencian, menyerang seseorang, kelompok maupun golongan
Respect each other. Jangan menyerang, menghina atau membuka aib seseorang.
Argumentasi Yang Baik
Selalu berikan argumentasi-argumentasi yang membangun untuk meningkatkan kualitas diskusi.
Argumentasi yang membangun adalah argumentasi yang didasari oleh data (fakta) dan atau referensi. Argumentasi tanpa didasari oleh fakta maupun referensi akan mengarahkan diskusi Anda menjadi sebatas obrolan ringan atau bahkan menjurus ke arah debat kusir.
Argumentasi dalam konteks akademis mempunyai arti mengemukakan pendapat melalui proses penalaran, didukung oleh bukti (data dan fakta). Berargumentasi adalah berusaha untuk meyakinkan orang lain melalui penilaian yang rasional dan kritis. Argumentasi yang anda sampaikan mempengaruhi penilaian seseorang terhadap kualitas pemikiran Anda.
Oleh karena itu, salah satu kelebihan dari diskusi adalah memaksa Anda untuk lebih banyak membaca, dimana dengan banyak membaca akan memperkuat argumentasi-argumentasi Anda.
Pendengar Yang Baik
Argumentasi yang baik sekalipun akan bernilai buruk kalau teman diskusi Anda adalah seorang pendengar yang buruk. Oleh karena itu elajarlah mendengarkan.
Mendengarkan adalah keterampilan dan elemen yang penting dalam setiap diskusi. Pendengar yang efektif tidak hanya mendengar argumentasi apa yang disampaikan oleh teman diskusinya, tetapi mereka juga memikirkannya dan secara aktif melakukan analisis terkait argumentasi yang didengar.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika agar dapat menjadi pendengar yang baik adalah sebagai berikut :
Jadilah pendengar yang aktif dan jangan biarkan perhatian Anda tidak fokus pada apa yang disampaikan oleh teman diskusi Anda.
Identifikasikan ide-ide utama dari argumentasi yang sedang dibahas oleh teman diskusi Anda.
Evaluasilah argumentasi apa yang disampaikan oleh teman diskusi Anda. Lakukan analisis terkait dengan bagaimana hubungan antara dengan ide / tema utama diskusi dengan data atau fakta serta referensi yang menjadi dasar argumentasinya.
Dengarkan dengan pikiran terbuka dan usahakan agar Anda dapat menerima ide dan sudut pandang baru.
Uji pemahaman Anda. Apabila ada yang tidak paham, agar tidak terjadi salah paham, uji pemahaman Anda dengan cara menanyakan kembali maksud argumentasi yang disampaikannya atau atau mengutip kebali pernyataan teman diskusi Anda.
Diskusi dapat dikatakan sebagai diskusi yabg baik apabila dalam suatu diskusi itu adanya saling komunikasi antara satu dengan yang lainnya baik itu ofline dan online. Dan diskusi yang baik yang dapat memecahkan suatu masalah atau menemukan jawaban dari apa yang diskusikan.
Diskusi juga membuka jalan pikiran kita untuk bisa saling mengerti, memahami serta mengapresiasi setiap argumen yang ada.
Selain itu, diskusi juga dapat memberikan titik temu suatu permasalahan. Dalam berdiskusi kita harus mampu menerima semua pendapat. Berkata dengan sopan dan saling memahami satu sama lain.
Izin menjawab:
Salah satu cara memecahkan permasalahan adalah dengan berdiskusi. Dengan saling bertukar pikiran dan wawasan, permasalahan yang rumit niscaya dapat diuraikan dan pada akhirnya akan diperoleh jalan keluarnya. Proses diskusi akan berjalan secara efektif jika peserta menyadari hakikat diskusi dan memegang teguh prinsip-prinsip pelaksanaan diskusi. Diskusi pada umumnya bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang suatu masalah atau untuk memecahkan suatu masalah secara bersama-sama untuk mencapai mufakat.
Manfaat mengikuti disksi di suatu organisasi ialah:
In other case di suatu organisasi berdasarkan pengalaman saya beberapa orang bertukar pikiran tentang masalah khusus untuk mencari pemecahannya. Masalah yang didiskusikan harus dirumuskan sebaik-baiknya sehingga terbatas pada masalah yang kongkrit sehingga tidak ada beberapa masalah yang dibahas berulang-ulang atau timpang tindih
Dalam situasi dan kondisi tertentu, seringkali melalui diskusi muncul sebuah ide-ide ataupun gagasan-gagasan yang dapat membawa impact bagi sekitar. Oleh karena itu, diskusi adalah wadah yang tepat untuk mengisi berbagai macam hal yang dapat membangun dan membentuk kualitas diri menjadi lebih baik.