Konsekuensi risiko dapat diartikan sebagai suatu keadaan ketidakpastian, di mana jika terjadi suatu keadaan yang tidak dikehendaki dapat menimbulkan suatu kerugian. Lalu, apa saja Risk Consequences dalam Plan Risk Response?
Risk Consequences
Ada dua faktor penting yang mendasari sebuah risiko yaitu probabilitas dan dampak, masing-masingnya akan memasuki salah satu dari empat zona berikut.
Low Probability / Low Impact : Pada skala prioritas, risiko ini termasuk rendah dan beberapa risiko dapat dihapus dari daftar risiko.
High Probability / Low Impact : Risiko-risiko ini pada dasarnya dapat menyebabkan gangguan-gangguan kecil, tetapi dilihat dari frekuensinya maka perlu ada tindakan untuk mengurangi kemunculannya.
Low Probability / High Impact : Risiko-risiko ini umumnya perlu dilakukan analisis untuk memastikan tidak terjadi sebuah risiko. Setiap faktor pemicu yang potensial harus ditangani selama perencanaan proyek untuk mengurangi kemungkinan terjadinya nol, atau mungkin mendekati nol. Contohnya yaitu proyek pemeliharaan reaktor nuklir, di mana peluang kebocoran radiasi nuklir sudah rendah akan tetapi agar lebih yakin lagi maka kita perlu mencoba untuk menemukan serta menghilangkan faktor pemicu yang potensial sekecil apapun agar risiko tidak terjadi.
High Probability / High Impact : Umumnya ketika risiko ini ada, biasanya diketahui oleh para pemangku kepentingan dan bagian integral untuk memulai / mendanai proyek. Contohnya adalah potensi risiko dampak lalu lintas pada proyek paving jalan bebas hambatan besar. Dalam memulai analisis risiko harus diketahui oleh sponsor proyek atau pemangku kepentingan, karena itu komunikasi sangat penting. Biasanya jenis risiko ini dapat menimbulkan ancaman yang serius, bahkan eksistensial terhadap proyek, oleh karena itu hampir selalu memerlukan tindakan dari pihak manajer proyek selama perencanaan proyek untuk memastikan bahwa para pemangku kepentingan memahami risiko proyek.
REFERENSI
http://www.projectengineer.net/knowledge-areas/project-risk/plan-risk-responses/