Kita tentu pernah merasakan jus mangga yang manis, atau yogurt yang asam. Kita tentu juga pernah membayangkan sedapnya nasi padang yang gurih. Tahukah jika di sekitar kita ada berbagai jenis rasa yang bisa kita cicipi?
Macam Rasa
Manis, asam dan gurih adalah contoh rasa pada makanan. Rasa adalah rangsangan yang dapat dikecap oleh lidah. Rasa ada 5 jenis, yaitu manis, asam, asin, pahit, dan gurih.
Manis
Manis adalah jenis rasa yang identik dengan makanan-makanan sumber energi. Makanan yang memiliki rasa manis di antaranya gula, buah mangga, kue, dan permen. Nasi yang dikunyah sampai lumat juga akan memberikan rasa manis.
Asam
Asam adalah jenis rasa yang identik dengan makanan basi. Meskipun makanan hasil fermentasi juga umumnya memiliki rasa asam. Makanan yang memiliki rasa asam di antaranya yogurt, sauerkraut, asinan, dan buah sirsak.
Asin
Asin adalah jenis makanan yang identik dengan garam. Makanan yang asin dengan mudah membuat kita merasa haus. Salah satu contoh makanan asin adalah keripik singkong.
Pahit
Pahit adalah rasa yang cenderung tidak disukai dan diidentikan dengan racun. Namun obat-obatan juga umumnya memiliki rasa pahit. Beberapa makanan yang memiliki rasa pahit di antaranya buah pare, jamu dan obat-obatan.
Sumber:
sains.me
Rasa di Lidah Manusia
Pengecapan merupakan fungsi utama taste buds dalam rongga mulut. Sel reseptor pengecap adalah sel epitel yang terdiri dari banyak lipatan permukaan atau mikrovili, yang sedikit menonjol melalui pori-pori pengecap. Membran plasma mikrovili mengandung reseptor yang berikatan secara selektif dengan molekul zat kimia. Hanya zat kimia dalam larutan atau zat padat yang telah larut air liur yang dapat berikatan dengan sel reseptor (Sherwood, 2001).
Rasa yang dapat dikecap oleh Lidah manusia, diantaranya ialah :
-
Rasa Asam
Rasa Asam disebabkan oleh asam kimia, yang mengandung ion hidrogen bebeas, H+. Depolirisasi sel reseptor oleh pengecap rasa asam terjadi karena H+ menghambat K+ di membran sel reseptor. Penuruanan perpindahan K+ keluar sel dapat mengurangi negativitas internal sehingga terjadi depolarisasi potensial reseptor. (Sherwood, 2001) -
Rasa Asin
Rasa Asin, dihasilkan dari garam yang telah terionisasi, terutama karena konsentrasi ion natrium. Kation garam, khususnya kation natrium, terutama berperan dalam membentuk rasa asin. -
Rasa Manis Rasa manis ini tidak dibentuk hanya dari suatu golongan zat kimia saja. Beberapa tipe zat kimia juga dapat menyebabkan rasa ini, zat-zat itu diantaranya ialah :
- Gula
- Glikol
- Alkohol
- Aldehid
- Keton
- Amida
- Ester
- Beberapa asam amino
- Beberapa Protein kecil
- Asam sulfanoat
- Asam Halogenasi
- Garam-garam anorganik dari timah dan berilium.
-
Rasa Pahit
Rasa pahit diperoleh dari zat yang memberikan rasa pahit dan hampir seluruhnya zat yang memberikan rasa pahit merupakan subtansi organiik. Dua golongan subtansi tertentu yang cenderung menimbulkan rasa pahit adalah substansi organik rantai panjang yang mengandung nitrogen, dan alkaloid, meliputi banyak obat yang digunakan dalam obat-obatan, seperti :- Kuinin
- Kafein
- Strikinin
- Nikotin
-
Rasa Umami
Rasa umami merupakan rasa yang dominan ditemukan pada makanan yang mengandung L-glutamat, seperti pada ekstrak daging dan keju lama, dan beberapa ahli fisiologi mengganggap rasa ini harus dipisahkan, sehingga menjadi kategori kelima dari perangsangan pengecapan utama (Guyton & Hall, 2007).
Dari keempat rasa tersebut memiliki daya sensitivitas masing-masing, diantaranya (Solomon, 2003) :
- Daerah sensitivitas rasa asam terdapat pada sepanjang tepi lateral lidah bagian posterior
- Daerah sensitivitas rasa manis terdapat pada lingua
- Daerah sensitivitas rasa asin, terdapat pada sepanjang tepi lateral lidah bagian anterior.
- Daerah sensitivitas rasa pahit terdapat pada bagian dorsum lidah bagian posterior.
1 Like