Apa saja sifat-sifat buruk atau tercela manusia menurut Islam ?

Pada dasarnya ada sifat-sifat buruk didalam diri manusia, atau biasa disebut dengan sifat madzmumah (tercela). Apa saja sifat-sifat buruk atau tercela manusia menurut Islam ?

Di dalam Al-Qur’an terdapat banyak ayat yang menjelaskan tentang kepribadian manusia dan berbagai karakteristik umum yang pada intinya dapat membedakan manusia yang satu dengan yang lainnya. Adapun kepribadian manusia tersebut terbagi menjadi dua
sifat yaitu sifat muhlikat dan sifat munjiyat.

Sifat Muhlikat adalah sifat yang merusak dan biasa disebut sifat Madzmumah (tercela). Adapun macam-macam sifat ini adalah :

  1. Bersifat keluh kesah.

    Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Maarij 19-21 :

    Artinya : "Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah. Dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir.

  2. Bersifat tergesa-gesa.

    Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Anbiya : 37

    Artinya : "Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. Kelak akan aku perlihatkan kepadamu tanda-tanda (azab)-Ku, maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkan nya dengan segera

  3. Bersifat lemah.

    Sebagaimana firman Allah dalam surat An-Nisa’ : 28

    Artinya : “Allah hendak memberikan keringanan kepadamu dan manusia dijadikan bersifat lemah”

  4. Suka membantah.

    Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Kahfi : 54

    Artinya : “Dan Sesungguhnya kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al-Qur’an ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah”.

  5. Sangat ingkar.

    Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Aadiyat : 6

    Artinya : “Sesungguhnya manusia sangat ingkar dan tidak berterima kasih pada Tuhannya".

  6. Mudah berputus asa, pelit, kufur, bodoh, serta keterlaluan.

    Sebagaimana firman Allah dalam surat Hud : 9

    Dan jika Kami rasakan kepada manusia suatu rahmat (nikmat) dari Kami, kemudian rahmat itu Kami cabut daripadanya, pastilah dia menjadi putus asa lagi tidak berterima kasih.

Menurut Abdul Fatah bahwa sifat-sifat yang tersebut di atas adalah mencerminkan perilaku sekelompok manusia yaitu kaum kafir.