Apa saja sih yang ditakutkan orang jika ke Jepang?

Sudah menjadi rahasia umum apabila Jepang merupakan destinasi negara favorit bagi banyak turis mancanegara dari berbagai belahan dunia. Banyak hal yang dapat ditawarkan oleh Jepang. Mulai dari budaya, sejarah, kuliner, fashion, kemajuan teknologi, sampai pemandangan alam yang turut menyuguhkan keindahan musim sakura yang hanya dapat ditemukan di waktu-waktu tertentu setiap tahunnya.

Berdasarkan data statistik Japan National Tourism Organization (JNTO) seperti yang dilansir dari JTB Tourism Research & Consulting Co., jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jepang per Januari 2018 mencapai 2.5 juta dalam setahun! Hal ini mengalami peningkatan sebesar 9.0 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu per Januari 2017.

Tentu, peningkatan jumlah wisatawan mancanegara—utamanya Indonesia—ke Jepang tidak lepas dari peran media yang secara gak langsung membantu mempromosikan keindahan Jepang yang super Instagram-able! Fenomena inilah yang membuat aktivitas berlibur ke Jepang menjadi sebuah tren yang seakan tidak boleh dilewatkan.

Bagi kita-kita kids zaman now yang belum memiliki kesempatan untuk berlibur ke Jepang, dilandasi oleh keinginan untuk memiliki feeds Instagram yang keren dan aesthetic, memiliki mimpi untuk berlibur ke sana pastinya adalah sebuah kewajiban yang perlu ditunaikan. Namun terkadang ada saja keraguan untuk pergi berlibur ke Jepang. Apa saja sih menurut kalian keraguan-keraguannya?

Kalau saya sih takut Gak bisa berbahasa Jepang. Padahal Sebenarnya untuk berlibur ke Jepang kita gak harus bisa berbahasa Jepang dengan baik juga kok. Seperti halnya saja saat kita berlibur ke Thailand, kita gak harus bisa berbahasa Thailand dengan baik. Begitu juga saat kita ke Perancis, kita gak perlu untuk bisa berbahasa Perancis dengan baik pula.

Jadi, perbedaan bahasa yang ada tidak seharusnya menjadi penghalang bagi kita untuk mewujudkan mimpi berlibur ke Jepang. Kita tetap bisa menggunakan Bahasa Inggris dan sedikit bantuan bahasa tubuh jika mereka kurang mengerti apa yang kita maksud.

Selain itu, masyarakat Jepang juga dikenal dengan keramahan dan kesopanannya. Seperti yang dihimpun dari ulasan-ulasan wisatawan mengenai keramahan masyarakat Jepang dari situs Tripadvisor, 90 persen wisatawan menyatakan bahwa mereka sangat puas menikmati perjalanan mereka di Jepang dan menemukan kebanyakan orang-orang lokal setempat bersifat sangat baik, ramah, sopan dan menolong.

Dan meskipun kemampuan berbahasa Inggris orang-orang Jepang kebanyakan masih cukup terbatas, mereka akan sangat berusaha untuk membantu wisatawan yang membutuhkan bantuan